Pengalaman Praktisi
PKC Sekali Lagi Menghasut Kebencian terhadap Falun Gong untuk Mengalihkan Perhatian Masyarakat
Oleh Lin Zhanxiang
(Minghui.org) Pada hari Sabtu, 17 Mei 2008, Sekretaris Komite Politik dan Kehakiman Partai Komunis China (PKC), Zhou Yongkang merencanakan dan mengatur kejadian di Amerika Serikat, dimana agen dan mata-mata PKC membuat kekacauan umum di Kota New York. Pejabat PKC mendorong orang-orang untuk menyerang dengan kasar terhadap mereka yang menghadiri rapat umum damai yang diselenggarakan di Flushing, New York. Rapat umum itu diselenggarakan untuk mendukung 36 juta rakyat China yang telah mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. PKC melepas tingkah laku berandalnya di tanah asing yang bebas, menyatakan bahwa “Falun Gong membuat masalah pada orang China New York yang mencoba menyumbang uang untuk musibah gempa bumi di Sichuan.” PKC mempublikasikan kebohongan untuk menipu rakyat China yang sekarang kewalahan akibat tragedi nasional.
Orang-orang mungkin bertanya mengapa, pada saat tragedi nasional, PKC tidak mencoba sebaik mungkin untuk menolong korban bencana gempa bumi, malahan bertingkah seperti penjahat dan menipu masyarakat umum di China, mengapa demikian?
Sebenarnya, banyak orang telah melihat tipu muslihat PKC. PKC mengambil keuntungan dari perasaan rakyat China yang sedang berduka dan kehilangan untuk menghasut kebencian terhadap Falun Gong dan mengalihkan perhatian masyarakat dari bencana. Mereka mencoba agar masyarakat lupa bahwa Korupsi PKC-lah yang menyebabkan banyak korban gempa bumi dan kematian anak-anak sekolah.
Orang-orang sekarang menyadari bahwa anak-anak sekolah yang terbunuh dalam gempa bumi adalah korban dari “tofu” -- konstruksi gedung yang bobrok dan lembek. Sebagai perbandingan, gedung-gedung untuk pejabat rejim PKC di tingkat yang berbeda sebaik istana mewah. Pejabat PKC menggunakan dana masyarakat untuk minum-minum, makan malam dan berjalan-jalan ke luar negeri. Pejabat dan pensiunan PKC yang sekarang, menghamburkan uang hasil kerja keras rakyat China. Juga ada korupsi, penggelapan dan perdagangan kekuasaan dan uang diantara pejabat PKC di tingkat yang berbeda. Kelalaian terhadap tugas dan korupsi rejim adalah pembunuh sebenarnya dari anak-anak sekolah yang tidak bersalah ini. Para orang tua dari anak-anak yang terbunuh sangat marah, mereka menuntut personil yang terlibat untuk bertanggung jawab dalam tragedi ini.
Rejim otokrasi telah membuat penjagaan atas kekuasaannya sebagai prioritas utama, dan tidak menghargai nyawa dan kepemilikan orang. Banyak orang memperhatikan bahwa personil yang berhubungan dengan kantor pemerintah dan perusahaan industri militer di daerah gempa bumi menderita sedikit kerusakan. Mereka semua menerima peringatan dini mengenai gempa bumi. Semua pertambangan dan perusahaan milik negara yang menghasilkan uang bagi rejim telah diberitahukan untuk sementara berhenti bekerja. Bahkan sekolah untuk anak-anak pejabat juga menerima pemberitahuan penting untuk segera mengungsi. Semua ini telah menimbulkan ketidaksenangan dan kemarahan terhadap PKC.
Semakin banyak tanda dan bukti-bukti terang bahwa PKC telah mengetahui mengenai gempa bumi sebelumnya, namun tidak mengungkapkan kepada masyarakat. Banyak korban gempa bumi yang tertinggal pada dasarnya disebabkan oleh PKC, bencana buatan manusia. PKC tidak mampu menghadapi kemarahan orang untuk mengadakan penyelidikan secara cermat terhadap “Peristiwa Pintu Gempa Bumi.”
Tentu saja, membuka kedok kejahatan PKC tidak dimulai dengan gempa bumi yang menghancurkan di Provinsi Sichuan ini. Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis menyingkap warna palsu PKC dan memicu kecenderungan masal serta kampanye nasional untuk keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya. Tren ini telah menginspirasi sedikitnya 37 juta rakyat China untuk meninggalkan PKC. Bergabung dengan kemarahan rakyat terhadap bencana PKC buatan manusia yang terakhir – gempa bumi Sichuan – orang-orang dapat merasakan kepanikan dan keputusasaan PKC. Sebab inilah mengapa PKC memainkan taktik lamanya, mencari cara untuk menutupi bukti-bukti dan membingungkan masyarakat. Partai mencoba mengalihkan perhatian masyarakat dari bencana, dan mengambil keuntungan dari emosi rakyat yang sedang berduka untuk menghasut kebencian. Mereka mencoba membuat orang-orang, yang tidak mengetahui fakta sebenarnya dan yang tertipu oleh kebohongan PKC, membenci Falun Gong, seperti yang pernah dilakukannya dalam pembuatan “Peristiwa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen” tahun 2001.
PKC tidak hanya menghilangkan hak rakyat China untuk mengetahui fakta sebenarnya, hak untuk berbicara dan untuk melaksanakan keyakinan seseorang dan hak-hak lainnya yang dijamin oleh Undang-Undang Negara China, namun juga mengabaikan hukum Amerika Serikat dan secara terbuka memberangkatkan mata-matanya ke Amerika Serikat untuk merusak kegembiraan rakyat Amerika akan haknya untuk bebas berbicara dan berkumpul. Tindakan seperti ini pasti menerima kutukan dari orang-orang yang lurus.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2008/5/22/178970.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/26/97659.html