Nama: Jiang Ruihong (姜瑞虹), wanita, usia 68 tahun
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Pensiunan Administrasi Biro Tekstil Kota Dalian
Meninggal: 16 September 2009
Ditahan terakhir kali: 11 Maret 2009
Tempat Ditahan: Kamp Kerja Paksa Dalian City (大连教养院)
Kota: Dalian
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang diderita: Kerja Paksa, Pemukulan, Penyiksaan Mental dan Fisik, Penggeledahan Rumah, Interogasi, Penahanan

(Minghui.org) (koresponden dari Provinsi Liaoning) Setelah praktisi Jiang Ruihong menghadiri sesi kedua ceramah Guru Li Hongzhi di Kota Dalian pada bulan Juli 1994, lebih dari selusin penyakitnya menghilang, antara lain: tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi ginjal, dan radang sendi. Dia tidak minum obat apa pun selama 15 tahun setelah ia mulai berkultivasi. Dia berubah dari wanita yang sakit-sakitan menjadi seorang yang sehat dan optimis, namun selama penganiayaan, ia ditangkap tiga kali. Dia meninggal akibat penganiayaan pada 16 September 2009.

Pertama kali ditangkap pada Oktober 2000, praktisi Jiang pergi ke Beijing untuk membuktikan kebenaran Falun Dafa, dia ditahan dan rumahnya digeledah. Polisi mengirim dia untuk menjalani dua tahun kerja paksa di Kamp Kerja Kota Dalian. Dia menolak untuk mengenakan tanda pengenal di kamp kerja paksa, dan secara brutal dipukuli oleh para sipir. Dia dibebaskan untuk perawatan medis setelah tekanan darahnya meningkat lebih tinggi dari 200 mmHg.

Penahanan kedua pada 25 Februari 2002. Dia dan suaminya sama-sama ditangkap saat memasang materi klarifikasi fakta. Mereka ditahan selama 24 jam di kantor polisi setempat. Mereka tidak diberi makan dan minum, dan polisi mengikat mereka di kursi besi. Petugas kepolisian mengirim praktisi Jiang ke Kamp Kerja Paksa Kota Dalian.

Penahanan ketiga terjadi pukul 2 siang tanggal 11 Maret 2009. Praktisi Jiang dengan suaminya pergi mengunjungi kakak iparnya (juga seorang praktisi). Hanya berselang 10 menit setelah kedatangan mereka, lebih dari dua puluh petugas menyerbu ke dalam ruangan. Kemudian pasangan itu kembali ditahan.

Meskipun pasangan lanjut usia ini dibebaskan pada malam yang sama, praktisi Jiang jatuh sakit setelahnya. Dia tidak bisa tidur berbaring, dan merasa sesak napas. Setelah 15 hari, ia mengalami masalah pada lambungnya, dan tidak dapat makan hingga awal Mei;  saat itu dia sudah kehilangan 25 pon. Sejak  bulan Mei, ia tidak bisa berjalan dengan normal, dan sesak napas. Jam 4:30 pada 9 September 2009, dia terjatuh ketika mencoba mengangkat telepon, kehilangan kemampuan untuk berbicara, dan tampaknya telah mengalami stroke. Ia dilarikan ke rumah sakit, tetapi usaha penyelamatan itu sia-sia. Dia meninggal pada jam 7 pagi tanggal 16 September 2009.