(Minghui.org) Pada
hari Sabtu sore, 3 Januari 2009, sekitar 1.000 praktisi Falun Gong
Australia mengadakan pawai di kota sibuk Melbourne. Pawai tersebut
yang merupakan bagian dari kegiatan sebelum Konferensi Berbagi
Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Australia, menarik perhatian dari
banyak pejalan kaki.
Pada tanggal 3 Januari 2009, sinar matahari membawa kembali
kehangatan musim semi setelah turun hujan dan dingin pada liburan
Tahun Baru.
Pawai di Melbourne – Ibukota Kemanusiaan di
Australia
Pawai bergerak dengan perlahan melalui
jalan-jalan di kota sibuk, memperlihatkan kebaikan Falun Dafa dan
menyingkap fakta tentang penindasan sembilan tahun Partai Komunis
China terhadap Falun Gong serta gelombang pengunduran diri dari PKC
yang diilhami oleh Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis.
Banyak orang tertarik pada pawai, dan banyak orang merekam momen
sejarah ini dengan kamera atau video recorder.
Barisan terdepan adalah Marching Band Dunia Surga, terdiri lebih
dari 100 anggota dari Sydney dan Melbourne. Kekuatan musiknya
membahana ke seluruh area dan menarik para penonton. Orang-orang
berhenti untuk melihat sampai pertunjukan ceria dari Tim Genderang
Pinggang yang merupakan barisan terakhir, menghilang di
kejauhan.
Sepasang suam istri yang baru saja tiba di
Australia dari Shanghai, China, berdiri di pinggir jalan dan
menonton pawai tersebut. Tn. Liu membaca pesan-pesan pada spanduk
dengan seksama. Ia berkata, “Kami tidak bisa melihat pawai dan
spanduk seperti ini di China. Tidak mungkin.
Kami baru saja datang dari China dan tidak banyak tahu tentang
Falun Gong. Kami hanya mendengar Falun Gong ketika Partai Komunis
China memulai propaganda anti-Falun Gong di China pada 1999. Kami
tidak mengenal seorangpun yang berlatih Falun Gong sehingga kami
tidak mengetahui banyak. Namun demikian, sekarang kami berada di
lingkungan yang bebas, kami akan coba untuk mempelajari lebih
banyak tentang Falun Gong. Sebelumnya, kami hanya mendengar tentang
penindasan, tetapi sekarang kami mempunyai kesempatan untuk
mengetahui lebih banyak. Kami tidak menyadari bahwa ada begitu
banyak orang berlatih Falun Gong di luar negeri.”
Berdiri di samping pasangan ini adalah Tn. Wang, juga baru pindah
ke Australia tiga bulan yang lalu. Ia mengatakan bahwa ini adalah
pertama kalinya ia melihat pawai Falun Gong. Ia kagum oleh begitu
banyaknya atraksi dan begitu banyak orang ikut pawai. Ia memuji
bahwa ada satu kelompok China dapat mengadakan pawai dalam skala
besar seperti itu. Ketika berada di China, ia hanya dapat mengakses
propaganda Partai Komunis China. Setelah datang ke Australia, ia
mempunyai kesempatan untuk membaca The Epoch Times, dan Sembilan
Komentar, yang akan membantunya untuk memahami kebenaran tentang
Falun Gong dan penindasan PKC. Ia akan terus menaruh perhatian
terhadap masalah ini. Ia mengatakan kepada reporter bahwa sebelum
datang ke Australia, Kantor 610 menanyai dia apakah dia akan
berlatih Falun Gong. Ia tahu jika di China, siapapun akan ditangkap
dan dipenjara jika diketahui berlatih Falun Gong.
Tn. Wu, seorang dokter pengobatan China di Chinatown mengatakan
bahwa Partai Komunis China telah ditolak oleh rakyat China, dan ini
dapat dilihat dari begitu banyaknya aksi demo di Daratan China. Ia
mengatakan, “Contoh yang bagus adalah kasus Yang Jia. Orang-orang
yang mendukung Yang Jia, meneriakkan ‘Bebas dari Partai Komunis’ di
luar pengadilan. Ini tidak diperkirakan.”
Terkesan oleh pawai berskala besar, ia mengatakan, “Keteguhan
adalah tak terhingga nilainya; apa yang kalian telah lakukan tidak
akan sia-sia. Sembilan Komentar sangat bagus; rakyat China sedang
sadar.”
Leo berhenti dan keluar dari mobilnya untuk menonton pawai. Ia
mengatakan kegiatan semacam ini sangat membantu untuk membangkitkan
kesadaran publik. Sebelum pergi, dia meneriakkan, “Selamat
berhasil!” kepada praktisi Falun Gong.
John, 64, berasal dari Selandia Baru dan telah menetap di Australia
selama 30 tahun. Ia mengamati pawai dengan diam namun ekpresinya
serius. Ia mengatakan, “Saya dengan tulus berharap bahwa pawai ini
akan membantu pemerintah Australia untuk melakukan sesuatu. Sungguh
sedih bahwa penindasan ini masih sedang terjadi.”
Di depan sebuah toko, Eva, seorang warga Melbourne, bertepuk tangan
untuk pawai. Ia mengatakan, “Betapa baik orang-orang ini! Saya
sangat sedih terhadap penindasan tersebut.”
Anna mengatakan kepada reporter, “Saya mendukung Falun Gong, dan
sedikit memahami Falun Gong sebelumnya. Setelah melihat pawai, saya
ingin mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong. Band yang ada di
depan pawai sangat bagus, dengan semangat yang besar. Ini adalah
pertama kalinya saya melihat anggota band yang begitu besar.” Ia
mengambil beberapa brosur dan ingin mempelajari materi-materi itu
untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/4/192954.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/8/103732.html