(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Gong pada awal September 1996. Sebelumnya, saya menderita berbagai
macam penyakit dan harus menjalani opname secara rutin. Hal
tersebut menimpa kehidupan saya selama bertahun-tahun. Terutama
jantung saya mengalami masalah yang cukup serius. Saya merasa
menderita sekali karena rasa sakit terjadi secara terus menerus.
Rasanya seperti berjuta-juta jarum kecil sedang menembus jantung
setiap detiknya. Ada rasa dingin yang sangat kuat yang berasal
dari jantung saya. Kadang rasa sakit menjadi sedemikian
rupa sehingga saya tidak berani bernafas. Kerap kali, saya merasa
seperti tercekik. Rasanya saya dapat mati setiap saat. Jika
berdiri, saya merasa pusing. Mengindap berbagai macam penyakit ini,
anda dapat mengatakan bahwa saya telah mendekati ranjang kematian.
Saya juga menderita tekanan darah tinggi, radang tenggorokan dan
hidung, serta mempunyai permasalahan pada ruas tulang punggung
leher dan pinggang. Ketika migrain saya kambuh, rasa sakitnya bagai
siksaan, sehingga saya harus membenturkan kepala ke dinding. Selain
permasalahan di atas, saya juga mengalami gangguan menstruasi.
Ketika itu terjadi, saya akan terbaring di tempat tidur sepanjang
hari dan berjuang demi kelangsungan hidup. Karena berbagai penyakit
tersebut, saya telah mengeluarkan banyak biaya pengobatan,
kenyataannya melebihi siapa pun pada perusahaan di mana saya
bekerja dan oleh sebab itulah saya menjadi tidak disukai oleh
manajemen perusahaan.
Pada saat mengalami keputusasaan,
saya beruntung mendapatkan salinan buku Zhuan Falun. Kata-kata
pertama yang saya lihat pada saat saya membuka buku itu adalah
"Xiulian… Saya terkejut. "Sesuatu yang sangat luar biasa! Kultivasi
masih ada di dunia ini! Saya harus Xiulian!" Pada saat pemikiran
ini muncul, mata saya berkaca-kaca. Saya melihat banyak
bayangan-bayangan berbentuk bola berputar di sekeliling saya.
Dengan segera, saya bisa bergerak dengan mudah dan tubuh saya
terasa sangat ringan. Saya sangat bersemangat dan ingin sekali
pergi ke tempat latihan dengan seorang praktisi pada malam yang
sama. Ketika saya melihat pembina di tempat latihan, saya berlutut
di depannya dan dengan sedih berkata, "Saya ingin belajar latihan.
Saya meminta anda memberitahu saya bagaimana caranya melakukan
latihan." Pembina dengan tergesa-gesa membantu mengangkat tubuh
saya dan berkata, "Pasti, pasti, saya akan tunjukkan pada anda,
sungguh." Selama bermeditasi, saya menahan rasa nyeri saat duduk
dalam posisi bunga lotus penuh. Itu berlangsung hampir 30 menit,
kemudian ketika selesai - tubuh bersimbah keringat, tetapi tubuh
saya terasa tenang dan nyaman secara menyeluruh. Selama meditasi,
saya dapat merasakan jantung saya tenang dan sesak nafas lenyap.
Nafas juga sangat terasa lebih lembut. Itu berbagai gambaran yang
sulit saya pahami. Pada saat belajar Fa bersama - ketika pertama
kalinya saya melihat foto Shifu, saya mempunyai perasaan bahwa saya
sudah pernah melihat beliau sebelumnya di suatu tempat. Guru
terlihat benar-benar tidak asing dan saya merasa benar-benar dekat
dengan beliau. Saya hanya dapat berseru kepada foto, "Shifu, Shifu
akhirnya datang untuk menyelamatkan saya. Saya telah menanti Shifu
dalam jangka waktu yang panjang!" Saya mengetahui akhirnya telah
menemukan Shifu dan Dafa. Ini semua adalah suatu penantian yang
panjang, setelah reinkarnasi yang terus menerus.
