Pengalaman Praktisi
Ketika Dasar Segala Upaya
Kita Adalah Penyelamatan Segala Mahluk Hidup, Penganiayaan Akan
Berakhir
(Minghui.org) - Catatan
Redaksi: Artikel ini telah dimuat untuk kedua kalinya pada situs
Minghui.ca, Clearwisdom.net versi bahasa Mandarin, maka juga dimuat
untuk kedua kalinya di sini.
Baru-baru ini, banyak artikel dengan topik tentang mengakhiri
penganiayaan telah dimuat di Clearwisdom.net. Delapan tahun
(catatan: sekarang sembilan tahun) telah berlalu sejak Partai
komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong. Selama delapan
tahun itu, para praktisi Dafa telah berkorban banyak. Tentu saja,
itu adalah kewajiban kita untuk membantu Guru selama pelurusan Fa
dan menyelamatkan segala mahluk hidup, dan ini juga merupakan misi
para praktisi Dafa selama masa pelurusan Fa. Para praktisi telah
keluar untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa dan
penganiayaannya, karena penganiayaan masih berlangsung, dan tujuan
kami adalah untuk menyelamatkan segala mahluk hidup. Kita semua
jelas bahwa penganiayaan jahat tidak mampu berbuat apa-apa terhadap
kultivasi pribadi para pengikut Dafa ataupun penyelamatan segala
mahluk hidup. Hanya Guru kita dan Fa yang dapat memecahkan semua
masalah secara mendasar.
Lalu, mengapa penganiayaan masih tetap berlangsung? Melalui belajar
Fa secara terus menerus dan diskusi, kami memahami bahwa hal ini
berhubungan dengan keterikatan hati kita sendiri. Kita semua
menemukan banyak kekurangan diri ketika sedang dianiaya. Semua
praktisi yang pernah mengalami penganiayaan secara umum berbagi
perasaan bahwa kita menjadi lebih tegar saat menderita akibat
penganiayaan, dan menyadari betapa seriusnya kultivasi, dan yang
lebih penting lagi, kita teringat kembali dengan Fa yang telah Guru
ajarkan. Lalu mengapa kita tidak menyadari hal ini sebelum
mengalami penganiayaan? Kita sering berkata bahwa kita tidak
mengakui penganiayaan itu walaupun kita telah lalai, tetapi mengapa
penganiayaan masih terjadi? Mengapa penganiayaan masih terjadi
meskipun kita telah menyangkalnya? Lebih banyak mahluk hidup akan
terselamatkan jika penganiayaan berakhir sekarang. Lalu apa pokok
permasalahannya? Melalui belajar Ceramah Guru terbaru "Ceramah Fa
di Ibu Kota Amerika," saya telah memperoleh suatu pemahaman yang
lebih mendalam.
Tujuan Guru menyebarkan Fa adalah untuk meluruskan keseluruhan alam
semesta. Alasan bagi para praktisi berada di dunia manusia adalah
untuk membantu Guru di dalam meluruskan Fa, menyelamatkan segala
mahluk hidup, serta mengharmoniskan dunia para praktisi. Misi kita
hanyalah untuk menyelamatkan segala mahluk hidup. Jika kita tidak
dapat dengan sungguh-sungguh melepas kepentingan diri sendiri,
bagaimana mungkin kita mencapai kriteria alam semesta yang baru,
yakni: tidak mementingkan diri sendiri dan selalu mendahulukan
kepentingan orang lain? Jika kita tidak dapat sepenuh hati
menyelamatkan mahluk hidup, bagaimana mungkin kita dapat
menyelamatkan mereka yang harus diselamatkan? Sementara melakukan
tiga hal, hanya ketika kita melakukannya berdasar pada tujuan
fundamental untuk sungguh-sungguh menyelamatkan segala mahluk
hidup, kita baru benar-benar dapat mencapai kriteria "pengikut Dafa
pada masa pelurusan Fa." Ini juga adalah tuntutan pelurusan Fa bagi
para praktisi.
Ada sebuah artikel pada edisi sebelumnya dari "Mingguan Minghui".
Mengenai seorang praktisi yang mengklarifikasi fakta selama sidang
pengadilan kepada hakim yang mencoba secara ilegal menghukumnya.
Berbicara secara terbuka dan lurus, ia mengklarifikasi bahwa Falun
Gong sangat baik, dan berkata kepada mereka tentang pengunduran
diri dari PKC. Ia berbicara sedemikian baik sehingga semua hakim di
dalam pengadilan tersenyum, dan pada akhirnya, ia dibebaskan tanpa
syarat. Praktisi tersebut tidak memperlakukan pengadilan itu
sebagai tempat di mana ia tengah dianiaya, malahan, ia
menggunakannya sebagai suatu lingkungan untuk mengklarifikasi fakta
dan menyelamatkan orang-orang. Ia telah mencapai alam pikiran yang
sepenuhnya demi penyelamatan orang-orang. Jika semua praktisi
mencapai alam pikiran seperti itu, apakah penganiayaan masih tetap
eksis?
Jika kita benar-benar mencapai alam pikiran seperti itu, walaupun
sebagian orang tidak dapat diselamatkan, penganiayaan tidak akan
berhasil. Karena Fa memiliki kriteria, ada cara-cara untuk
menghadapi mereka yang tidak dapat diselamatkan. Dalam banyak
kasus, sementara kita sedang menentang penganiayaan, membebaskan
rekan-rekan praktisi, serta melakukan berbagai hal untuk
membuktikan kebenaran Fa, alasan bahwa kita masih dianiaya atau
hasil yang kurang baik adalah karena keterikatan hati kita akan
rasa takut, pengejaran, dan seterusnya. Kita lebih memperhatikan
diri sendiri dari pada menyelamatkan mahluk hidup dan semestinya
tidak mementingkan diri sendiri serta mendahulukan kepentingan
orang lain. Penganiayaan itu tidak berarti apa-apa asalkan
melepaskan keterikatan hati dan menyelamatkan segala mahluk
hidup.
Dengan kata lain, kultivasi adalah melepaskan keterikatan hati.
Betapapun banyaknya keterikatan hati atau konsep-konsep pikiran
yang kita miliki, sepanjang tujuan pokok kita sungguh-sungguh
menyelamatkan segala mahluk hidup, kita akan mampu dengan cepat
melenyapkan mereka! Kuncinya adalah tetap berpikiran jernih selama
beberapa tahun ini dalam menentang penganiayaan, dan melepas
konsep-konsep manusia biasa yang tengah menentang penganiayaan.
Bukanlah manusia biasa, tetapi para praktisi yang sedang berada di
atas jalan menuju Dewa yang sedang menentang penganiayaan. Kita
harus meluruskan segala unsur-unsur yang tidak lurus dengan belas
kasih seorang praktisi. Ketika kita secara luas menyelamatkan
segala mahluk hidup, sementara secara terus menerus berasimilasi
dengan Fa, penganiayaan akan segera berkurang. Jika semua praktisi
dapat mencapai ini, penganiayaan akan berakhir sepenuhnya.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/9/19/186162.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/9/25/100923.html