(Minghui.org) Saya adalah seorang petani yang tinggal di sebuah desa di gunung kecil di Kota Wuxue, Provinsi Hubei. Pada tahun 2003, saya didiagnosa menderita kanker nasopharynx (rongga perut yang membentuk bagian atas dari hulu kerongkongan) dengan sel-sel kanker tersebar ke seluruh tubuh saya. Saya semestinya sudah meninggal dunia, tetapi saya sembuh secara ajaib karena penyelamatan belas kasih dari Guru dan Falun Gong-nya. Para dokter, kerabat dan tetangga semuanya terkesan oleh kesembuhan saya.

Pada pertengahan tahun 2003, sebuah rumah sakit mendiagnosa saya menderita kanker nasopharynx tingkat akhir dan memberitahu saya bahwa saya hanya bisa hidup tiga sampai enam bulan lagi. Operasi bedah memakan biaya beberapa puluh ribu yuan, namun para dokter tidak yakin apakah bisa menyembuhkan saya. Bagi seorang petani, pengeluaran biaya operasi ini adalah angka astronomi yang luar biasa besar! Saya tidak mempunyai pilihan selain pulang ke rumah. Saya mendengar bahwa sebuah rumah sakit lokal bisa mengadakan operasi dengan biaya serendah 3000 yuan, oleh karena itu saya dioperasi untuk membuang sel kanker. Setelah operasi tersebut, saya menerima biopsi (pemeriksaan jaringan atau cairan dari tubuh yang hidup untuk menentukan keberadaan atau penyebab penyakit) hanya untuk mengetahui bahwa sel kanker telah menyebar. Dokter meminta saya untuk menjalani terapi radiasi selama 49 hari, dan kemudian melakukan kemoterapi. Kondisi saya semakin memburuk setelah lima minggu terapi radiasi. Sisi kiri leher saya dan telinga kiri saya membengkak. Bahkan lidah saya membengkak. Saya kesulitan berbicara. Sebelum saya menyelesaikan terapi tersebut, saya dipulangkan dari rumah sakit.

Awalnya, saya hanya dapat memakan bubur nasi encer. Pada akhirnya, saya tidak dapat memakan bubur nasi sama sekali. Saya hanya dapat meminum air dingin untuk memuaskan dahaga saya. Tenggorokan saya panas terbakar, dan berubah menjadi hitam. Istri dan saya bergelinang air mata sepanjang hari. Ketika teman-teman ataupun tetangga datang menjenguk, dengan melihat wajah saya mereka tahu bahwa saya akan mati.

Pada saat yang sangat penting ini, saya teringat bahwa saya pernah belajar latihan Falun Gong pada tahun 1997. Meskipun saya berhenti karena saya harus meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan, rasanya sangat bagus. Saya mendesak istri saya untuk cepat-cepat mencarikan sebuah buku Zhuan Falun untuk saya. Tiga hari kemudian, pada tanggal 12 November 2003, seorang teman praktisi membawakan saya sebuah buku tersebut. Saya tidak akan pernah melupakan hari itu karena merupakan hari yang paling diberkati ketika saya mulai berlatih Falun Gong. Sejak itu, saya memulai sebuah kehidupan baru.

Pada awalnya, saya hanya dapat membaca Zhuan Falun selama beberapa menit setiap kali. Setelah kira-kira lima hari, saya bahkan belum menyelesaikan Ceramah I. Pada hari ketujuh belajar Zhuan Falun, saya mulai merasa lebih baik dan dapat memakan bubur nasi encer. Pada hari ke-10, saya dapat turun dari ranjang untuk makan bubur nasi dengan sendiri. Setelah makan, saya belajar Fa. Setelah beberapa saat, saya mengantuk sampai tertidur. Saya merasa seakan-akan urat-urat nadi dalam tubuh saya dibersihkan. Saya tahu ini pastilah Guru sedang membersihkan tubuh saya.

Sejak hari itu, saya mulai belajar Fa dan melakukan latihan Falun Gong secara teratur. Sejak saya mulai melakukan latihan Falun Gong, Guru terus menerus membersihkan tubuh saya. Pada hari ke-12 dan 13, zat-zat racun keluar dari hidung saya. Setiap kali Guru membersihkan tubuh saya, kepala dan wajah saya akan membengkak, namum pembengkakan itu akan mengecil seminggu kemudian. Sel-sel tumor antara sisi kiri mulut dan telinga kiri saya masih ada. Pada tanggal 28 November, seorang teman praktisi mengundang saya untuk bersama-sama belajar Fa. Kemudian saya cukup kuat untuk berjalan dengan jarak yang cukup panjang. Kenyataannya, saya sekarang dapat berlari 50 kali mengelilingi rumah saya searah jarum jam dan berbalik arah jarum jam tanpa merasa pusing.

Pada tanggal 1 Januari 2004, Guru membersihkan tubuh saya lagi, kepala dan wajah menjadi bengkak lagi. Pada pagi hari, saya pergi ke kelompok belajar Fa bersama. Saya berjalan dengan kedua tangan menutup rahang saya. Setelah sekitar 5 mil, saya menurunkan tangan saya tanpa saya sadari.

Ketika temant-teman praktisi mulai memancarkan pikiran lurus, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi saya berusaha meniru mereka. Setelah sesaat, saya merasa sesuatu bergerak di dalam muka saya antara mulut dan telinga kiri saya. Tubuh saya terguncang dan merasa sangat ringan. Sementara itu, saya merasa sesuatu berputar di sisi kiri muka saya. Setelah pemancaran pikiran lurus, teman-teman praktisi mulai berbagi pengalaman kultivasi mereka. Saya merasa kelelahan dan mulai menopang muka saya dengan tangan. Saat saya menyentuh muka, saya sadari bahwa muka saya sudah tidak bengkak. Falun Gong benar-benar ajaib! Obat modern tidak dapat menghilangkan sebuah tumor ganas yang disebabkan oleh sel kanker, tetapi Guru Falun Gong secara ajaib menghilangkannya dalam sekejab!

Ketika saya kembali ke rumah dari belajar Fa bersama, istri saya sangat gembira melihat bengkaknya telah hilang dan terheran-heran akan keajaiban yang diberikan oleh Falun Gong. Istri dan saya berpelukan dalam linangan air mata. Dari lubuk hati kami, kami sangat berterima kasih. Tidak ada kata-kata yang dapat mengambarkan rasa terima kasih saya kepada Guru karena menyelamatkan hidup saya.

Sejak hari itu, saya menjadi sehat dan ringan. Taji tulang (bone spur) yang disebabkan oleh kanker nasopharynx telah hilang. Di masa lampau saya tidak dapat bekerja karena taji tulang tersebut, dan sekarang saya dapat membawa muatan berat sejauh beberapa mil. Para dokter yang mengobati kanker nasopharynx, sebagaimana kerabat dan tetangga desa saya, mengatakan ini adalah sebuah keajaiban di bumi. Mereka semua menyaksikan kesembuhan saya dari kanker nasopharynx stadium akhir tanpa pengobatan -- semua karena saya berlatih Falun Gong.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/7/26/182811.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/8/16/99874.html