(Minghui.org) Hari ini ketika saya sedang
memandu seorang teman berkeliling Kota New York, saya mengingat
kembali sesuatu yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
Ada tiga praktisi perempuan muda Falun Gong, dua dari negara bagian
lain di Amerika Serikat dan satu dari Taiwan. Sejak 20 Juli 1999,
mereka telah berulang kali datang ke New York, berpartisipasi dalam
pawai-pawai besar, turut serta dalam peragaan anti-penyiksaan,
menulis berbagai artikel untuk mempromosikan pertunjukan Divine
Performing Arts, serta berpartisipasi dalam kegiatan dan
proyek-proyek lain untuk membuktikan kebenaran Dafa. Suatu hari,
ketika kami berkendaraan ke Manhattan, mereka menunjuk ke luar
jendela dan berkata, "Bangunan ini adalah Balai Kota, yang pernah
kita lewati sebelumnya dalam sebuah pawai. Ini adalah Wall Street
dan saya mengetahuinya karena kita mengklarifikasi fakta kebenaran
di sini," dan seterusnya. Hal ini menarik perhatian saya, maka saya
menggunakan pengetahuan terbatas saya tentang pariwisata New York
untuk secara singkat memperkenalkan New York kepada mereka. Ketika
saya menyebutkan Patung Liberty, semua menjawab secara
serempak: "Patung Liberty sangat dekat? Kami belum pernah mendapat
kesempatan melihatnya!"
Saya sungguh terkejut
mendengarnya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka telah
menggunakan banyak waktu dari liburan mereka datang ke New York
untuk melakukan pekerjaan klarifikasi fakta kebenaran. Mereka
menceritakan kepada orang-orang tentang penganiayaan dan keindahan
Falun Dafa di Wall Street; mereka juga membagi-bagikan brosur
berulang kali di Battery Park, yang sangat dekat dengan Patung
Liberty. Mereka sangat sering menyusuri jalan-jalan di Manhattan,
namun mereka tidak mengetahui bahwa Hudson River hanya beberapa
kaki dari mereka, dan Patung Liberty tepat di belakangnya.
Barangkali banyak praktisi Falun Gong luar negeri mempunyai
pengalaman yang serupa dan itu mungkin merupakan situasi yang
biasa. Sejak penganiayaan Falun Gong di China dimulai pada 1999,
untuk mendukung para praktisi Falun Gong di China, mengungkap sifat
jahat penganiayaan ini dan agar orang-orang mengetahui fakta
kebenaran serta manfaat dari ‘Sejati – Baik- Sabar,’ fokus hidup
para praktisi berubah sangat besar. Bepergian untuk
bersenang-senang selama liburan menjadi kenangan bagi kita.
Sebagian orang dari China bertanya, "Jika dapat memperoleh uang dan
nama, mengapa anda tidak mengambilnya? Malahan anda menahan
begitu banyak penderitaan sepanjang hari seperti ini, untuk apa
semua hal ini?" Praktisi luar negeri meskipun hidup dalam sebuah
dunia yang bebas, kita memiliki Guru, Dafa dan misi prasejarah yang
sama dengan praktisi-praktisi Falun Gong di China. Lalu untuk apa
kami melakukan hal ini? Jawabannya adalah untuk berkultivasi
menjadi mahluk yang tanpa ego, memikirkan orang lain terlebih
dahulu dan sang sadar yang berkesadaran lurus seperti permintaan
Guru. Di dunia ini, kita mengerjakan sesuatu bukan untuk kita
sendiri tetapi demi orang lain; kita mengerjakan bukan demi makna
hidup di permukaan tetapi bagi hidup yang sejati. Hidup di dunia
yang moralitasnya merosot, kita tetap teguh dan gigih
dalam apa yang kita sedang lakukan, dan tak tergerak oleh
kejadian apa pun di dunia. Seperti lirik sebuah lagu pertunjukan
Divine Performing Arts tahun 2007 mengatakan, "Jutaan tahun
hanyalah untuk hari ini." Karena jutaan tahun hanyalah untuk hari
ini, bagaimana mungkin kita tidak memperhatikan dan memberikan
semua yang kita miliki.
Chinese http://minghui.ca/mh/articles/2008/12/3/190976.html
English
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/3/103558.html