(Minghui.org) Salam hormat kepada Shifu
dan rekan-rekan praktisi.
Saya sungguh merasa malu karena sejak sepuluh tahun yang lalu telah
menjadi praktisi Dafa, namun baru pertama kali saya
menyampaikan pengalaman kultivasi pada sebuah konferensi Fa.
1. Mendapatkan Fa
Semasa muda, saya sangat senang membaca berbagai kitab suci. Pada
kenyataannya, saya juga suka membaca apa saja yang saya temui.
Meskipun saya tidak banyak memahami apa yang saya baca, tetapi saya
benar-benar menikmati bacaan tersebut.
Saya pergi ke luar negeri pada
bulan Februari 1999 dan mendapatkan Fa dua bulan berikutnya. Saya
belum pernah kembali ke China sejak saya meninggalkan negeri itu.
Suatu hari saya teringat pada suatu kejadian saat browsing di
Internet. Pada saat itu web “Fa Buddha Falun” yang
populer tiba-tiba muncul di depan mata. Empat buah kata mengguncang
benak saya seperti sebuah bom, meninggalkan penyesalan bahwa saya
tidak temukan mereka sebelumnya. Saya berpikir dalam hati, “Setelah
membaca banyak kitab suci Buddha sejak kecil, tidaklah berlebihan
kalau saya katakan bahwa hanya ada sedikit kitab suci Buddha yang
belum saya ketahui. Tetapi mengapa saya sama sekali belum pernah
mendengar Fa Buddha Falun itu, termasuk web-nya? Mengapa saya belum
pernah mengetahuinya sampai sekarang?” Saya mencetak buku Zhuan
Falun dari web tersebut malam itu juga dan bergegas untuk
membacanya setelah tiba di rumah usai makan malam. Saya baru
menyelesaikan bacaan putaran pertama pada waktu subuh esok harinya.
Saya merasa terlahir kembali. Setiap hari saya membaca Dafa dengan
tujuan untuk mengejar ketinggalan dan menyesal karena tidak
mendapatkan Fa jauh sebelumnya.
Selama periode itu, rupa-rupanya Shifu menjauhkan saya dari segala
bentuk intervensi dan gangguan serta mendorong saya ke atas dengan
cepat. Saya merasa seperti naik roket, melesat ke langit. Kemudian
ketika penganiayaan mulai, saya tidak mendengar kabar selentingan
atau desas-desus apa pun dan saya tidak menaruh perhatian kepada
peristiwa tersebut. Saya merasa kultivasi saya meningkat sepanjang
saya belajar Fa. Tidak ada penderitaan dan kesulitan dan saya pun
tidak melakukan apa pun; segalanya dilakukan oleh Shifu.
2. Berpartisipasi di Dunia
Belakangan, saya berpartisipasi dalam berbagai jenis proyek
anti-penganiayaan, melakukan banyak pekerjaan, dan saya telah
berhubungan dengan lebih banyak rekan-rekan praktisi. Kemudian
gangguan seperti adanya friksi dan pergesekan Xinxing (watak,
kwalitas moral) mulai muncul. Saya melihat dan mengalami banyak
konflik. Tidak tahu bagaimana menanganinya, saya merasa bingung.
Dalam jangka waktu panjang, meskipun saya telah menyelesaikan
banyak pekerjaan, saya merasa kultivasi saya tidak mengalami
kemajuan. Kemudian saya mulai menyadari bahwa saya mempunyai
keterikatan yang sangat kuat. Setelah saya mengatasi keterikatan
ini, saya mulai gigih maju dalam kultivasi.
