Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pemuda Israel: Akhirnya Saya Menemukan Jalan Pulang

18 Okt. 2009 |   Oleh: reporter Minghui, Yang Siyuan


(Kebijakanjernih) "Tepat saat melihat praktisi Falun Gong melakukan latihan, saya merasakan aliran hangat di dalam diri saya. Saya tidak mempunyai perasaan seperti itu selama bertahun-tahun. Tiba-tiba saya menyadari apa yang telah saya temukan - saya telah menemukan jalan pulang." Ini adalah reaksi dari Ohad, seorang pemuda Israel, yang pertama kali datang ke tempat latihan Falun Gong tiga tahun yang lalu pada tahun 2006.

Ohad melakukan latihan

Situs Clearwisdom memberinya resep yang bagus

Bagi Ohad, perasaan hangat itu tidak terduga. Pada waktu itu, dia berusia 28 tahun dan bekerja sebagai seorang penasihat teknis untuk mesin pencari Internet. Awalnya dia ingin belajar Falun Gong dengan harapan mengatasi gangguan tidurnya.

Pada waktu itu, dia menderita kelelahan yang tidak dapat dijelaskan selama lima tahun. Meskipun tampak sehat dan menjalani kehidupan normal, dia merasa lelah betapapun sudah tidur berapa lama. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia menderita gangguan tidur dimana saat ini tidak ada obatnya dan menyarankannya untuk menjalani operasi serta dipasangkan alat, agar dapat mengendalikan tidurnya.

Ohad tidak menghendaki operasi. Ia mulai mencari informasi tentang cara untuk menyembuhkan kondisinya di Internet sejak dia bekerja sebagai penasihat teknis untuk mesin pencari Internet. Di website Clearwisdom berbahasa Inggris, dia membaca sebuah artikel berbagi pengalaman oleh seorang warga Amerika yang berlatih Falun Gong. Orang itu biasanya merasa lelah sepanjang waktu seperti Ohad, dan dia juga memiliki beberapa kondisi medis lainnya. Selama bertahun-tahun, dia telah mencari dan mencoba berbagai macam pengobatan, dari Timur sampai ke Barat, dari tradisional sampai modern, agar penyakitnya sembuh. Namun demikian, kondisinya semakin memburuk. Ketika mulai berlatih Falun Gong, hanya dalam waktu yang sangat singkat, semuanya penyakitnya lenyap secara menyeluruh, dan dia sehat kembali.

Ohad sangat terkejut dengan apa yang dia baca dan ingin mencobanya sendiri. Dari Internet, dia menemukan sebuah tempat latihan di dekat tempat tinggalnya dan menelepon koordinator sebelum menuju ke sana.

Gangguan tidur lenyap tanpa pengobatan


Kembali dari tempat latihan, Ohad membeli buku berjudul China Falun Gong. Pada hari yang sama, ia mulai membaca Zhuan Falun, setelah mengunduh dari website. Dia berkata, "Seminggu setelah saya mulai membaca buku-buku itu dan melakukan latihan, kehidupan saya berubah."

Dua minggu setelah berlatih, Ohad pergi ke laboratorium tidur untuk memenuhi janji yang telah dibuat sebelumnya. Dia berkata, "Saat itu, saya penuh dengan energi karena sudah berlatih selama dua minggu - saya melakukan latihan Falun Gong dan belajar Zhuan Falun setiap hari."

Setelah diperiksa, dokter berkata dengan terkejut, "Semuanya baik-baik saja, saya tidak mengerti."

Ohad memperlihatkan hasil pemeriksaan lima tahun yang lalu. Setelah membandingkan dengan hasil pemeriksaan sekarang, dokter merasa tidak masuk akal. Namun demikian, jelas sekali bahwa Ohad memiliki gangguan tidur sebelumnya, tapi bagaimana ia dapat normal kembali.

Akhirnya dia menemukan jawaban dimana telah membingunkan dia selama bertahun-tahun

Tidak hanya tidak merasa lelah lagi, namun dia memandang dirinya, orang-orang, dan hal-hal di sekitarnya dengan cara yang berbeda. Dia berkata, "Saya biasanya suka bertengkar dengan ayah, meskipun dia sangat baik pada saya. Setelah berlatih Falun Gong, saya menyadari bahwa beliau berusaha sebaik mungkin untuk menjadi ayah yang baik, seharusnya saya bersikap baik dan menghargainya. Sekarang hubungan kami sangat baik. Tidak hanya menghormatinya namun saya juga meminta nasehatnya akan berbagai hal. "

Kenyataannya, di masa lalu, Ohad berharap dia akan mampu memperbaiki segala hal mengenai dirinya sendiri - menjadi sempurna, lebih santai, lebih efisien, lebih nyaman, dan lebih sukses, namunĀ  gagal. "Kira-kira 15 tahun lalu sebelum berlatih Falun Gong, saya telah mencoba berbagai metode untuk memperbaiki diri. Saya membaca banyak buku dalam upaya untuk menemukan cara memperbaiki diri. Namun tidak ada yang berhasil. Saya membaca satu demi satu buku, bahkan membaca satu buku sebanyak dua kali namun kemudian menyimpannya, karena saya pikir itu tidak bisa sungguh-sungguh merubah saya. "

