(Kebijakanjernih) "Tepat saat melihat praktisi
Falun Gong melakukan latihan, saya merasakan aliran hangat di dalam
diri saya. Saya tidak mempunyai perasaan seperti itu selama
bertahun-tahun. Tiba-tiba saya menyadari apa yang telah saya
temukan - saya telah menemukan jalan pulang." Ini adalah reaksi
dari Ohad, seorang pemuda Israel, yang pertama kali datang ke
tempat latihan Falun Gong tiga tahun yang lalu pada tahun
2006.
Situs Clearwisdom
memberinya resep yang bagus
Bagi Ohad, perasaan hangat itu tidak terduga. Pada waktu itu, dia
berusia 28 tahun dan bekerja sebagai seorang penasihat teknis untuk
mesin pencari Internet. Awalnya dia ingin belajar Falun Gong dengan
harapan mengatasi gangguan tidurnya.
Pada waktu itu, dia menderita kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
selama lima tahun. Meskipun tampak sehat dan menjalani kehidupan
normal, dia merasa lelah betapapun sudah tidur berapa lama. Dokter
mengatakan kepadanya bahwa dia menderita gangguan tidur dimana saat
ini tidak ada obatnya dan menyarankannya untuk menjalani operasi
serta dipasangkan alat, agar dapat mengendalikan tidurnya.
Ohad tidak menghendaki operasi. Ia mulai mencari informasi tentang
cara untuk menyembuhkan kondisinya di Internet sejak dia bekerja
sebagai penasihat teknis untuk mesin pencari Internet. Di website
Clearwisdom berbahasa Inggris, dia membaca sebuah artikel berbagi
pengalaman oleh seorang warga Amerika yang berlatih Falun Gong.
Orang itu biasanya merasa lelah sepanjang waktu seperti Ohad, dan
dia juga memiliki beberapa kondisi medis lainnya. Selama
bertahun-tahun, dia telah mencari dan mencoba berbagai macam
pengobatan, dari Timur sampai ke Barat, dari tradisional sampai
modern, agar penyakitnya sembuh. Namun demikian, kondisinya semakin
memburuk. Ketika mulai berlatih Falun Gong, hanya dalam waktu yang
sangat singkat, semuanya penyakitnya lenyap secara menyeluruh, dan
dia sehat kembali.
Ohad sangat terkejut dengan apa yang dia baca dan ingin mencobanya
sendiri. Dari Internet, dia menemukan sebuah tempat latihan di
dekat tempat tinggalnya dan menelepon koordinator sebelum menuju ke
sana.
Gangguan tidur lenyap tanpa pengobatan
Kembali dari tempat latihan, Ohad membeli buku berjudul China Falun
Gong. Pada hari yang sama, ia mulai membaca Zhuan Falun, setelah
mengunduh dari website. Dia berkata, "Seminggu setelah saya mulai
membaca buku-buku itu dan melakukan latihan, kehidupan saya
berubah."
Dua minggu setelah berlatih, Ohad pergi ke laboratorium tidur untuk
memenuhi janji yang telah dibuat sebelumnya. Dia berkata, "Saat
itu, saya penuh dengan energi karena sudah berlatih selama dua
minggu - saya melakukan latihan Falun Gong dan belajar Zhuan Falun
setiap hari."
Setelah diperiksa, dokter berkata dengan terkejut, "Semuanya
baik-baik saja, saya tidak mengerti."
Ohad memperlihatkan hasil pemeriksaan lima tahun yang lalu. Setelah
membandingkan dengan hasil pemeriksaan sekarang, dokter merasa
tidak masuk akal. Namun demikian, jelas sekali bahwa Ohad memiliki
gangguan tidur sebelumnya, tapi bagaimana ia dapat normal
kembali.
Akhirnya dia menemukan jawaban dimana telah membingunkan
dia selama bertahun-tahun
Tidak hanya tidak merasa lelah lagi, namun dia memandang dirinya,
orang-orang, dan hal-hal di sekitarnya dengan cara yang berbeda.
Dia berkata, "Saya biasanya suka bertengkar dengan ayah, meskipun
dia sangat baik pada saya. Setelah berlatih Falun Gong, saya
menyadari bahwa beliau berusaha sebaik mungkin untuk menjadi ayah
yang baik, seharusnya saya bersikap baik dan menghargainya.
Sekarang hubungan kami sangat baik. Tidak hanya menghormatinya
namun saya juga meminta nasehatnya akan berbagai hal. "
Kenyataannya, di masa lalu, Ohad berharap dia akan mampu
memperbaiki segala hal mengenai dirinya sendiri - menjadi sempurna,
lebih santai, lebih efisien, lebih nyaman, dan lebih sukses,
namunĀ gagal. "Kira-kira 15 tahun lalu sebelum berlatih Falun
Gong, saya telah mencoba berbagai metode untuk memperbaiki diri.