Di dalam kultivasi, saya mengalami banyak keajaiban, beberapa di
antaranya sungguh sulit dibayangkan. Tetapi suatu hari ketika saya
bekerja pada shift pagi, saat istirahat makan siang, saya
menyeberang jalan ke sebuah rumah makan untuk membeli mi. Rumah
makan itu besar dan ramai. Saya membawa sendiri rantang mi saya
sehingga dapat membawanya kembali untuk bekerja. Ketika semuanya
telah siap, saya menyadari bahwa mereka telah melupakan penutupnya,
Maka saya menanyakan penutupnya kepada salah seorang pelayan
perempuan. Kemudian, manajer rumah makan tersebut menghampiri dan
memandang dengan sangat sinis, dia merebut penutup mangkok dan
melemparkannya ke arah saya. Dia berada sekitar dua sampai tiga
meter jauhnya dan memukulkan penutupnya, lapisan minyak cabe merah
yang mengapung pada bagian atas mi dan sebagian sayurannya
terpercik mengenai saya. Seragam saya yang bersih sebelumnya dengan
seketika dikotori. Pada saat itu, setiap orang menatap saya,
termasuk manajer. Dia mulai kelihatan gelisah. Saya merasa
tersinggung, tiba-tiba saya teringat apa yang Shifu katakan bahwa
segala konflik yang terjadi pada praktisi bukanlah suatu
kebetulan:
"Mungkin ada dua macam situasi yang terjadi: yang satu adalah dalam
kehidupan anda sebelumnya mungkin pernah berbuat tidak baik pada
orang lain, kini hati anda merasa tidak adil: “Mengapa saya
diperlakukan seperti ini?” Lalu mengapa pada kehidupan sebelumnya
anda memperlakukan orang lain seperti itu? Anda berdalih bahwa anda
tidak tahu menahu dengan waktu dahulu, kehidupan sekarang tidak ada
sangkut paut dengan kehidupan yang lampau, namun itu tidak dapat
dibenarkan. Masih ada satu masalah, dalam konflik menyangkut
masalah yang berkaitan dengan transformasi karma, oleh karena itu
pada saat menghadapinya secara konkret, harus bersikap luhur,
jangan seperti manusia biasa.” (Zhuan Falun)
Saya hanya tersenyum, mengambil tempat makanan, dan
meninggalkannya. Setelah turun dari tangga, saya tiba-tiba merasa
seperti sedang mengambang. Ketika saya melihat pada kaki saya,
sepertinya mereka tengah melangkah, namun tiada perasaan. Saya
berpikir, "Wah, saya berjalan di atas tanah dan mengambang! Betapa
indahnya!" "Xinxing seberapa tinggi, Gong juga seberapa tinggi."
Lalu saya menyadari bahwa jika Xinxing (kualitas moral) saya
meningkat, tubuh fisik saya juga akan mengalami perubahan besar.
Sejak saat itu, kapan pun terjadinya konflik, saya menyadari bahwa
saya harus meningkatkan xinxing. Suatu ketika, saat tengah
melakukan meditasi, saya memasuki keadaan yang sangat tenang, saya
benar-benar dapat merasakan apa yang Shifu katakan, "Yaitu saat
sekali duduk di sana, akan muncul perasaan indah seolah-olah diri
sendiri duduk di dalam kulit telur" dan "yang ada hanya pikiran
sendiri, sedikit niat pikiran tahu diri sendiri sedang berlatih
Gong di sini." (Zhuan Falun)
Semenjak saya berlatih Falun Gong, hidup saya sepenuhnya telah
berubah. Kulit saya menjadi kemerah-merahan dan membaik. Saya
menjadi sangat sehat. Di tempat kerja, saya menjadi sangat rajin
dan menerima setiap tugas yang diberikan oleh manajer saya. Saya
juga berhenti membuat masalah. Ini karena saya tengah
mempertahankan kriteria Dafa untuk menjadi orang yang baik dan
lebih baik. Ketika manajemen dan rekan-rekan kerja saya melihat
betapa diri saya telah berubah, mereka semua sangat terkesan.
