Pengalaman Praktisi
Pikiran Lurus Mengeluarkan Saya Dari
Pusat Penahanan
Oleh praktisi Falun Dafa di China
daratan
(Minghui.org) - Suatu malam pada bulan Mei 2003 saya ditangkap oleh beberapa petugas polisi dan dikirim ke pusat penahanan terdekat. Mereka mengurung saya di dalam sebuah kerangkeng baja. Pada pukul 10.10 malam, saya merasa bahwa saat itu agak sepi di luar, maka saya mulai berlatih perangkat gerakan dan mengakhirinya dengan memancarkan pikiran lurus. Ketika memancarkan pikiran lurus, saya tidak lupa membasmi segala makhluk jahat, iblis setan busuk serta tangan-tangan hitam, membersihkan unsur-unsur kekuatan lama, dan menyangkal segala pengaturan kekuatan lama. Pada saat yang sama, saya memohon kepada Guru: “Pengikut-Mu memohon, ‘Bantulah saya keluar dari sini sehingga saya dapat memenuhi sumpah janji yang telah saya buat di masa prasejarah dan menyelamatkan makhluk hidup.’”
Sekitar tengah malam saya berjalan ke arah pintu kerangkeng dan merasakan borgol yang membelenggu tangan saya; polisi tidak bisa menemukan sebuah kunci sehingga mereka menggunakan borgol untuk mengunci pintu. Saya berkata kepada borgol itu dalam hati, “Borgol, kamu biasanya membelenggu orang jahat, tapi kenapa kamu membelenggu orang baik? Kamu sedang membantu menganiaya para praktisi Dafa. Apa yang akan terjadi pada sisa kehidupanmu? Terbukalah, kamu akan memiliki masa depan yang lebih baik. Terbukalah.” Ketika saya berkata demikian, saya menarik borgol itu menggunakan kedua tangan dan dengan sebuah suara ‘klik’, salah satu borgol terlepas.
Suara tersebut sungguh membuat saya ketakutan sehingga seluruh kepala saya berkeringat, saya memeriksa untuk memastikan bahwa suasananya masih sepi. Semua yang saya dengar adalah suara dengkuran sayup-sayup di luar pintu; saya berpikir, “Mereka takut saya kabur sehingga mereka menyuruh seseorang mengawasi pintu.” Kemudian saya berpikir, “Akan lebih baik jika dengkuran orang itu sedikit lebih keras.” Saat berpikir demikian, memang benar dengkuran orang itu bertambah volumenya. Kemudian saya berpikir, “Andai ada sedikit angin, bukankah lebih baik?” Sungguh, angin kencang mulai berhembus keras sehingga anda dapat mendengar suara dedaunan gemerisik di luar.
Dengan adanya suara angin bertiup kencang, gemerisik dedaunan, dan suara dengkuran keras, saya secepatnya berkata kepada borgol lainnya, “Kamu telah melihatnya juga, borgol lainnya telah terbuka, kenapa kamu tidak?” Ketika berkata demikian, saya menyelipkan jari telunjuk dan jempol saya dan menarik borgol tersebut. Dengan sekali klik, ia terbuka.
Saya sangat gembira! Dengan air mata berlinang, saya ingin berlutut di lantai dan berkata, “Guru, murid-Mu berterima kasih.”
Saya melepas borgol itu dan keluar dari kerangkeng tersebut. Saya melihat sekeliling dan menguncikan borgol tersebut ke sangkar baja yang kosong itu. Ketika mereka menemukannya, mereka berpikir bahwa seseorang secara rahasia telah membebaskan saya dan membebas-tugaskan dua polisi. Setelah keluar dari kerangkeng itu, hanya ada satu masalah terkuncinya jendela, saya khawatir akan membuat terjaga si pengawas yang sedang tidur di balik pintu. Saya menghampiri jendela dan mencengkram batang-batang baja itu, yang tebalnya dua jari, dan menariknya pelan-pelan. Batang-batang baja itu segera bengkok.
Malam itu, di bawah bimbingan Guru yang belas kasih, saya selamat keluar dari penahanan itu. Pengalaman ini juga telah menyingkap perasaan dan keterikatan saya akan rasa takut. Saya telah menuliskannya sehingga saya dapat melenyapkannya. Dengan demikian, saya akan dapat berjalan di jalur pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup dengan mantap dan baik, dengan pikiran lurus yang lebih kuat, tanpa mengecewakan belas kasih dan penderitaan Guru, dan dapat memenuhi sumpah janji saya dari jaman prasejarah.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/7/16/182138.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/31/99389.html