(Minghui.org) - Saya berumur duabelas tahun.
Saya mulai berkultivasi Falun Gong sejak masih kecil. Selama tahun
ini, saya tidak begitu gigih. Saya kurang memperhatikan pemancaran
pikiran lurus. Ini mengakibatkan banyak gangguan di dalam kehidupan
sehari-hari dan pelajaran saya. Saya mulai banyak bermain dan sibuk
dengan berbagai hal manusia biasa. Baru-baru ini ketika saya
memancarkan pikiran lurus, saya kembali memiliki perasaan yang baik
seperti apa yang pernah saya alami ketika saya gigih. Saya
bermaksud berbagi pengalaman saya berikut ini.
Berkat dorongan dari ibu saya, saya memutuskan untuk mengutamakan
pemancaran pikiran lurus. Ketika mata ketiga (tianmu) saya terbuka,
ibu bertanya, "Senjata Dewa apa yang telah engkau gunakan untuk
menghancurkan kejahatan baru-baru ini?" Saya berkata kepadanya
bahwa saya masih menggunakan pedang. Ibu berkata paling baik untuk
menemukan kejahatan pada sarangnya di mana mereka sedang
bersembunyi dan kemudian menghancurkannya. Saya kemudian berkata,
"Sapu, menyapu kejahatan." Ibu saya berkata bahwa sebuah sapu
tidaklah sesuai. "Falun dapat berputar ke dalam untuk menyelamatkan
diri, dan berputar ke luar guna menyelamatkan orang lain" (Ceramah
Tiga, Zhuan Falun) dan sangat kuat. Maka kita duduk untuk
memancarkan pikiran lurus. Selama lima menit pertama ketika tangan
saya membentuk simpul, saya mempunyai satu pikiran. Kemudian sebuah
Falun keemasan muncul dari bagian bawah perut saya dan berputar
sementara memancarkan sinar keemasan. Menyerap semua unsur-unsur
yang tidak baik di sekeliling dan mengirim benda-benda itu ke dalam
sebuah wadah kecil yang pernah saya gunakan sebelumnya. Wadah ini
disebut "botol penghancur kejahatan" dan di sana semua benda yang
tidak baik tengah dimusnahkan. Sungguh luar biasa.
Pada jam 6:00 sore kami menegakkan telapak tangan untuk memancarkan
pikiran lurus. Pada saat itu Falun menjadi semakin besar dan
membesar hingga sebesar lingkaran yang saya bentuk dengan kedua
lengan di atas kepala disaat melakukan gerakan kedua dari Falun
Gong. Ia melayang kira-kira satu meter di atas kepala saya. Saya
merasakan tubuh saya membesar dan saya merasa seperti Dewa yang
sangat besar sedang duduk di alam semesta. Ada sinar keemasan yang
terpancar dari atas kepala saya. Sinar tersebut membentuk sebuah
pagoda dan menyelimuti saya. Puluhan ribu Falun kecil bermunculan
keluar dari cahaya keemasan itu. Setelah berputar sebentar, Falun
kemudian berangkat dan mulai mengejar setan-setan busuk. Mereka
terbang dan berputar dengan cepat pada waktu yang bersamaan. Mereka
bertempur dengan setan-setan busuk yang menyerupai lap pembersih
piring, tanpa bentuk yang pasti, serta kelihatan hitam dan kotor.
Setan-setan busuk ini tidak berdaya dan yang dapat mereka lakukan
adalah cepat melarikan diri. Mereka melarikan diri demi nyawa
mereka dan pada saat itu sebuah Falun kecil berubah menjadi
naga-naga kecil yang banyak dan mengejar setan-setan busuk itu.
Naga-naga tersebut terbang dan mengepung setan-setan busuk dan
membuat mereka tidak bergerak, kemudian menggigit mereka hingga
mati dengan sekali gigit. "Botol penghancur kejahatan" saya datang,
lalu menyedot ke dalam setan-setan busuk yang tersisa. Hantu-hantu
jahat telah dimusnahkan dalam sekejap dan naga-naga kecil itu
berubah menjadi sebuah Falun kecil lagi. Dengan cepat Falun kecil
itu kembali ke cahaya keemasan di sekeliling saya.
Pada saat ini, sebuah bayang-bayang hitam nampak. Ia memakai
selembar kain kafan hitam dan kelihatan sangat jahat. Baru-baru ini
ketika memancarkan pikiran lurus, saya sering melihatnya. Ketika
saya tidak cukup berkonsentrasi, saya tidak mampu menghancurkannya.
Ia memegang sebuah roda perak kecil di tangannya. Ketika ia
menebarkan tangannya, roda perak memancarkan cahaya kejahatan. Pada
waktu itu sebuah Falun kecil melayang ke luar dan bertarung
dengannya. Namun Falun kecil telah diserang oleh cahaya kejahatan
itu lalu kembali. Semua Falun kecil bersiap-siap untuk bertarung
dengan roda perak itu. Tetapi setelah banyak bertarung, kami tidak
dapat berbuat apa-apa terhadap mahluk yang berpakaian serba hitam
itu. Falun besar yang ada di atas kepala saya melihat situasi
tersebut dan dengan seketika bergerak ke luar sambil memancarkan
sinarnya pada roda perak itu. Dalam waktu singkat, roda perak telah
dihancurkan dan menjadi suatu gumpalan asap. Orang yang berpakaian
hitam-hitam itu bermaksud untuk berpaling dan melarikan diri.
Tetapi baru berjalan dua langkah, dia kemudian berubah menjadi
sangat kecil. Ia telah dihancurkan dan disedot ke dalam botol
juga.
Kemudian seorang jenderal berwajah merah berjalan ke arah saya.
Saya melihat bahwa ia kelihatan dapat dipercaya dan jujur, oleh
sebab itu saya memberi dia tanda perintah untuk menyapu bersih
kekacauan tersebut. Setelah ia menerima tanda perintah itu lalu ia
melihat saya dengan suatu perasaan bersalah dan berjalan pergi
dengan cepat. Saya tiba-tiba merasakan bahwa ia kelihatan aneh dan
dengan begitu saya menyeret ia kembali dan bertanya kepadanya
apakah ada yang salah. Ia menjadi sangat ketakutan sehingga tidak
bisa berkata apa pun dan wajahnya yang berwarna merah melebar
kemudian berubah menjadi warna ungu. Saya tahu bahwa ia adalah
kejahatan dan dengan begitu saya juga meletakkannya di dalam
botol.
Saya berhenti memancarkan pikiran lurus dan sinar keemasan yang ada
di sekitar saya menghilang. Falun besar yang ada di atas kepala
saya perlahan-lahan mengecil dan menyusut ke dalam perut saya.
Pertempuran dengan kejahatan telah berakhir. Saya menghancurkan
kejahatan dan memenuhi misi saya.
Saya berharap bahwa rekan-rekan praktisi juga memperhatikan
pemancaran pikiran lurus. Anda harus berkonsentrasi disaat
memancarkan pikiran lurus dan tidak membiarkan pikiran anda
tersesat. Jika tidak, kejahatan akan mengambil keuntungan dari
celah kekosongan anda. Saya juga ingin mengingatkan kepada para
praktisi muda agar lebih gigih maju dan tidak terlalu banyak
bermain serta mengabaikan pemancaran pikiran lurus dengan baik.
Mari kita menempuh jalan suci ini dengan baik dan memenuhi sumpah
janji kita kepada semua mahluk hidup yang sedang kita tawarkan
penyelamatan.