Banyak di antara mereka mendekati saya untuk mendapatkan buku Dafa
dan berlatih. Manajemen bahkan bertanya, "Bisakah kita membentuk
kelas Falun Gong di aula perusahaan kita? Lalu kita mengundang
semua karyawan untuk hadir." Saya adalah seorang praktisi yang
masih baru saat itu, jadi saya bahkan tidak berpikir tentang
membentuk kelas "ceramah sembilan hari". Saya hanya menyarankan
mereka untuk datang ke tempat latihan yang terdekat dengan rumah
mereka. Sampai hari ini, saya masih menyesali apa yang saya
lakukan.
Beberapa hari setelah saya mulai berlatih, Tianmu (mata ketiga)
saya terbuka. Beberapa bulan kemudian, saya memperoleh kemampuan
clairvoyance dan "precognition dan retro-cognition". Ketika sedang
melakukan meditasi dan ketika membuka mata saya, saya dapat melihat
bunga-bunga lotus dengan daun bunga berwarna keemasan yang
berkilauan. Saya juga melihat banyak Arhat kecil, semua dengan
kulit cerah kemerahan dan usianya berkisar antara enam sampai
delapan tahun. Saat yang paling mengesankan bagi saya adalah ketika
saya melihat Shifu kita yang sangat luar biasa dan belas kasih pada
Konferensi Fa Singapura bulan Agustus 1998. Saya merasa sangat
beruntung.
Pada 20 Juli 1999, karena iri hati, pimpinan Partai Komunis China
mulai memprakarsai penganiayaan terhadap Falun Gong. Pada tanggal
22 Juli, saya pergi dengan beberapa rekan praktisi untuk memohon
kepada pemerintah di Beijing. Ribuan dari kami yang pergi ke sana
hari itu untuk memohon secara damai, ditangkap dan dibawa ke
Stadion Fengtai Beijing. Kami tidak diizinkan untuk makan atau
minum maupun menggunakan kamar kecil. Praktisi perempuan yang
memimpin pelafalan Lunyu dipukuli oleh para polisi militer
bersenjata dan para petugas tersebut mengepungnya. Kami berteriak,
"Jangan memukul!" sebelum mereka menghentikannya. Mereka yang
dicurigai sebagai pemimpin waktu itu ditangkap dan dibawa pergi.
Sebagian dari kami dikembalikan oleh kantor-kantor perwakilan
provinsi. Di sana, mereka terus menganiaya kami.
Saya ditahan oleh polisi dan diinterogasi di Kantor 610 setempat.
Mereka memfitnah Shifu dan Dafa dengan mengatakan, "Apa yang ada di
bukumu semuanya adalah palsu. Di mana kamu menemukan Tianmu dan
clairvoyance? Di mana kamu menemukan kemampuan supernormal?" Saya
berkata, "Saya dapat membuktikan bahwa apa yang ada di dalam buku
itu adalah benar." Maka saya mengatakan kepada mereka pada saat
saya mulai berlatih Falun Gong, berbagai macam penyakit kronis yang
saya derita lenyap seluruhnya. Sementara dokter, pakar medis,
maupun ilmuwan tidak dapat menolong saya. Lalu saya mengatakan
kepada mereka bahwa saya telah mengalami semua kemampuan-kemampuan
supernormal tersebut. Pengalaman-pengalaman itu adalah tepat
seperti yang ada di dalam buku tersebut. Mereka semua sungguh
terkejut dengan apa yang saya katakan. Lalu saya menanyai mereka,
"Apakah anda tahu mengapa begitu banyak orang berlatih Falun Gong?
