Para Praktisi Mengubah
Perhatian Kantor HAM Tampa
Oleh: praktisi Barat
(Minghui.org) - Kantor HAM Tampa (TOHR) secara umum mengurusi masalah persamaan kesempatan kerja dan tempat tinggal. Pada tanggal 18 Juni, pertemuan dua-mingguan dewan pengurus Kantor HAM mengalihkan perhatiannya pada sisi lain cakupan mereka saat sekelompok penduduk yang perduli dari komunitas setempat datang dan mempresentasikan penganiayaan rejim komunis China terhadap Falun Gong di China, demikian juga di Amerika Serikat.
Kelompok itu termasuk Maureen Gamrecki, seorang manajer senior dari sebuah bank internasional, suaminya, dan Kent McKinney dan istrinya. Mereka semua mengambil cuti beberapa jam untuk memaparkan masalah penting kepada anggota dewan pengurus.
Maureen Gamrecki berkata, “Saya adalah warga biasa di Amerika, bekerja untuk sebuah kehidupan. Saya meminta cuti pagi ini, untuk memaparkan kepada anda sebuah masalah HAM yang sangat penting. Saya memandang penting hak yang saya miliki untuk hidup di negara ini, untuk tinggal di Florida, dan untuk tinggal di Tampa dimana hak asasi saya dilindungi, menikmati kebebasan berbicara, berkeyakinan dan berkumpul dengan damai. Saya juga menikmati hak untuk berkultivasi latihan meditasi dari Tiongkok kuno, yang bernama Falun Gong atau Falun Dafa.”
Dia kemudian menjelaskan penganiayaan Falun Gong di China sejak Juli 1999, saat diktator China, Jiang Zemin melarang Falun Gong. Dia menunjukkan bahwa ada 1000 kamp kerja paksa di China dan diperkirakan separuhnya dipenuhi oleh praktisi Falun Gong yang tidak bersalah. Para praktisi Falun Gong menjadi korban kejahatan kejam yang bertentangan dengan kemanusiaan ini, termasuk penganiayaan kejam dan menggunakan praktisi Falun Gong sebagai sumber pengambilan organ tubuh.
“Apa hubungannya dengan Tampa? Bagaimana hal ini dapat mempengaruhi seseorang di Amerika Serikat? Bagaimana ini dapat mempengaruhi seseorang seperti saya, seorang warga Amerika biasa?” tanya Maureen. Dia menjawab, “Saya menemukan betapa luasnya jangkauan diktator totaliter rejim Komunis China. Kurang dari sebulan yang lalu, saya berada di Flushing New York bersama teman-teman dan mengalami langsung cara penipuan dan kebohongan PKC yang mencoba mengintimidasi rakyat China dan mengancam kebebasan warga Amerika. PKC menyewa agen rahasia dan beberapa media jahat, untuk memfitnah, menyerang dan memukuli masyarakat damai yang berlatih Falun Gong di jalan Queens, New York. Kadang-kadang sulit bagi seorang Amerika biasa seperti saya, untuk memahami kerumitan dan cara-cara tipu-daya dari PKC.”
Dia menunjukan bahwa apa yang terjadi di Flushing mengungkap taktik partai komunis China, yang mencoba mengalihkan perhatian masyarakat umum pada kegagalannya dalam menangani gempa bumi di Sichuan dengan efisien, dan korupsi PKC yang mengarah pada runtuhnya banyak gedung sekolah.
Kali ini, agen konsulat China melompat ke garis depan untuk mengatur langsung penyerangan fisik dan verbal terhadap Falun Gong. Gerombolan yang terdiri dari 600 orang lebih, yang dibayar oleh konsulat China terjadi tanggal 17 Mei, mengepung dan menyerang, mendorong, memukul praktisi Falun Gong yang dengan damai memegang spanduk. Mereka menghancurkan materi, menghancurkan kamera, berteriak dan menjerit memfitnah dengan slogan-slogan yang penuh kebencian.
Anggota dewan mendengarkan perkataan Maureen dengan penuh perhatian. Banyak yang menyatakan bahwa kejahatan seperti ini tidak pernah terdengar di Amerika Serikat. Kepala dewan, Jake Slater menanyakan apakah ada kejadian serupa di daerah Amerika Serikat bagian tenggara.
Liu (pria), dari St. Petersburg berkata bahwa ada beberapa laporan kejadian dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya berhubungan dengan Peter Li, manajer teknik surat kabar Epoch Times, yang diserang oleh beberapa orang Asia di rumahnya. Peter Li secara fisik diserang dan komputernya dicuri. Juga ada sebuah laporan mengenai penggeledahan rumah pengacara setempat. Anehnya, tiada barang berharga yang diambil. Kejadian lain adalah wakil kepala Biro keamanan nasional Beijing, rekanan FBI, datang ke Tampa untuk secara diam-diam mensurvei tempat latihan umun Falun Gong. Mereka kemudian mengancam Liu melalui orang tuanya untuk menuruti permintaan mereka.
Anggota dewan sangat menaruh perhatian terhadap keterlibatan pemerintahan asing di tanah Amerika Serikat. Jake Slater menunjuk seorang anggota dewan yang mewakili bidang hukum untuk mengawasi perkembangan masalah ini dan menawarkan bantuan yang dibutuhkan praktisi Falun Gong.
Anggota dewan yang lain berkata bahwa dia telah mendengar mengenai masalah Falun Gong namun tidak menyadari situasinya sangat parah. Dia sangat menaruh perhatian pada situasi ini dan berkata dia akan membantu semampunya.
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/6/25/98435.html