Saya membaca banyak buku dalam upaya untuk menemukan cara
memperbaiki diri. Namun tidak ada yang berhasil. Saya membaca satu
demi satu buku, bahkan membaca satu buku sebanyak dua kali namun
kemudian menyimpannya, karena saya pikir itu tidak bisa
sungguh-sungguh merubah saya. "
Sejak berlatih Falun Gong, dia mulai mengukur segala hal yang dia
lakukan sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan memikirkan
orang lain terlebih dahulu. Dia dapat mencari ke dalam ketika
menemukan kontradiksi dan konflik. Dia menemukan perubahan besar
telah terjadi sejak dia memulainya. "Sebelum menjadi seorang
praktisi, meskipun saya pikir saya adalah orang yang baik, pada
kenyataannya, saya egois dan menyinggung perasaan orang lain. Sejak
berlatih Falun Gong, saya menemukan bahwa hal-hal yang biasa saya
kejar bukan yang benar-benar saya inginkan. Sebenarnya, apa yang
saya benar-benar inginkan adalah menjadi orang yang lebih baik, dan
bukan hanya untuk diri saya sendiri. Saya tidak pernah menyadari
hal ini sebelumnya."
Sebagai orang Yahudi yang tinggal di Israel, dia tinggal di
lingkungan yang kaya akan suasana religius. Sebelum berlatih Falun
Gong, dia berpikir bahwa dia bukanlah seorang penganut yang sejati,
sehingga tidak menaruh perhatian terhadap kode etik. "Sejak
berlatih Falun Dafa, saya benar-benar percaya keberadaan Tuhan dan
perbuatan baik akan mendapat balasan baik dan kejahatan akan
mendapat ganjaran. Saya mulai memperlakukan orang lain dengan baik.
Untuk berlatih, saya tidak perlu mengubah cara hidup saya di
lingkungan duniawi. Apa yang harus saya lakukan adalah menjadi
orang baik yang sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar. Hanya dengan
melakukan ini saya dapat mengikuti nilai-nilai yang paling positif
dan menjadi seorang pengikut yang tulus."
Penganiayaan terhadap orang-orang baik harus segera
diakhiri
Tak lama setelah menjadi seorang praktisi, Ohad mengetahui tentang
penindasan terhadap Falun Gong yang terjadi di China. Ketika
mengetahui tentang kejahatan PKC mengambil organ praktisi Falun
Gong yang masih hidup, dia berpikir itu menakutkan, sesuatu yang
sulit dipercaya.
Hal itu membuatnya berpikir tentang pembantaian orang Yahudi oleh
Nazi. "Sebagai seorang Yahudi, saya tahu bahwa semua hal yang
terjadi di China ini, begitu mengerikan dan begitu mengejutkan
sehingga orang-orang sulit mempercayai bahwa itu terjadi dan mereka
membiarkan masalah itu terlewatkan. Hal ini sangat mirip dengan
pembantaian orang-orang Yahudi oleh Nazi pada Perang Dunia ke-2.
Beberapa tahun yang lalu, puluhan juta orang dibantai, namun
seluruh dunia tidak mengeluarkan pendapat, hampir tidak ada
pendapat. Bagaimana ini bisa terjadi?"
Ia berharap ketidakperdulian dan kepasifan ini tidak terulang lagi,
jadi dia memberitahu orang-orang di Israel tentang apa yang sedang
terjadi di China saat ini. Dia menceritakan berapa banyak praktisi
Falun Gong yang dipaksa untuk melakukan kerja paksa di penjara dan
bahkan di dalam lingkungan yang beracun, hanya karena mereka teguh
pada keyakinan mereka. Pada saat yang sama, orang-orang Israel juga
menderita sebagai akibat pelanggaran HAM ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung, karena banyak perusahaan Israel telah
memindahkan produksinya ke China, dan beberapa orang Israel telah
kehilangan pekerjaan mereka.
Pada bulan Juli 2009, dia pergi ke Washington DC, untuk pertama
kalinya dan berpartisipasi dalam pawai dan aksi anti penganiayaan
bersama praktisi Falun Gong dari seluruh dunia. Berdiri di bawah
terik matahari, dia berkata, "Kita harus memberitahu orang-orang di
Gedung Putih dan mereka yang membaca koran serta menonton televisi
bahwa begitu banyak orang dengan sukarela menghabiskan waktu dan
uang mereka untuk datang ke sini, untuk memprotes apa yang sedang
terjadi di sisi lain dari dunia ini. Kita harus melakukan apa yang
diperlukan."
Kenyataannya, pada saat dia mengetahui tentang penganiayaan itu,
dia ingin melakukan sesuatu, karena dia merasa bahwa penganiayaan
itu benar-benar memprihatikan semua orang. "Ketika saya mengetahui
tentang penindasan terhadap Falun Gong di China, saya tahu bahwa
saya tidak bisa hanya duduk diam. Saya ingin berusaha sebaik
mungkin untuk melakukan apa yang dapat saya lakukan untuk
mengungkapkan fakta-fakta mengenai penganiayaan. Mungkin orang
tidak menyadari bagaimana kejahatan ini akan mempengaruhi kita,
tidak hanya mereka di China. Ini berhubungan dengan martabat dan
kebebasan umat manusia. Dimanapun kita berada, kita harus berusaha
sebaik mungkin untuk segera menghentikan penganiayaan ini."
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2009/9/30/209272.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/7/111380.html