Sejak berlatih Falun Gong, dia mulai mengukur segala hal yang dia lakukan sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan memikirkan orang lain terlebih dahulu. Dia dapat mencari ke dalam ketika menemukan kontradiksi dan konflik. Dia menemukan perubahan besar telah terjadi sejak dia memulainya. "Sebelum menjadi seorang praktisi, meskipun saya pikir saya adalah orang yang baik, pada kenyataannya, saya egois dan menyinggung perasaan orang lain. Sejak berlatih Falun Gong, saya menemukan bahwa hal-hal yang biasa saya kejar bukan yang benar-benar saya inginkan. Sebenarnya, apa yang saya benar-benar inginkan adalah menjadi orang yang lebih baik, dan bukan hanya untuk diri saya sendiri. Saya tidak pernah menyadari hal ini sebelumnya."

Sebagai orang Yahudi yang tinggal di Israel, dia tinggal di lingkungan yang kaya akan suasana religius. Sebelum berlatih Falun Gong, dia berpikir bahwa dia bukanlah seorang penganut yang sejati, sehingga tidak menaruh perhatian terhadap kode etik. "Sejak berlatih Falun Dafa, saya benar-benar percaya keberadaan Tuhan dan perbuatan baik akan mendapat balasan baik dan kejahatan akan mendapat ganjaran. Saya mulai memperlakukan orang lain dengan baik. Untuk berlatih, saya tidak perlu mengubah cara hidup saya di lingkungan duniawi. Apa yang harus saya lakukan adalah menjadi orang baik yang sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar. Hanya dengan melakukan ini saya dapat mengikuti nilai-nilai yang paling positif dan menjadi seorang pengikut yang tulus."

Penganiayaan terhadap orang-orang baik harus segera diakhiri

Tak lama setelah menjadi seorang praktisi, Ohad mengetahui tentang penindasan terhadap Falun Gong yang terjadi di China. Ketika mengetahui tentang kejahatan PKC mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup, dia berpikir itu menakutkan, sesuatu yang sulit dipercaya.

Hal itu membuatnya berpikir tentang pembantaian orang Yahudi oleh Nazi. "Sebagai seorang Yahudi, saya tahu bahwa semua hal yang terjadi di China ini, begitu mengerikan dan begitu mengejutkan sehingga orang-orang sulit mempercayai bahwa itu terjadi dan mereka membiarkan masalah itu terlewatkan. Hal ini sangat mirip dengan pembantaian orang-orang Yahudi oleh Nazi pada Perang Dunia ke-2. Beberapa tahun yang lalu, puluhan juta orang dibantai, namun seluruh dunia tidak mengeluarkan pendapat, hampir tidak ada pendapat. Bagaimana ini bisa terjadi?"

Ia berharap ketidakperdulian dan kepasifan ini tidak terulang lagi, jadi dia memberitahu orang-orang di Israel tentang apa yang sedang terjadi di China saat ini. Dia menceritakan berapa banyak praktisi Falun Gong yang dipaksa untuk melakukan kerja paksa di penjara dan bahkan di dalam lingkungan yang beracun, hanya karena mereka teguh pada keyakinan mereka. Pada saat yang sama, orang-orang Israel juga menderita sebagai akibat pelanggaran HAM ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena banyak perusahaan Israel telah memindahkan produksinya ke China, dan beberapa orang Israel telah kehilangan pekerjaan mereka.

Pada bulan Juli 2009, dia pergi ke Washington DC, untuk pertama kalinya dan berpartisipasi dalam pawai dan aksi anti penganiayaan bersama praktisi Falun Gong dari seluruh dunia. Berdiri di bawah terik matahari, dia berkata, "Kita harus memberitahu orang-orang di Gedung Putih dan mereka yang membaca koran serta menonton televisi bahwa begitu banyak orang dengan sukarela menghabiskan waktu dan uang mereka untuk datang ke sini, untuk memprotes apa yang sedang terjadi di sisi lain dari dunia ini. Kita harus melakukan apa yang diperlukan."

Kenyataannya, pada saat dia mengetahui tentang penganiayaan itu, dia ingin melakukan sesuatu, karena dia merasa bahwa penganiayaan itu benar-benar memprihatikan semua orang. "Ketika saya mengetahui tentang penindasan terhadap Falun Gong di China, saya tahu bahwa saya tidak bisa hanya duduk diam. Saya ingin berusaha sebaik mungkin untuk melakukan apa yang dapat saya lakukan untuk mengungkapkan fakta-fakta mengenai penganiayaan. Mungkin orang tidak menyadari bagaimana kejahatan ini akan mempengaruhi kita, tidak hanya mereka di China. Ini berhubungan dengan martabat dan kebebasan umat manusia. Dimanapun kita berada, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk segera menghentikan penganiayaan ini."

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/9/30/209272.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/7/111380.html