Divine Performing Arts
tiba di Melbourne, Australia
Oleh: Tang Ling di Melbourne, Australia
(Minghui.org) Pada malam 29 Maret 2008, Divine Performing Arts (DPA) telah menyelesaikan pertunjukan ketiga di Victorian Arts Center, Melbourne. Ketika tirai dinaikkan, para penonton menyambut gembira dan memberi tepuk tangan yang meriah.
Huw Slater
Mantan Sekretaris Jenderal Asosiasi Australi Tibet: Pertunjukan yang sarat dengan inspirasi
Huw Slater, mantan sekretaris jenderal Asosiasi Australi Tibet, mengatakan semua orang Australia seharusnya nonton pertunjukkan ini. Dia juga menilai ini adalah pertunjukan yang luar biasa. Para pemain memiliki keahlian yang tinggi dan penuh inspirasi. Mereka memperlihatkan sisi lain dari budaya Tionghoa kepada orang-orang, yang sangat jarang ditemui, dan sangat bagus.
Slater melanjutkan: “Setelah menonton pertunjukan, saya menjadi paham terhadap kebudayaan Tionghoa yang asli, dan kemampuan independen koreografernya tanpa kontrol oleh PKC. Beberapa hal tidak bisa diekspresikan dengan bebas di China, namun tarian-tarian tersebut telah mengekspresikan semuanya pada malam ini, dan ini sangat penting.”
later sangat merekomendasikan pertunjukan ini dan berkata: “Bahkan sampai diujung kaki langit, anda harus nonton. Sangat penting bagi anda untuk merasakan budaya yang berbeda dan langsung menonton pertunjukan ini yang memiliki ide yang luar biasa bagus.”
Artis dari Melbourne: Saya melihat
sesuatu yang lebih tinggi
Lynne adalah seorang seniman. Setelah melihat pertunjukan, dia
berkata: ”Bagus! Hebat! Saya bisa melihat betapa besar upaya yang
dilakukan oleh para pemain. Lagunya sangat indah, dan saya menyukai
suara mereka. Saya juga tertegun dengan pertunjukan genderang.
Lebih-lebih lagi, semua penarinya sangat anggun dan berkemampuan
tinggi. Benar-benar mengagumkan!”
Lynne juga mengatakan: ”Saya seorang seniman. Kadang-kadang saat saya sedang melukis, saya merasakan karya-karya saya tercipta dengan alami, dan saya tahu ini tidak asli dari saya. Saya merasakan hal yang sama pada pertunjukan ini. Saya melihat ada sesuatu yang lebih tinggi pada gerakan-gerakan penari dan nyanyiannnya. Ini benar-benar nyata. Saya tahu ada sesuatu yang lebih tinggi dari karya mereka sendiri ketika mereka melakukan pementasan. Anda bisa mengutarakannya.”
Orang Tionghoa-Australia: DPA memberikan
harapan bagi orang Tionghoa luar negeri
Lin Liren, pindah dari Taiwan ke Australia ketika masih berumur
delapan tahun, sepanjang pertunjukan meneteskan air mata. Dia
berkata: ”Saya sangat bahagia hari ini karena menonton pertunjukan.
Saya sangat beruntung dan memiliki perasaan yang diliputi
harapan.”
Dia terus menjelaskan mengapa dia meneteskan air mata bahagia: ”Melihat pertunjukan seperti ini, saya tidak bisa menahan air mata. DPA membuat kami sebagai orang Tionghoa luar negeri menemukan akar budaya. DPA membuat banyak orang untuk melihat dan memahami arti yang dalam dari budaya tradisional Tiongkok, serta memberi kami harapan!”
Lin paling terkesan dengan pertunjukan ”Buah Kebaikan.” Dia mengatakan: ”Pengalaman kedua pemuda tersebut mempunyai makna yang sangat dalam. Melalui pertunjukan ini, orang-orang bisa melihat kesabaran dan belas kasih para Buddha yang mengubah mereka seluruhnya.” Dia melanjutkan dengan nada berat: ”Di China, karena PKC menghancurkan kebudayaan tradisional, membuat generesi muda hampir melupakan budaya mereka sendiri dan keberadaan para dewa.”
Pekerja sosial: Kami membuat keputusan yang
tepat untuk datang kemari hari ini
Diana dan Christine, sebagai pekerja sosial merasa sangat bahagia
setelah menonton pertunjukan tersebut, mereka berkata: Kami membuat
keputusan besar untuk datang hari ini.
Diana berkata: ”Saya merasa setelah menonton pertunjukan, kita semua harus melakukan kebaikan, dan menurut hati nurani kita. Seperti: “Tarian Sumpit,” sangat kuat jika orang-orang bersatu.”
Dia melanjutkan: ”Pertunjukannya sangat indah. Kostum, musik dan latar belakang yang besar, saya tidak pernah melihat sebelumnya. Tetapi apa yang paling penting adalah tentang lirik lagu-lagu tersebut. Sepertinya ada pesan yang sangat kuat dari lagu-lagu tersebut. Saya lama memikirkannya.”
Diana dan Christine mengatakan: “Sebelum menonton pertunjukan ini, kami sedikit bimbang, karena kami khawatir jangan-jangan pertunjukan ini diatur oleh PKC. Itu akan sangat menjijikkan. Kami tidak mengenal budaya Tionghoa dengan sangat baik, namun demikian, sampai kami melihat acara tentang Falun Gong, kami merasa lega. Kami membuat keputusan yang tepat untuk datang kemari hari ini.”
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2008/3/31/175557.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/4/6/96123.html