Itu semua karena setiap orang dari kami telah memperoleh manfaat
besar dari Falun Gong dan mengalami keajaiban dari Fa. Ketika
orang-orang mendengar tentang kisah-kisah kami yang menakjubkan,
mereka semua ingin berlatih juga. Falun Dafa telah tersebar dari
mulut ke mulut. Jika seseorang bahkan tidak berani menyebutkan
pengalaman pribadinya dan membela Dafa, maka orang itu tidak pantas
untuk menjadi manusia." Kemudian ketika seorang staf Kantor 610
melihat saya dan di sana tidak ada seorang pun di sekelilingnya, ia
berbisik kepada saya, "Bisakah anda mengatakan hal-hal menakjubkan
lainnya yang terjadi pada anda saat anda berlatih Falun Gong?" Saya
berkata kepadanya, "Rahasia-rahasia langit tidak dapat diungkapkan
sesuka hati. Anda sudah menyita begitu banyak buku dari para
praktisi, anda dapat memeriksanya sendiri."
Pada Juni 2000, saya pergi dengan rekan-rekan praktisi untuk
membentang spanduk-spanduk klarifikasi fakta di Lapangan Tiananmen.
Di sana ada banyak wisatawan asing yang mengambil foto. Saya dan
praktisi lain memegang spanduk yang bertuliskan "Falun Dafa Baik."
Dengan segera, semua praktisi dari hampir sepuluh daerah yang
berbeda juga mulai membentangkan spanduk-spanduk mereka. Tiba-tiba,
kendaraan polisi muncul dari berbagai arah dan para petugas
berlari-lari menangkapi para praktisi. Seorang petugas polisi
militer menabrak saya dan mencoba untuk merebut spanduk-spanduk
saya. Dengan suara lantang, saya berteriak "Falun Dafa Baik!" Itu
berasal dari lubuk hati yang paling dalam, asal hidup saya.
Praktisi yang sedang memegang spanduk bersama saya, juga ikut
berteriak "Falun Dafa Baik!" Pada saat itu, saya dapat merasakan
seluruh tubuh saya bagai mengembang, seolah-olah dipompa dengan
udara. Sementara saya merasa sangat besar, bendera merah partai
komunis di lapangan itu sepertinya semakin mengecil dan menjadi
lebih kecil, sampai seperti sebatang korek api. Rasanya mengagumkan
dan sangat suci ketika air mata membasahi. Saya ditangkap dan
ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Tong Beijing di Kota Tongzhou.
Selama empat hari penahanan, kami mengklarifikasi fakta kepada
setiap narapidana yang kami jumpai. Kami mengatakan kepada mereka
betapa luar biasa, sakral, dan ajaibnya Falun Dafa. Mereka semua
memahami kebenarannya dan berjanji untuk belajar Dafa ketika mereka
dibebaskan.
Dari Pos Polisi Tiananmen Beijing menuju Pos Polisi Tongzhou
kemudian ke pos polisi setempat saya digeledah 5 kali. Tetapi
setiap kali, tidak ada satu pun polisi yang dapat menemukan buku
Zhuan Falun yang ada di dalam ransel saya. Ketika saya ditangkap di
Lapangan Tiananmen, saya telah memohon Shifu agar melindungi buku
saya. Sungguh menakjubkan bahwa buku itu tidak pernah
ditemukan...
Awal tahun 2001, saya mulai memproduksi materi-materi klarifikasi
fakta. Oleh karena saya memiliki mentalitas pamer dan rasa puas
diri, kekuatan lama memanfaatkan celah kekosongan tersebut dan
akhirnya saya ditangkap oleh Kantor 610. Di pusat penahanan, saya
dianiaya dengan kejam. Di permukaan sepertinya rekan-rekan praktisi
telah melupakan saya. Namun, beberapa bulan kemudian, seorang
praktisi yang baru saja ditangkap - mengajarkan saya bagaimana
caranya memancarkan pikiran lurus. Segera setelah menegakkan
telapak tangan, saya telah melihat berlapis-lapis mahluk jahat,
mereka semua berbaris dan memukul genderang bergegas ke arah saya.
Saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Selang beberapa saat
kemudian saya menyadari apa yang terjadi setelah saya belajar
ceramah Shifu. Di dalam pusat penahanan, tidak ada konsep waktu.
Saya hanya tetap memancarkan pikiran lurus. Beberapa hari kemudian,
ibu jari kanan terasa sakit dan bengkak. Saya bahkan tidak dapat
menegakkan telapak tangan. Namun, saya tetap gigih melakukannya
karena saya menyadari hal ini pasti karena gangguan dari mahluk
jahat. "Shifu telah meminta kita untuk memancarkan pikiran lurus
dan itulah yang harus saya lakukan, selamanya saya hanya
mendengarkan Shifu." Beberapa waktu kemudian, ibu jari saya kembali
normal. Otoritas telah menjatuhkan hukuman dua tahun kerja paksa,
tetapi saya tetap memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal
pengaturan ini. Saya berkata kepada diri sendiri bahwa saya tidak
akan pernah mengakui setiap penganiayaan yang dilakukan oleh
kekuatan lama. Pada akhirnya, kamp kerja paksa menolak saya dan
saya dikembalikan ke pusat penahanan.
Kemudian, di bawah perlindungan Shifu dan dengan pikiran lurus,
saya berhasil meloloskan diri dari pusat penahanan.
Setelah itu, saya melewati suatu periode di mana saya merasa sangat
takut. Saya membeku jika mendengar bunyi dari langkah-langkah kaki,
kendaraan polisi, dan suara orang-orang dari luar. Saya lalu
memutuskan untuk memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan
ketakutan saya. Setelah membersihkan ruang dimensi sendiri, saya
menegakkan telapak tangan untuk melenyapkan keterikatan akan rasa
takut. Perasaan takut telah menghalangi saya untuk melakukan tiga
hal dengan baik, seperti apa yang diharapkan oleh Shifu. Pernah
suatu ketika saya melihat wajah mirip hantu yang gelap. Mukanya
ditutupi lepuhan yang menonjol di setiap sudutnya. Itu adalah
pemandangan yang mengerikan dan menyeramkan. Tetapi saya tahu
mahkluk itu terwujud karena ketakutan saya. Pada saat saya
menyadari bahwa saya dapat melihatnya, mahkluk itu segera merubah
dirinya menjadi secantik bidadari dan tertawa menyeringai.
Bagaimanapun saya tidak tergerak, hanya melafal kata "miek"
(musnah). Mahkluk itu berpaling dan mencoba untuk menyelamatkan
diri - tetapi seperti gelembung sabun - segera lenyap menjadi udara
tipis, selama saya terus menerus melafal kata "miek." Setelah
kejadian tersebut, saya tidak merasa takut lagi.
Pada kesempatan lain ketika saya memancarkan pikiran lurus untuk
melenyapkan pemimpin kejahatan di Beijing, setelah selesai saya
melafal kata kunci, sebuah bayangan berupa sebuah pulau yang kecil
tampak di depan saya. Bayangan itu tertutup di dalam es. saya dapat
merasakan energi saya yang membungkusnya. Pada saat itu, saya
tidak memiliki gagasan apa yang kira-kira terjadi. Beberapa hari
kemudian, saya mengerti bahwa Jiang Zemin tengah mengunjungi
Islandia saat itu. Saya menyadari tidak peduli dimana kejahatan,
mereka tidak dapat meloloskan diri dari pikiran lurus para
praktisi. Selama kita memancarkan pikiran lurus sesuai dengan
permintaan Shifu, pikiran lurus kita akan mampu menemukan dan
memusnahkan mereka.
