Praktisi Singapura Tak
Gentar oleh Taktik Terbaru PKC
(Minghui.org) - Praktisi Falun Gong di Singapura telah menyingkap penindasan yang telah berlangsung hampir sembilan tahun. Sejak dipublikasikan Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis, praktisi telah memasukkan Sembilan Komentar ke dalam informasi mereka supaya orang-orang yang mereka temui mengetahui gerakan global pengunduran diri dari Partai Komunis China. Sembilan Komentar telah membantu banyak orang melihat dengan jelas watak jahat PKC dan fakta penindasan kejam. Dalam tujuh tahun ini, praktisi telah menyaksikan perubahan secara berangsur-angsur pada orang-orang Tionghoa terhadap keinginan untuk mundur dari PKC.
Turis muda China membaca poster klarifikasi fakta
Setelah mempelajari fakta penganiayaan, seorang pengunjung
menandatangani petisi untuk menyerukan diakhiri penindasan
Namun demikian, setelah gempa bumi menimpa Provinsi Sichuan, praktisi seringkali ditantang oleh turis-turis muda China yang bertanya apakah praktisi menyumbangkan uang untuk membantu korban di daerah gempa. Beberapa orang mengatakan bahwa aktivitas praktisi memalukan China, dan bahkan ada yang ingin merusak poster. Praktisi segera mengetahui bahwa PKC sedang melakukan propaganda kebencian terhadap Falun Gong dengan tujuan mengalihkan perhatian publik dari kegagalannya mengambil tindakan cepat dan penyelamatan yang cukup. Khususnya, Zhou Yongkang, seorang anggota tinggi Politbiro Pusat, Politik PKC Pusat, dan Kepala Komite Hukum, telah mengarahkan jaringan mata-mata PKC di luar negeri untuk menghasut organisasi Tionghoa dan organisasi siswa pro PKC untuk menyerang praktisi. Ia juga menggunakan Chinese Central TV dan media berbahasa Mandarin luar negeri untuk menyebarkan kebohongan, menyatakan bahwa Falun Gong tidak mendukung upaya penyelamatan gempa. Dibawah arahan Zhou dan Konsulat Jenderal China di New York, para penjahat berulang kali menyerang praktisi Falun Gong di Flushing. Sementara itu, praktisi di negara lain juga menjumpai kegiatan yang bermusuhan.
Menghadapi bentuk penindasan baru ini, praktisi Singapura terus melakukan kegiatan klarifikasi fakta di lapangan. Lagi pula, mereka sedang menyingkap penyerangan terhadap praktisi di New York sebagai bagian dari diskusi mereka dengan para turis dan penduduk lokal.
Dr. Li memperoleh hak tinggal di Singapura tiga bulan yang lalu. Setelah mempelajari fakta kebenaran, ia mengutuk tindakan PKC. Seorang wanita China lainnya menepuk bahu seorang praktisi dan berterima kasih atas upayanya untuk menyingkap penindasan.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2008/6/22/180743.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/6/23/98401.html