(Minghui.org) - Saya mendapatkan sebuah mimpi pada suatu malam yaitu saya jatuh dari tempat yang sangat tinggi sampai ke dasar, dimana didalamnya adalah lautan. Jika saya jatuh lebih jauh lagi, saya akan mati. Pada waktu itu sebuah kain jatuh dari langit. Saya menangkap kain tersebut dan berteriak keras sekali dan tergesa-gesa, “Guru, saya tahu saya salah. Mohon beri saya kesempatan sekali lagi.” Saya terbangun, masih merasa ketakutan. Kemudian Fa Guru muncul di pikiran saya, “Shifu selalu sangat sedih terhadap mereka yang jatuh ke bawah, sebagian besar hancur terbawa oleh pikiran semacam ini.” (“Pengikut Dafa pada Masa Pelurusan Fa,” Petunjuk Penting Gigih Maju II).

Saya tahu ini mengacu pada keterikatan saya pada kenyamanan. Saya dapat merasakan bahwa kondisi kultivasi saya sedang tidak baik saat ini, terutama di awal musim panas. Begitu saya sampai di rumah, saya langsung meletakkan tubuh di atas tempat tidur dan menyalakan kipas angin, dan tidak belajar Fa. Saya bahkan membaca materi Fa sambil tiduran. Melakukan latihan seperti sebuah beban, dan saya tidak bisa menyelesaikan seluruh latihan setiap hari. Saya juga tidak begitu aktif seperti ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Saya tahu dengan jelas bahwa menurut prinsip Fa, menderita adalah suatu hal yang baik bagi kemajuan kultivasi seseorang. Meskipun saya selalu ingin merubah kondisi kultivasi saya, dan meskipun saya telah memancarkan pikiran lurus utnuk menghilangkan keterikatan saya terhadap kenyamanan, hasilnya sama sekali tidak bagus. Saya selalu merasa ada sesuatu yang tidak bisa saya atasi. Saya juga jarang memancarkan pikiran lurus di tengah malam (salah satu dari empat waktu untuk para praktisi di seluruh dunia untuk memancarkan pikiran lurus bersama).

Hasrat terhadap kenyamanan mempengaruhi kultivasi saya dan usaha saya untuk menawarkan penyelamatan bagi makhluk hidup. Kondisi seperti ini tidak hanya membuat saya gagal mencapai kesempurnaan pribadi saya, ini juga mengancam jiwa saya. Guru telah menyelamatkan kita dari neraka. Mengingat pemandangan yang menakutkan dalam mimpi membuat saya merasa tidak bertanggung jawab terhadap jiwa saya jika saya masih tidak mempunyai keinginan untuk menghilangkan hasrat kenyamanan. Bahkan manusia biasa menekankan pentingnya melakukan olah raga selama musim panas dan musim dingin. Saya tidak pernah menyadari keterikatan yang sangat kuat dalam mencari kenyamanan. Akan sangat terlambat untuk menyesali jika hidup saya hancur karena keterikatan saya.

Guru berkata:
“Menanggung penderitaan dan mengalami kesusahan adalah kesempatan besar untuk menyingkirkan karma, menghapus dosa, memurnikan tubuh seseorang, meningkatkan taraf kondisi pikiran dan menaikkan tingkatan, adalah hal yang amat baik, ini adalah prinsip hukum yang lurus.” (“Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju,” 8 Oktober 2005).

Ketika Guru memberi ceramah di Kota Jinan (Provinsi Shandong, China), cuaca sangat panas dan beberapa peserta mengipasi diri mereka. Guru berkata, tidak mudah bagi seseorang menemukan kesulitan untuk ditanggung. Namun, saya telah berkembang, melalui banyak kehidupan dan ratusan tahun, konsep-konsep untuk mencari kenyamanan telah mengakar sangat dalam. Dengan keterikatan yang sebesar itu terhadap kenyamanan, bagaimana saya bisa mencapat kesempurnaan, dan dimana para makhluk hidup akan diselamatkan? Guru juga menyebutkan bahwa kekuatan lama telah mencoba semua cara untuk mendorong kita jatuh, dan mereka yang memiliki konsep-konsep manusia yang kuat akan didorong jatuh oleh unsur-unsur kosmos lama.

Saya merasa menyesal sekarang, dan saya harus berusaha keras untuk melakukan dengan baik lagi. Dalam mimpi saya, saya juga melihat seseorang juga jatuh. Saya rasa praktisi lain juga mempunyai keinginan yang sama. Saya ingin menuliskan ini, untuk mengingatkan rekan praktisi. Karena kita hampir mencapai akhir jalur kultivasi kita, kita harus yakin kita mengontrol diri sendiri dengan baik dan berkultivasi lebih tekun.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/7/21/182437.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/8/4/99517.html