Karena dampak pengalaman yang menyedihkan pada kehidupan-kehidupan
saya sebelumnya serta kegelapan dan kebodohan yang telah saya lihat
atau rasakan dalam kehidupan ini, saya mempunyai rasa takut
terhadap dunia manusia. Saya dengan jelas dapat menelusuri jalan
yang saya pernah lalui ke dunia manusia ketika turun dari tingkat
tinggi pada waktu yang jauh lampau. Saya sungguh enggan memasuki
dunia yang demikian kotor ini. Akan tetapi, yang lain telah
pergi dan tidak boleh ada penundaan lagi, oleh karena itu, saya
memejamkan mata dan segera turun. Setelah berkultivasi, selain
membaca buku-buku Dafa, saya tidak mau menceburkan diri pada
hal-hal duniawi dan masyarakat manusia biasa ini karena saya takut
terkontaminasi. Akibat kecondongan saya pada aliran Tao sejak masa
kanak-kanak, saya mengetahui sedikit tentang berbagai jalan duniawi
dan dunia manusia ini, tanpa ada upaya untuk mengertinya. Di
balik pikiran saya, muncul suara hati, “Ini bukanlah tempat di mana
dirimu semestinya berada. Triloka ini demikian kotor sehingga
tidaklah sepantasnya dipertahankan.“ Bahkan terkadang terdengar
suara dalam hati saya yang berkata pada diri: tempurung manusia ini
begitu kotor, ketika saya mencapai kesempurnaan, saya akan
melepaskanmu. Saya akan tinggalkan kamu di sini dan membubung naik
sendiri.
Meskipun, saya tahu itu bukanlah pikiran yang benar, dalam waktu
lama saya masih belum berhasil meluruskannya. Saya masih berpegang
teguh pada konsep-konsep lama yang tertinggal pada diri yaitu
pengejaran pada jalan kecil duniawi dan tidak suka berhubungan
dengan orang. Saya merasa telah mempelajari banyak hal tentang
ruang dimensi lain dan memahami dengan jelas melalui belajar Fa,
tetapi sekali datang ke dunia manusia, saya sama sekali telah
kehilangan petunjuk arah. Namun, berkultivasi dalam Fa yang lurus,
banyak hal memerlukan kerja sama dan komunikasi. Karena saya tidak
tahu bagaimana bekerjasama dengan orang lain dan saya juga
terpengaruh oleh budaya partai komunis, sehingga komunikasi dan
hubungan saya dengan orang-orang sering mengakibatkan friksi dan
hambatan yang serius. Saya tidak punya hasrat untuk merubah diri
atau belajar bagaimana menyelesaikan masalah ini, yang berakibat
kultivasi saya tidak mengalami kemajuan.
Setelah tersadarkan oleh serangkaian ceramah Fa Shifu yang
diberikan pada periode tersebut, berpartisipasi dalam Orkestra
Surgawi, dan menyaksikan pertunjukan Shen Yun, akhirnya saya
membuat terobosan. Saya menyadari Dafa meluruskan dunia manusia dan
tubuh manusia. Ini merupakan contoh-contoh yang dirancang bagi umat
manusia di masa depan. Banyak hal baik dalam dunia manusia akan
terlestarikan. Sebagai praktisi Falun Dafa, saya harus mempelajari
dunia dan tidak dapat menghindari hal-hal yang saya tidak ketahui.
Ketika saya membuka pandangan untuk mempelajari ilmu pengetahuan
manusia biasa, termasuk sejarah, kebudayaan, dan sebagainya, saya
merasakan banyak hal yang telah membelenggu saya di masa lalu
tiba-tiba meledak ke luar, serta berbagai ruang dimensi dan dunia
yang berbeda, satu demi satu, dibuka untuk saya. Dengan tuntunan
Dafa, saya perlahan-lahan mengerti banyak ceramah Fa yang mendalam
yang tidak pernah saya pahami sebelumnya.
