Zhou Yongkang Mendalangi Kekacauan Di Luar negeri
(Minghui.org) Baru-baru
ini, Sekretaris Politik dan Hukum Partai Komunis China Zhou
Yongkang telah mendalangi berbagai kekacauan pada kegiatan-kegiatan
di luar negeri, seperti Obor HAM Estafet Global dan pawai-pawai
yang menyuarakan dukungan terhadap orang-orang China yang telah
mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC) dan
organisasi-organisasi terkaitnya. Melalui perpanjangan tangannya di
luar negeri, seperti Organisasi Komunitas China tertentu maupun
Asosiasi Pelajar dan Mahasiswa China yang berada di bawah kendali
rejim Komunis China, Zhou Yongkang telah menyulut kebencian serta
mengendalikan para preman untuk menyulut konflik di San Francisco,
New York, dan Hong Kong, menyerang orang-orang Tionghoa yang
menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut.
Zhou Yongkang, mantan kepala Kantor Keamanan Publik, merupakan
salah satu dalang di balik keputusan penganiayaan terhadap Falun
Gong. Tuntutan hukum terhadapnya (atas kejahatan kemanusiaan yang
telah dilakukannya) telah diajukan di berbagai negara
demokratis.
Pada Sabtu sore 17 Mei, Pusat Layanan Untuk Pengunduran Diri dari
PKC menjadi penyelenggara rapat umum di Perpustakaan Flushing â New
York yang mendukung 36 juta orang yang secara berani telah
mengundurkan diri dari organisasi PKC. Zhou Yongkang
menginstruksikan para pejabat PKC untuk mengumpulkan agen-agen
khusus untuk mengacau kegiatan tersebut dengan kekerasan. Saat
kejadian tersebut, seorang pensiunan insinyur yang berusia 70 tahun
telah dipukuli. Menurut seorang saksi mata di lokasi kejadian,
salah satu dari preman kejam itu tengah meminta "bantuan" lebih
banyak lagi orang melalui telepon, berkata, "Cepat! Bawa lebih
banyak lagi orang, setiap orang akan dibayar 90 Dollar!"
Menurut para saksi, beberapa hari sebelum peristiwa ini, Kedutaan
China telah mengarahkan agen-agen khusus untuk membuat kekacauan
pada acara pawai pengunduran diri dari PKC yang lain di New York.
Mereka sebelumnya telah memberitahu media yang dikenal dekat dengan
PKC untuk meliput peristiwa itu. Sejumlah saluran media ini, yang
sebelumnya belum pernah nampak pada kegiatan-kegiatan serupa dan
selama bertahun-tahun menolak untuk melaporkan pawai-pawai yang
mendukung pengunduran diri dari PKC, tiba-tiba telah muncul di
tempat kejadian sebelum terjadinya peristiwa. Surat kabar New York
World Daily saja telah mengirim tiga reporternya untuk menantikan
terjadinya suatu peristiwa.
Stasiun televisi partai komunis CCTV dan media lain yang dikontrol
oleh rejim Komunis China dengan segera membuat tuduhan palsu yang
mengklaim para pendukung gerakan pengunduran diri dari PKC "tidak
mempedulikan korban bencana" dan "tidak mencintai China."
Laporan-laporan seperti itu telah membohongi banyak orang-orang
China dan menimbulkan kebencian terhadap para praktisi Falun
Gong.
Para peserta pawai juga menemukan bahwa dalang-dalang dari
peristiwa ini secara aktif memberikan semangat kepada orang-orang
untuk bergabung dalam kekacauan itu. Para koordinator lapangan
telah mengatur orang-orang dengan bendera China dan materi lainnya
untuk menciptakan suatu adegan bagi reporter-reporter CCTV.
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2008/5/21/178908.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/24/97604.html