Epoch Times: Pengakuan
Pengambilan Organ ‘Tak dapat Dipungkiri,'
Kata Para Penyelidik
(Minghui.org) - Bukti baru dari praktek pengambilan organ oleh rezim Komunis China terhadap para praktisi Falun Gong menjadi semakin jelas melalui pengakuan seorang dokter China.
Sebuah rekaman audio atas pengakuan seorang dokter yang terlibat dalam pengambilan organ praktisi Falun Gong, bersama-sama dengan sebuah dokumen yang disahkan pemerintah, dimana dokter yang sama mengakui terlibat dalam percakapan, merupakan "sesuatu yang tak dapat dipungkiri, pengakuan atas pengambilan organ para tahanan Falun Gong demi keuntungan," ujar David Matas, seorang pengacara hak azasi manusia, dan David Kilgour, mantan Sekretaris Negara Kanada Urusan Asia Pasifik, melalui sepucuk surat yang dikeluarkan kemarin. (Lihat surat tersebut pada akhir artikel ini).
Surat tersebut, ditujukan kepada Duta Besar China (RRC) di Kanada, menyerukan kepada otoritas RRC secara resmi mengakui keterlibatannya dalam pengambilan organ dan "menghentikan praktek ini."
Matas dan Kilgour bersama tim penyelidiknya menelpon ke rumah sakit-rumah sakit di China untuk meminta keterangan tentang transplantasi organ, apakah mereka bisa memperoleh organ-organ dari praktisi Falun Gong, dasar pemikirannya adalah: karena praktisi Falun Gong sudah dikenal umum memiliki kesehatan yang sangat baik.
Dalam satu kasus, Dr. Lu Guoping di Rumah Sakit Minzu, Daerah Otonomi Guangxi berkata bahwa rumah sakitnya pernah memiliki organ praktisi Falun Gong, tetapi sudah tidak ada lagi. Ini adalah sebagian dari transkrip tersebut:
"Penelpon (P): ...apa yang Anda gunakan
sebelumnya, apakah berasal dari pusat penahanan atau penjara?
"Lu Guoping (LG): Dari penjara.
"P: Oh, penjara. Dan apakah berasal dari praktisi Falun Gong yang sehat, Falun Gong yang sehat, betul?
"LG: Benar, benar, benar. Kami akan memilih yang terbaik, karena kami menjamin kualitas operasi kami.
"P: Berarti Anda sendiri yang memilih organ?
"LG: Benar, benar, benar."
Kemudian dia meminta penelpon untuk menghubungi sebuah rumah sakit di Guangzhou, mengatakan bahwa rumah sakit ini memiliki organ Falun Gong.
Pada sebuah film dokumenter yang disiarkan oleh Phoenix TV, Lu Guoping mengaku telah menerima telepon, dan juga meminta si penelpon untuk menghubungi sebuah rumah sakit di Guangzhou.
Akan tetapi, ia menyangkal bahwa transkrip itu akurat, mengatakan dalam wawancara, "Saya mengatakan kepadanya [penelpon, wanita], saya tidak terlibat dalam operasi pembedahan dan tidak tahu organ-organ itu berasal dari mana. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Dia lalu bertanya pada saya apakah organ-organ ini berasal dari penjara. Saya mengatakan ‘tidak’ kepadanya dengan sangat jelas."
Ketika memperlihatkan sebuah video transkrip wawancara, Dr. Lu menyatakan bahwa ini adalah versi percakapan yang telah disimpangkan. Akan tetapi, keberadaan rekaman audio ini dimana bentuk dasar dari transkrip tidak dibahas.
Matas dan Kilgour meringkas bukti sebagai berikut: "Jadi kami memiliki rekaman pengakuan dari seorang dokter dimana ia dan para koleganya biasa pergi ke sebuah penjara untuk memilih para praktisi Falun Gong yang hendak diambil organnya. Ia tidak hanya menyebutkan orang lain yang melakukan ini. Ia mengatakan bahwa ia sendiri dan para koleganya biasa melakukan hal ini. Lebih dari itu, kami memiliki sebuah pengakuan lebih lanjut bahwa suara yang kami miliki pada rekaman kami adalah suara dari orang itu juga pada rekaman kami yang mengatakan dialah orangnya.”
Film dokumenter pada pertanyaan tersedia di kedutaan-kedutaan dan konsulat-konsulat China.
"Sebagai konsekuensinya," Kilgour dan Matas menyatakan dalam surat mereka, terkait dokumentasi tersebut, "ini telah mendapat persetujuan dari Pemerintah China. Pengakuan itu, maka, merupakan satu hal yang disetujui dan diakui oleh Pemerintah China dan tidak dapat disangkal oleh Pemerintah secara meyakinkan."
Kilgour dan Matas telah mengadakan serangkaian penyelidikan atas kejahatan pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong sejak 2006. Beberapa bukti termasuk sedikitnya 40.000 kasus pencangkokan di China yang sumber organnya tidak jelas, dan ini terjadi setelah dimulainya penganiayaan terhadap Falun Gong pada 1999. Selain itu, waktu tunggu untuk mendapatkan organ di China hanya dalam hitungan mingguan, sedangkan di negara-negara Barat, waktu tunggu mencapai bulanan atau tahunan.
Surat Matas dan Kilgour kepada Kedutaan Besar China terlampir di bawah. Link video Phoenix TV (dengan teks bahasa Inggris) ada di sini:
Salinan transkrip dalam bahasa Mandarin dan
Inggris atas percakapan dengan Dr. Lu, dan rekaman audio Dr. Lu,
tersedia pada:
http://organharvestinvestigation.net/Dr.Lu-Voice-Recording/
Rekaman Audio (klik disini)
Surat Matas dan Kilgour kepada Duta Besar China di Ottawa, Kanada
22 Agustus 2008
Duta Besar
Pemerintah China
Ottawa, Ontario
Kanada
Hingga kini, sikap resmi Pemerintah China menyatakan pelanggaran ini tidak ada. Namun, sebagaimana ditunjukkan oleh lampiran surat ini, bukti yang patut dikutuk semakin memperkuat bahwa pelanggaran ini sedang terjadi.
Kami meminta Pemerintah China agar mengakui bahwa para praktisi Falun Gong di penjara-penjara China telah dibunuh sehingga organ mereka dapat dijual untuk kebutuhan transplantasi. Kami selanjutnya menghimbau Pemerintah untuk mengakhiri praktek ini.
Bukti tersebut merupakan sebuah video pengakuan dari seorang dokter transplantasi China, yang jika digabungkan dengan rekaman audio dari dokter yang sama, adalah tak dapat dipungkiri, pengakuan atas pengambilan organ para tahanan praktisi Falun Gong demi keuntungan. Video tersebut tersedia di kedutaan besar dan konsulat-konsulat China; sebagai konsekuensinya, ini telah mendapat persetujuan dari Pemerintah China. Pengakuan itu, maka, merupakan satu hal yang disetujui dan diakui oleh Pemerintah China dan tidak dapat disangkal oleh Pemerintah secara meyakinkan."
Penyangkalan terhadap bukti yang tidak dapat dibantah ini, yang telah memperoleh persetujuan resmi dari Pemerintah, bukan lagi merupakan sebuah pilihan. Pilihan satu-satunya yang ada adalah hentikan kejahatan yang mengerikan ini.
Hormat kami,
David Matas
David Kilgour
Sumber:
http://en.epochtimes.com/n2/world/admission-organ-harvesting-undeniable-says-lawyer-3249.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/8/27/100167.html