Saya menyadari bahwa dunia manusia yang mungkin merupakan tempat
yang berbahaya, penuh teka-teki dan kotor ini – sekaligus juga
merupakan tempat yang paling baik untuk berkultivasi. Para Dewa
demikian rumitnya menata sejarah dalam dunia manusia sehingga
segala sesuatunya siap bagi berlangsungnya peristiwa di alam
semesta pada hari ini. Seperti ditunjukkan oleh setiap babakan
sejarah manusia, semua bab sejarah yang khidmat dan tertata rapi
yang diturunkan adalah akumulasi dari penderitaan yang Shifu dan
pengikut Dafa telah tanggung. Semua peristiwa dalam sejarah ini
telah meletakkan fondasi bagi pengikut Dafa pada hari ini agar
dapat memahami Dafa secara mendalam. Kehidupan dalam dunia manusia
bertalian dengan ruang dimensi dan dunia yang luas dan tak terukur
ini. Jika para pengikut Dafa tidak berpartisipasi di dunia ini,
bagaimana mereka dapat memenuhi sumpah janji besar yang diikrarkan
sebelum sejarah ini mulai? Bagaimana mereka dapat menepati sumpah
janji mereka untuk menyelamatkan kehidupan yang berharga di dunia
ini dan berkultivasi memperoleh buah status kultivasi yang tinggi?
Shifu telah mengatur jalan kultivasi yang paling baik dan paling
sesuai bagi kita untuk berkultivasi di dalam Dafa ini.
3. Melepas Sifat Keakuan
Pada masa lampau, saya merasa sangat sulit untuk mengikuti
persyaratan Shifu bahwa para praktisi harus melepas ego dan secara
benar mengutamakan orang lain terlebih dahulu. Mengamati pikiran
sendiri yang tidak murni, saya tidak tahu seperti apakah hati yang
berubah menjadi tanpa ego dan kapan saya mampu mengultivasi hati
yang demikian.
Suatu hari diselenggarakan evaluasi terhadap semua reporter di
stasiun NTDTV; saya tidak menerima komentar positif. Meskipun saya
berupaya keras agar terlihat tenang, namun dalam lubuk hati –
pikiran tidak senang manusia biasa mulai ke luar. Saya menyadari
itu bukan jati diri saya yang asli dan berupaya keras untuk
menekannya. Saya berusaha keras untuk menenangkan diri dan mencari
ke dalam: mengapa saya belum banyak membuat kemajuan sejak saya
mulai bekerja sebagai reporter? Mengapa saya tidak dapat menerobos
melewatinya? Setelah bersusah payah mencari ke dalam, akhirnya saya
menemukan jawaban sekilas. Sepanjang tahun ini, “saya” telah
berkeinginan tampil dengan baik, “saya” berkeinginan tampil lebih
bagus di depan kamera, dan “saya” ingin meningkatkan ketrampilan
saya. Semua keinginan itu bermunculan pada diri “saya”; semua itu
adalah keterikatan akan ego. Keterikatan pada “diri sendiri” yang
begitu kuat, bagaimana saya dapat meningkat? Apakah Shifu
mengijinkan anda melakukan pekerjaan ini supaya anda dapat berpamer
diri? Apakah NTDTV itu ditangani oleh pengikut agar anda menjadi
terkenal? Ketika saya memikirkan hal ini, saya merasa heran, saya
merasa seperti disambar petir. Setelah bertahun-tahun bekerja untuk
menunaikan misi kita di masa pelurusan Fa ini, sadar atau tidak
saya telah mengembangkan keterikatan hati yang begitu kuat dan
telah mempertahankan sikap mental yang negatif ini. Tidakkah ini
sedang memanfaatkan Dafa, menggunakan misi yang begitu sakral dan
suci seperti pelurusan Fa dan penyelamatan makhluk hidup ini untuk
mendapatkan perolehan pribadi? Ini sesungguhnya sedang berbuat
kejahatan, kejahatan terhadap Shifu, Dafa dan kehidupan yang tak
terhitung jumlahnya. Saya benar-benar merasa terguncang ketika saya
memikirkan tentang hal ini. Dan saya merasa begitu heran mengapa
saya telah memiliki pemikiran terikat yang demikian. Setelah itu
saya terus merasakan hal ini sepanjang hari.
