Pengalaman Praktisi
Seorang Praktisi dari
Daratan China Bertemu dengan Rekan Praktisi ketika Piknik ke
Thailand
(Minghui.org) Setelah Tahun Baru Imlek, saya ikut piknik selama seminggu yang diadakan oleh kantor saya. Pemandangan luar negeri tidak begitu menarik perhatian saya. Sebaliknya, pertemuan dengan rekan praktisi di Thailand membuat piknik saya menjadi bermakna dan penuh kenangan. Hati saya tersentuh dan hangat karena mereka.
Ketika saya melakukan perjalanan ke luar negeri, yang menjadi perhatian saya adalah apakah saya akan bertemu dengan rekan praktisi di tempat wisata. Ketika saya sedang mondar-mandir di dermaga Grand Palace di Bangkok, saya sedikit berharap bisa bertemu dengan praktisi. Kemudian, entah bagaimana, saya melihat seorang praktisi berusia 30-an. Dia lari ke sana kemari untuk membagikan brosur kepada para pejalan kaki. Dia dengan singkat mengucapkan dengan suara keras, “Silahkan baca fakta kebenaran tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di China”. Saya benar-benar terharu oleh apa yang saya lihat – di tengah-tengah banyak orang, dia sendirian bekerja keras untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya benar-benar merasakan kebesaran Dafa. Berapa banyak jiwa tersadarkan oleh Dafa, dan sebaliknya, jiwa yang sadar ini melakukan hal yang sama untuk menyadarkan orang lain.
Saya bertemu dengan rekan praktisi untuk kedua kalinya di Walking street, dekat dermaga di Pattaya. Seorang wanita berusia 40-an sedang membawa poster Falun Gong. Dua orang wanita berusia 50-an membagikan koran tentang penganiayaan terhadap Dafa. Salah seorang diantara mereka mempunyai logat dari Timur Laut China, dan sebagai pembicara utama dalam mengklarifikasi fakta. Dibawah lampu yang suram, di negara asing, sekali lagi saya terharu oleh pemandangan dimana praktisi sedang menyelamatkan orang-orang.
Karena saya berada dalam kelompok tur, saya hanya bisa mendukung para praktisi di Thailand dengan pikiran lurus. Setelah kelompoik kami mengitari dermaga, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Kami kembali ke dermaga dan bersiap untuk pergi. Cuaca sangat panas dan lembab. Namun, saya perhatikan para praktisi masih berdiri di sana! Bajunya basah kuyub oleh keringat, tetapi mereka tegar dalam posisi membagikan materi dan mengklarifikasi fakta kepada para turis yang lewat tanpa istirahat. Kemudian, menariknya, seorang turis memakai sandal mengambil sebuah koran dari mereka dan berteriak, “Langit sedang memusnahkan PKC.” Setelah itu, belasan orang berjalan menuju praktisi yang memegang poster dan mulai membaca poster serta mendengarkan praktisi mengklarifikasi fakta dengan sangat tertarik. Beberapa orang menyemangat seseorang untuk mengambil materi dan membacanya ketika mereka berjalan balik. Beberapa bahkan mengambil materi dan dibawa ke bus.
Betapa inginnya saya berdiri di samping para praktisi ini! Sebelum kami meninggalkan dermaga, saya terus memancarkan pikiran lurus di dalam kerumunan. Ketika saya melewati seorang praktisi, saya berkata padanya, “Terima kasih atas kerja kerasnya!” Dia membalas, “Terima kasih.” Saya sangat emosional pada saat itu. Saya bertanya-tanya apakah dia tahu bahwa mendapat ucapan salam dari praktisi dari Daratan China. Tentu saja berkat pekerjaan yang dilakukan para praktisi di luar China, penganiayaan yang diderita oleh para praktisi di Daratan China bisa dikurangi, dan lebih banyak orang bisa diselamatkan.
Setelah saya kembali ke lingkungan yang keras di China, saya tidak hanya terharu oleh tindakan para praktisi di Thailand, tetapi juga merasa bersalah. Praktisi di Thailand berusaha keras untuk menyelamatkan makhluk hidup meskipun mereka mempunyai tenaga yang terbatas. Praktisi di China membentuk tubuh utama Pelurusan Fa. Namun, saya tidak menuntut diri sendiri dengan ketat. Di lingkungan yang teraniaya, saya seringkali mengendur dan tidak peduli, dan selalu tidak bisa memancarkan pikiran lurus. Sebagai seorang praktisi di China, saya menyadari tanggung jawab yang besar, namun, keteguhan kultivasi dengan gigih maju selalu kendur pada beberapa periode waktu dan situasi.
Sehubungan dengan kegiatan klarifikasi fakta di tempat wisata di Thailand, saya juga ingin berbagi beberapa pemikiran.
Ketika orang-orang China berwisata ke luar negeri, kebanyakan mereka memilih Thailand. Di setiap tempat wisata, sepuluh ribu atau bahkan puluhan ribu turis dari Daratan China berkunjung setiap hari. Dalam wisata saya selama seminggu, saya hanya melihat empat praktisi di tempat-tempat wisata utama, seperti saya sebutkan tadi. Di satu tempat, hanya satu orang praktisi ada di sana. Dia sibuk membagikan materi dan berbicara dengan orang-orang. Tanpa praktisi lain yang membantunya, terkadang sangat sulit untuk mengklarifikasi fakta secara menyeluruh. Di banyak tempat-tempat wisata utama, saya tidak melihat praktisi satu pun.
Perasaan saya adalah hanya ada sedikit praktisi di tempat wisata utama di Thailand untuk mengklarifikasi fakta pada turis China. Apakah mungkin bagi praktisi di Thailand untuk mengkoordinasi kegiatan klarifikasi fakta di tempat wisata utama yang paling banyak dikunjung turis-turis China? Mungkin juga akan membantu dengan pengaturan yang lebih baik. Misalnya, mungkin ada seseorang menjelaskan poster, seseorang memancarkan pikiran lurus, seseorang membagikan materi dan seseorang menjelaskan. Selain itu, saya sarankan apa yang dibicarakan lebih langsung dan mudah diingat, sehingga lebih mendapat perhatian dari para turis.
Saya juga merasa bahwa warga lokal tidak mempunyai pemahaman yang cukup tentang penganiayaan yang keji terhadap Dafa di China. Pemandu wisata lokal pernah menyerang Dafa. Saya memancarkan pikiran lurus sehingga ia mengganti topik. Namun, saya mempunyai perasaan yang kuat bahwa banyak warga lokal yang tidak memahami kebenaran. Jadi, saya sarankan pada para praktisi di Thailand untuk melakukan klarifikasi fakta pada pemandu wisata lokal, karena mereka secara langsung mempengaruhi turis China.
Diatas adalah
pemahaman pribadi saya.
Saya ingin ucapkan terima kasih kepada rekan praktisi luar negeri.
Marilah kita semua lebih rajin di atas jalur kita.
Chinese:
http://minghui.org/mh/articles/2008/5/2/177696.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/15/97333.html