Keadaan kultivasi saya belakangan ini buruk. Saya sering berpikiran kacau, serta tidak mampu belajar Fa atau melakukan latihan Gong dengan sepenuh hati. Saya tidak mengikuti kelompok latihan pagi. Saya mengetahui sedang diganggu oleh keterikatan-keterikatan hati, maka saya mencari ke dalam untuk melihat di mana kekurangan diri. Saya akhirnya melihat bahwa keterikatan akan kenyamanan sedang mengendalikan diri. Saya menyadari hal ini, tetapi saya tidak memperbaikinya dengan mengubah perilaku saya.
(Kesadaranjernih.net) Saya adalah seorang praktisi
muda Falun Dafa yang mulai berkultivasi dua tahun yang lalu. Saya
tidak begitu gigih berkultivasi – tidak seperti yang Guru harapkan,
dan keadaan kultivasi saya tidak stabil.
Pagi ini saya membaca Fa bersama
ibu, dan mulai memancarkan pikiran lurus pada 9:30. Pikiran saya
tidak begitu jernih, bahkan saya terlelap. Namun pemandangan yang
saya lihat di dalam mimpi membuat saya segera terbangun.
Saya sedang berjalan di jalur yang kekuatan lama telah atur karena
kekurangan diri dalam belajar Fa. Saya dengan jelas melihat bahwa
jalur itu kotor dan sempit. Ada sesosok hantu kecil dan beberapa
rekan praktisi yang lain berjalan bersama-sama dengan saya, dan
kami berjalan memasuki sarang hantu kecil itu. Saya dikepung oleh
kejahatan. Sepertinya saya tidak punya jalan keluar karena saya
tidak mempunyai pikiran lurus yang cukup kuat. Salah satu hantu
kecil berkata, "Marilah kita menggunakan tiga per empat dari gong
kita untuk memukulnya." Saya merasa tubuh saya dengan seketika
terdorong ke satu sisi. Hantu kecil yang lain juga memancarkan
sejumlah gong ke arah saya, dan tubuh saya berputar ke arah lain.
Saya mencoba dengan keras untuk mengendalikan tubuh saya, tetapi
tidak bisa.
Pada tahap ini, saya mendengar sosok iblis kecil berkata kepada
raja mereka yang besar, "Mari kita tarik yang lain ke bawah!" Ada
banyak orang di saluran yang gelap tersebut, dan saya percaya
mereka adalah para praktisi Falun Dafa dengan celah kekosongan yang
dapat digenggam oleh kejahatan. Kejahatan memilih saya, dengan
menugaskan sesosok iblis kecil untuk menyentuh kepala saya. Ia
berkata kepada rajanya yang besar, "Yang satu ini tidak bagus. Dia
kelihatannya akan tertinggal di masa depan." Iblis kecil yang lain
juga datang dan menjamah hati saya, kemudian tertawa. Membisikkan
sesuatu ke telinga rajanya yang besar. Saya mendengar raja iblis
berkata, "Apa? Kenyamanan?" Saya tiba-tiba menyadari mereka
berbicara tentang keterikatan saya akan kenyamanan.
Saya melihat sebuah saluran yang sangat panjang berisi kotoran,
seperti sebuah palung yang digunakan untuk memberi makan ternak
babi. Saya dimasukkan ke tempat yang kotor tersebut, dan saya tidak
dapat menerobosnya. Situasi ini mungkin merupakan penjelmaan
keterikatan akan kenyamanan pada dimensi lain. Saya menulis artikel
ini untuk membantu rekan-rekan praktisi yang juga memiliki
keterikatan serupa, karena mungkin kejahatan tengah mencoba untuk
menyeret anda jatuh ke bawah.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/11/26/190486.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/16/103025.html