(Minghui.org)
TORONTO—Bagi anggota parlemen yang baru saja dipilih dan mantan
pemimpin gereja Rob Oliphant, Divine Performing Arts menampilkan
"sebuah pesta untuk mata" yang membuatnya nyaman dan merasa muda
kembali.
'Saya merasa pertunjukan sangat menyejukkan,'
anggota parlemen Kanada Rob Oliphant berkata (Matthew Little/The
Epoch Times)
"Saya sangat menyukainya," ujarnya saat
istirahat. "Saya merasa pertunjukan sangat menyejukkan."
Mr. Oliphant, seorang pembela masyarakat yang penuh dedikasi,
pernah bekerja dengan beragam kelompok besar dan kecil untuk
menyediakan perumahan, menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga
pendatang Kanada yang baru, mengurangi kemiskinan dan membantu
mengembangkan perdamaian serta keadilan sosial. Ia adalah kepala
pendeta pada Gereja Eglinton St. George di Toronto, salah satu
jamaah United Church terbesar di Kanada.
Ia juga mendukung pembangunan fasilitas-fasilitas perumahan dan
perawatan jangka panjang untuk para lansia serta keluarga-keluarga
berpenghasilan rendah. Ia lulus dari Universitas Toronto jurusan
perdagangan dan keuangan.
"Saya bergabung dalam praktek penyembuhan dan pelayanan penyembuhan
rohani. Gereja di mana saya bertugas, banyak bergerak di bidang
pengobatan cuma-cuma," ia berkata.
"Saya sedang merasakan yang diwujudkan di atas panggung. Terasa
seperti ditujukan untuk membuat kita menjadi baik, dan itu
merupakan sebuah perasaan yang baik."
"Anda hanya perlu duduk di sana dan biarkan diri anda tenang serta
menikmatinya."
Ia berkata warna dari pertunjukan benar-benar menonjol dan ia
percaya mereka memiliki kualitas penyembuhan.
Ia juga tersentuh oleh energi dari para penari.
"Mereka masih muda, ini merupakan grup seni yang sangat muda, dan
mereka sungguh-sungguh mempunyai kegembiraan yang luar biasa.
Anda dapat melihatnya di dalam mata dan senyum mereka."
"Tidak ada keletihan, mereka terus melakukannya setiap saat," ia
berkata, sambil menjelaskan bahwa ia pernah menonton banyak
pertunjukan tari dan sering melihat ketegangan para penarinya
ketika pertunjukan-pertunjukan berlangsung, sesuatu yang tidak ada
di dalam pertunjukan Divine Performing Arts.
"Penari-penari ini terlihat seperti mereka dalam kegembiraan yang
murni… mereka sangat menikmatinya, cukup menyenangkan melihat
orang-orang lain menikmatinya."
"Tubuh-tubuh penarinya kelihatan sangat seragam secara
keseluruhan," ia melanjutkan. "Ketika mereka di pegunungan, mereka
benar-benar membentuk pegunungan. Ketika di lembah, gerakan,
jalannya, anda benar-benar dapat merasakan semacam arus sungai yang
menarik. Anda dapat benar-benar melihat betapa seksama... mereka
menyeimbangkannya, dan mereka tidak pernah salah langkah," ia
berkata.
"Mereka mengetahui apa yang mereka kerjakan, sangat
profesional."
Mr. Oliphant berkata ia juga menyukai cerita dari pertunjukan, juga
menemukannya lebih mudah dimengerti dibanding tarian balet di
Barat.
"Kadang-kadang saya menemukan dalam tarian Barat, saya sedang
mengikuti sebuah tarian balet sambil berpikir 'Saya benar-benar
tidak mengetahui apa kisahnya.' Lebih mudah untuk mengikuti kisah
ini. Anda dapat mengatakan apa ini."
"Pertunjukannya sangat seimbang. Saya berpikir keseimbangan
sempurna menjadi bagian darinya. Semuanya indah merata, maka ketika
mereka di atas pentas anda dapat melihat sesuatu yang simetris
sepanjang waktu serta sangat klasik."
Mr. Oliphant menambahkan bahwa ia menikmati para penari yang
bergerak seirama dan bagaimana mereka saling menyelaraskan.
"Saya berpikir ini merupakan suatu cara yang indah bagi kita untuk
mendekati sebuah kebudayaan baru yang kita mungkin tidak pahami dan
lakukan... dalam sebuah cara yang artistik," ujarnya. "Saya sangat
menikmatinya"
"Ada perasaan yang saya miliki secara keseluruhan bahwa mereka
tengah menceritakan sebuah kisah tetapi melakukannya dengan halus
dan itu sangat penting," tambahnya.
Divine Performing Arts mengambil inspirasinya dari 5.000 tahun
peradaban Tiongkok dan memiliki misi untuk menghidupkan kembali
tradisi-tradisi seni Tiongkok kuno.
Divine Performing Arts terdiri dari tiga perusahaan, dengan New
York Company yang pentas di Toronto. Grup seni ini akan mementaskan
lima pertunjukan lagi pada John Bassett Theatre di Toronto sebelum
melanjutkan perjalanan ke Montreal, kemudian ke Kota New York untuk
pementasan di Radio City Music Hall yang terkenal itu.
Sumber: Epoch Times -
http://en.epochtimes.com/n2/content/view/10078/
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/11/103824.html