Pengalaman Praktisi
Kisah Klarifikasi Fakta Di Flushing, New
York
(Minghui.org) "Kalian Orang-Orang yang Sangat
Hebat!”
Ketika membagi-bagikan edisi khusus Epoch Times mengenai
serangan-serangan di Flushing, New York, seorang pria dari Provinsi
Shandong datang menghampiri kami dan berkata: “Kalian orang-orang
yang hebat! Dalam situasi seperti ini, kalian masih bisa seperti
ini. Kalian benar-benar hebat.” Apa yang ia maksudkan adalah bahwa
di tengah penganiayaan brutal PKC terhadap Falun Gong, para
praktisi masih berpegang pada keadilan dan memberitahukan kebenaran
kepada orang-orang. Ia lebih lanjut menyatakan bahwa PKC sungguh
jahat dan ia serta seluruh keluarganya telah mengundurkan diri dari
PKC dan organisasi-organisasi terkaitnya.
Mereka Yang
Menyebabkan Kerusuhan, Memalukan Bagi Semua Orang Tionghoa
Seorang wanita berumur 74 tahun yang terlihat lebih muda dibanding
usianya berkata: “Saya telah mengambil dua eksemplar koran ini.”
Saya berkata: “Jadi Anda tidak perlu satu lagi.” Ia menjawab: “Saya
mengambilnya untuk teman-teman dan tetangga saya. Saya ambil satu
untuk mereka setiap akhir pekan.” Saya kemudian mengatakan padanya
bahwa ia bisa mengambil lebih banyak lagi jika ia mau. Ia berkata:
“Saya suka The Epoch Times. Koran ini memberitakan kebenaran. Saya
dulu suka baca World Journal, tapi koran itu telah berubah
sekarang. Apakah PKC telah membelinya?” Saya berkata: “Banyak orang
punya keraguan yang sama. The Epoch Times tidak bekerja sama dengan
kelompok politik mana pun maka dapat menurunkan laporan-laporan
yang adil.”
Ia melanjutkan: “Lihat, orang-orang itu yang memukuli dan menghina orang lain di Flushing, mungkin dikendalikan oleh Konsulat China.” Saya menjawab: “Hampir bisa dipastikan demikian. Orang-orang Tionghoa umumnya beradab dan toleran terhadap sesamanya. Hanya orang yang teracuni oleh propaganda kebencian PKC yang akan bersikap keterlaluan. Beberapa dari mereka telah dibayar oleh Konsulat dan yang lainnya telah dihasut oleh propaganda kebencian PKC.”
Ia berkata: “Orang-orang itu biadab dan tidak senonoh. Mereka memalukan bagi orang-orang Tionghoa lainnya. Ini Amerika Serikat, bukan China.” Saya berkata: “Benar. Ini bukan tanah PKC. Orang-orang itu akan ditelantarkan oleh PKC setelah selesai digunakan. Jika sesuatu terjadi pada mereka, kedutaan PKC tidak akan datang membantu mereka.”
“Tentu. Lihatlah kasus-kasus di Australia dan Korea Selatan. Kedutaan China menyuruh para mahasiswa dan beberapa orang Tionghoa setempat untuk keluar mengganggu. Ketika orang-orang ini ditangkap polisi, Kedutaan China tidak mempedulikan mereka sama sekali. Mereka itu bodoh,” katanya. Saya berkata: “Saya merasa kasihan terhadap mereka. Baru saja beberapa dari mereka datang ke sini untuk mencaci orang-orang.”
Perempuan itu menyatakan: “Acuhkan saja.” Saya menjawab: “Saya tidak akan ambil di hati. Namun itu menyedihkan bagi mereka. Mereka telah dibeli oleh PKC, namun tidak menyadarinya, malahan mereka menghitung uang yang mereka terima dari PKC!”
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2008/6/14/180271.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/6/22/98371.html