(Minghui.org) Hamparan sawah yang luas di kawasan wisata Ceking, Bali, mengundang perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Para praktisi dari Desa Tegallalang Gianyar menyelenggarakan pawai untuk memperlihatkan keindahan Falun Dafa kepada masyarakat, pada hari Minggu, 25 Januari 2009. Pawai ini dimulai dari Dusun Gagah, Desa Tegallalang, berjarak 300 meter dari kawasan wisata Ceking.
Pawai Falun Dafa
Pawai tersebut melibatkan sekitar 300 praktisi
dari berbagai daerah di Bali. Barisan pawai yang menempuh jarak 5
km ini menampilkan tim genderang pinggang, tarian lotus dan kipas
yang gemulai, rombongan spanduk dan barisan latihan Falun
Gong. Polsek Tegallalang menyambut baik kegiatan praktisi
dengan mengeluarkan surat rekomendasi kepada koordinator kegiatan.
.
Meskipun turun hujan yang sangat lebat, tidak menyurutkan semangat
praktisi. Pawai terus bergerak melintasi tempat wisata Ceking dan
tujuh dusun lainnya. Barisan pawai juga melewati art shop yang
berjejer di sepanjang jalan.
Seorang wisatawan asal New Jersey dengan semangat menyatakan
kekagumannya terhadap Falun Dafa. Dia terkejut ada begitu banyak
penduduk Bali menyukai budaya Tionghoa. Banyak wisatawan lain turut
mengabadikan momen tersebut. Mereka dengan seksama membaca brosur
yang dibagikan oleh para praktisi. Penduduk setempat yang
berprofesi sebagai pengerajin, menyaksikan pawai dengan antusias.
Ini adalah pawai budaya asing yang pertama kali di daerah
mereka.