Pengalaman Praktisi
Saya Adalah Seorang Praktisi Muda Falun Gong
Oleh seorang
praktisi muda di Tangshan, Provinsi Hebei
(Minghui.org) [Catatan: Artikel berikut ini
ditulis oleh seorang praktisi muda dan telah dikoreksi oleh
ibunya]
Guru yang terhormat, salam hormat dari seorang murid muda Falun
Gong! Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru yang
terhormat!
Saya telah menjadi seorang murid Falun Gong sejak saya dilahirkan.
Tahun ini saya berumur sepuluh tahun. Sekarang ini saya telah
melakukan tiga hal bersama ibu saya setiap hari.
Ketika saya masih kecil dan baru bisa berjalan, saya telah belajar
membuat amplop kertas kecil dari kertas warna untuk membungkus
materi-materi klarifikasi fakta tentang Falun Gong, yang ibu dan
saya kirimkan kepada ribuan rumah tangga di daerah kami. Setiap
kali saya membagikan satu salinan materi klarifikasi fakta, saya
melihat cahaya berbentuk bintang terpancar dari materi klarifikasi
fakta tersebut! Malam hari pada musim dingin sungguh dingin, tetapi
saya tidak merasa takut sedikit pun menghadapi penderitaan ini demi
menyelamatkan segala mahluk hidup.
Di siang hari, saya menempelkan ungkapan-ungkapan klarifikasi fakta
tentang Falun Gong pada tiang-tiang listrik di jalan-jalan. Setiap
kali saya menempelkan satu, saya Heshi memohon kepada Guru dan para
Dewa pelindung Fa untuk melindungi dan menjaganya agar tidak
dirobek. Ketika saya kembali untuk memeriksanya, saya gembira,
melihatnya tidak tersentuh dan tidak dirusak.
Ibu dan saya sering memancarkan pikiran lurus di luar. Pada saat
musim dingin kira-kira setahun yang lalu, sebuah pengadilan rakyat
setempat tengah mengadili seorang rekan praktisi Falun Gong. Ibu
dan saya bangun pagi-pagi dan pergi ke pengadilan untuk memancarkan
pikiran lurus untuk membersihkan lingkungan itu. Ketika kami tiba
di pengadilan, langit dalam keadaan mendung. Pengadilan rejim
Komunis China saya lihat seperti sebuah rumah hantu yang besar.
Lebih dari sepuluh praktisi berbagai usia dan jenis kelamin tiba di
dekat gedung pengadilan dan kami bersama-sama memancarkan pikiran
lurus ke arah pengadilan tersebut. Satu jam kemudian matahari
muncul dari balik awan, memancarkan sinar keemasan di langit biru.
Tiba-tiba saya menemukan awan yang beraneka warna di angkasa. Awan
yang berwarna-warni itu berbentuk seperti sebuah tangga rumah yang
menghiasi langit di atas kami. Awan itu membentang berbentuk
lonjong di atas pengadilan, menjelujur ke arah matahari. Saya
melihat Guru duduk di samping matahari. Di atas talam bunga lotus
besar Guru sedang duduk memancarkan cahaya keemasan. Guru mengamati
kami, menganugerahkan belas kasih-Nya kepada kami. Di sekeliling
Guru ada banyak Buddha, Dao, dan Dewa duduk di atas talam bunga
lotus mereka. Masing-masing Dewa mengenakan sesuatu yang berbentuk
lingkaran cahaya yang berbeda. Beberapa Dewa mengenakan lingkaran
cahaya yang menyerupai daun pisang yang indah. Para bidadari
menebarkan bunga warna-warni dari keranjang bambu mereka ke
angkasa. Ketika Guru melihat bahwa saya tengah mengamati mereka, Ia
tersenyum pada saya dengan belas kasih. Saya melakukan Heshi
terhadap Guru sebagai salam hormat saya. Saya berkata kepada Guru
dari lubuk hati saya, "Guru, jangan cemas. Saya akan membebaskan
rekan praktisi secepatnya!"
Menjelang tengah hari ketika kami telah membasmi sejumlah besar
unsur-unsur jahat pada dimensi lain, langit di atas pengadilan
nampak menjadi bersih dan terang, seolah-olah langit telah dicuci.
Sungguh luar biasa. Tetapi saya memperhatikan suatu jejak kegelapan
bergerak ke arah timur laut. Mereka adalah tangan-tangan hitam,
setan busuk, dan roh jahat Partai Komunis China. Ibu berkata, "Itu
adalah arah menuju sebuah pusat penahanan di mana seorang praktisi
yang ditahan di sana tengah menghadapi pengadilan ilegal!" Ibu dan
saya pergi ke pusat penahanan untuk memancarkan pikiran lurus untuk
memusnahkan mahluk-mahluk jahat itu. Saya memohon kepada Guru untuk
menguatkan pikiran lurus kami sehingga pengadilan membebaskan
praktisi itu pada sidang hari berikutnya!
Pada malam hari setelah 20 Juli 2007, ibu dan saya ditangkap disaat
menempelkan materi-materi klarifikasi fakta di tempat-tempat umum.
Seorang wakil kepala polisi setempat mencoba memaksa saya agar
mengatakan kepadanya alamat rumah saya. Ia bertanya, "Di mana
ayahmu?" Saya menjawab dengan tenang, "Saya belum mengenal ayah
saya sejak saya dilahirkan." Ayah membenci Falun Gong karena tidak
memahami Falun Gong. Sepanjang tahun ia bekerja di luar kota.
Polisi memisahkan saya dari ibu saya. Mereka mencoba untuk
bermain-main dengan saya. Sepanjang permainan, polisi mengajukan
pertanyaan yang seolah-olah biasa saja, "Apakah di sekolahmu ada
tempat bermain yang besar?" "Siapa nama marga guru sekolahmu?" Saya
takut mengungkapkan informasi pribadi apa pun, maka saya mengatur
pikiran saya untuk menjadi hening. Saya berpikir, "Ada Guru dan ada
Fa. Saya tidak takut apa pun! Kamu tidak berhak menanyai saya."
Menjelang dini hari, polisi melepaskan kami sebab mereka tidak bisa
mendapatkan informasi apa pun dari kami. Mereka tidak mampu karena
Guru menjaga kami dan karena para praktisi di dalam dan di luar
negeri China mencoba untuk menolong kami.
Belakangan saya mengetahui bahwa semua praktisi di wilayah itu
pergi ke dekat pos polisi untuk memancarkan pikiran lurus tidak
lama setelah ibu dan saya ditangkap. Mereka terus menerus
memancarkan pikiran lurus hingga jam 1 pagi. Sementara itu, polisi
menerima enam telepon dari para praktisi di Taiwan, meminta mereka
untuk melepaskan ibu dan saya. Ibu berkata, "Itu adalah karena kita
mempercayai Guru dan Fa. Sebagai satu tubuh, kekuatan kita telah
membuat takut mahluk-mahluk jahat." Dia berkata kepada saya untuk
mengingat kata-kata Guru di dalam pikiran. Guru berkata:
"Anda mempunyai rasa takut, dia segera menangkap
Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung roboh
Orang Xiulian, terisi dengan Fa
Memancarkan pikiran lurus, setan busuk hancur lebur
Dewa berada di dunia, membuktikan kebenaran Fa" ("Apa yang
Ditakuti" - Hong Yin II)
Rekan-rekan praktisi, mohon ingatlah kata-kata Guru!
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2008/5/13/178333.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/18/97428.html