(Minghui.org) Dua tahun lalu, dalam perjalanan pulang dari mengunjungi putri saya, istri dan saya sedang menunggu kereta api di tengah keramaian stasiun kereta. Kami menunggu dalam sebuah ruang tunggu yang sangat panas dan penuh sesak. Seorang pria di dekat kami, yang kelihatannya berumur 40-an, tengah menuntun seorang gadis kecil yang sedang menangis. Istri saya memberi gadis itu buah-buahan dan air yang kami bawa dan berbicara kepada pria itu mengenai Falun Gong.

Ketika tiba waktunya naik kereta, banyak orang mulai antri melewati pemeriksaan keamanan untuk menuju ke peron. Dari gedung utama sampai ke peron, beberapa petugas polisi terlihat tengah memeriksa kartu identitas dan memeriksa tas-tas dengan mesin sinar X. Saya merasa sedikit gelisah, karena saya punya beberapa materi klarifikasi fakta di dalam tas bawaan saya, termasuk beberapa buah buku “Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.” Saya memutuskan untuk mengambil kembali tas barang saya dan menyusun kembali isinya. Saya meninggalkan gedung itu dan menaruh beberapa materi di dalam saku saya. Saya kemudian memancarkan pikiran lurus sambil berjalan kembali.

Istri saya juga memancarkan pikiran lurus ketika tas bawaan kami melewati mesin sinar-X. Ketika saya mengambil tas barang saya, petugas polisi itu membelakangi saya. Ketika saya berjalan lewat, ia memberhentikan orang yang berada di belakang saya, sehingga saya terus saja berjalan. Ketika saya berjalan sampai ke tangga teratas, saya menoleh dan melihat beberapa petugas polisi tengah menghalangi para penumpang lainnya. Saya tahu itu adalah pikiran lurus yang mencegah para polisi untuk melihat saya.

Pada bulan April tahun ini, kami mengunjungi putri kami lagi. Kami menemukan bahwa di tempat tinggalnya, mereka tidak mempunyai akses terhadap materi klarifikasi fakta dan situasi penganiayaan di sana sangat buruk, maka kami membawa sejumlah besar materi klarifikasi fakta. Di atas kereta api, para petugas keamanan secara terus menerus memeriksa karcis dan kartu identitas para penumpang. Ketika mereka berada enam baris jauhnya dari kami, kami mulai memancarkan pikiran lurus. Meskipun tidak ada masalah dengan kartu identitas kami, kami pikir bahwa mereka tidak pantas memeriksa kami. Kami datang ke sini untuk menyelamatkan kehidupan. Ketika mereka mendekati tempat duduk saya, seorang penjaga memeriksa tiga orang di dekat saya namun melewatkan saya seorang. Penjaga itu juga tidak memeriksa istri saya. Salah satu penumpang berkata, “Kita ada empat orang. Bagaimana bisa dia hanya memeriksa tiga?” Saya tersenyum kepadanya namun tidak menjawab.

Saya tahu bahwa Guru telah melindungi saya, dan pikiran lurus memperlihatkan kekuatannya. Ketika kita memancarkan pikiran lurus di rumah, mungkin kita tidak peka, namun ini sepenuhnya berbeda pada ruang dimensi lain. Pada saat-saat kritis, pikiran lurus yang kuat perkasa akan memiliki pengaruh.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/5/6/177901.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/27/97668.html