Suatu hari, saat ke luar dengan menantu saya, jalanan itu telah
dipenuhi oleh polisi berpakaian sipil. Mereka memenuhi sisi-sisi
jalan dan tidak ada orang lain di sekitarnya. Menantu saya berkata
suatu iring-iringan mobil pasti akan datang, jadi kami berhenti di
tepi jalan dan menunggu. Ketika iring-iringan mobil tiba, kami
mencatat ada banyak mobil dan jendela dari mobil-mobil tersebut di
pertengahan semuanya tertutup. Pada saat itu, saya hanya tahu untuk
memancarkan pikiran lurus. Saya berpikir, "Jika orang-orang di
dalam mobil itu adalah orang jahat yang merusak Dafa dan menganiaya
para praktisi, biarkan mereka menerima balasannya. Fa akan
meluruskan alam semesta." Dengan segera, saya dapat merasakan
energi yang kuat memancar ke arah mobil yang jendelanya tertutup.
Pada waktu yang sama, saya dapat merasakan rambut berdiri terus
karena medan energi saya yang kuat. Bahkan sampai akhirnya rambut
saya sedang menunjuk ke arah mobil itu. Setelah iring-iringan mobil
lewat, saya berkata kepada menantu, "Ada sesuatu yang tidak baik
duduk di dalam mobil tersebut. Mereka adalah orang-orang jahat yang
menganiaya para praktisi." Menantu saya, yang bukan seorang
praktisi, tidak percaya dengan saya dan bertanya bagaimana saya
tahu. Saya menjawab bahwa saya telah merasakannya ketika sedang
memancarkan pikiran lurus. Ia hanya menggelengkan kepalanya dan
melanjutkan perjalanan. Sore itu, kami mengetahui bahwa Jiang
tengah berada di mobil itu. Lalu menantu saya yakin.
Salah satu sanak keluarga saya adalah sekretaris Partai Komunis
China di Kantor Pusat Listrik dari kota lain. Suatu hari ketika ia
dan istrinya sedang melintas di dekat kota saya, mereka memutuskan
untuk mengunjungi saya. Saya meminta mereka membaca "Sembilan
Komentar Mengenai Partai Komunis." Saat ia tengah membaca, saya
memancarkan pikiran lurus di sampingnya untuk memusnahkan setiap
roh jahat dan unsur jahat PKC. Beberapa saat kemudian, ia berkata,
"Buku ini ditulis dengan sangat baik. Bisakah saya meminjamnya?"
Saya berkata, "Tentu saja." Lalu saya memintanya untuk membaca
"Deklarasi" dari Epoch Times karena saya ingin meyakinkannya agar
mundur dari PKC. Segera, dengan senang hati ia berkata, "Setuju,
setuju, setiap orang dalam keluarga kita, semuanya ingin
mengundurkan diri. Saya sudah cukup melihat kejahatan partai ini."
Saya memberikan mereka semua nama samaran dan mengumumkan "tiga
pemunduran" bagi mereka. Ketika hendak pergi, ia berkata,
"Sepertinya saya datang dengan tujuan mengundurkan diri dari
partai." Saya hanya tersenyum dan berkata, "Kamu sudah memilih masa
depan yang cerah bagi diri sendiri."
Saya telah berlatih Falun Dafa selama 12 tahun. Alasan mengapa saya
dapat mengatasi berbagai penderitaan dan kesulitan serta berada di
tempat ini hari ini semua adalah berkat perlindungan dan belas
kasih Shifu. Hanya dengan terus gigih maju bersama pelurusan Fa,
melakukan tiga hal dengan baik, dan selalu mencari ke dalam maka
saya baru pantas disebut sebagai pengikut Dafa pada masa pelurusan
Fa.
Rekan-rekan praktisi, mohon ditunjukkan apa pun yang tidak
sesuai.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2008/11/22/190070.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/9/102875.html