Menoleh ke belakang, setelah bertahun-tahun berkultivasi, saya
melihat bahwa diri masih egois. Sifat keakuan yang sama tetap ada
sejak lahir hingga sekarang. Saya telah menjalani masa kehidupan
yang berbeda dan hidup untuk beberapa generasi dan tetap merasakan
sifat egois masih ada. Alam semesta baru tidaklah egois, akan
tetapi saya telah bersalah sedemikian lama. Akar “keakuan” telah
salah dalam semua kehidupan itu. Pada saat itu, saya merasakan
bahwa setiap sel dan partikel di dalam tubuh bergerak dari tingkat
makrokosmis menuju ke tingkat mikrokosmis. Saya berlutut di depan
citra Fa Shifu dan menangis. Saya berkata kepada Shifu dari lubuk
hati yang paling dalam, “Shifu, saya bersalah; saya pasti akan
berubah.” Setelah peristiwa ini saya benar-benar merasa seperti
lahir kembali, sifat ego yang sudah berurat berakar benar-benar
telah terbasmi. Kehidupan pada alam semesta baru akan selalu
mementingkan kepentingan orang lain dan saya telah merasakan
kebahagiaan dan kepuasan hati yang seseorang mungkin alami ketika
dia memperhatikan orang lain terlebih dahulu dalam berkultivasi.
Setelah itu, sementara saya masih sering tergelincir ke dalam
jurang ego dalam kultivasi sehari-hari, saya merasa sifat keakuan
itu sudah semakin berkurang dan lemah. Sepanjang saya memberikan
perhatian terhadap sifat keakuan yang masih tersisa, tidaklah sulit
untuk menepisnya karena akarnya telah tercabut. Dalam aspek ini
saya merasa telah terlahir kembali.
Sebagai penyiar, kelihatannya mudah. Apa perbedaan antara penyiaran
berita NTDTV dengan penyiaran stasiun berita biasa? Tujuan stasiun
TV biasa adalah untuk meningkatkan rating penonton, tetapi NTDTV
pada dasarnya punya misi menyelamatkan kehidupan, yang berbeda dari
upaya untuk meningkatkan rating penonton. Shifu berkata dalam
“Ceramah Fa dalam Konferensi Fa Atlanta 2003,”
“Di dalam mengklarifikasi fakta, kata-kata yang anda ucapkan,
energi yang dipancarkan keluar memerankan fungsi yang menggetarkan
dan memusnahkan kejahatan. Kalian adalah kunci yang menentukan
dipertahankan atau disingkirkannya kehidupan di dunia. Jika
perkataan anda sangat tulus murni, benar-benar seketika akan
menembus bagian paling dalam dari pikiran manusia dunia. Seketika
dapat membuat manusia dunia mengerti.”
Saya menyadari bahwa untuk menyelamatkan kehidupan selama siaran
berita, saya harus memancarkan energi murni, lurus dan kuat. Ini
yang Dafa minta agar kita lakukan dan apa yang sejumlah kehidupan
yang tak terhitung harapkan dari kita. Ketika saya benar-benar
memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar Fa dan berlatih Gong,
saya merasakan bahwa ruang dimensi lain secara nyata ditunjukkan
tepat di depan saya. Tubuh saya dikelilingi oleh energi belas kasih
yang memendar pada ruang-ruang dimensi lainnya karena setiap sel
diselimuti cahaya Buddha. Ketika saya menyiarkan berita, saya
memandang diri hanya sebagai media untuk memancarkan belas kasih
Buddha yang agung dan perkasa serta energi yang tulus murni kepada
para pemirsa TV. Akan tetapi, ketika kultivasi saya tidak memenuhui
standar, hal-hal negarif di ruang dimensi lain memanfaatkan celah
kekosongan untuk mengganggu jiwa dan raga saya. Terkadang ketika
saya sibuk melakukan pekerjaan lain dan tubuh saya terasa sangat
lelah, saya hanya mohon pertolongan Shifu. Suatu ketika saya
teringat ketika saya bergegas mengerjakan berbagai hal dan
sedemikian sibuk sepanjang hari sehingga saya tidak makan sedikit
pun. Ketika saya mencoba merias wajah sebelum menyiarkan berita
malam, tangan saya gemetaran. Seluruh tubuh saya terasa seperti
hendak terlepas. Saya merasa pening dan kepala berputar-putar keras
sepertinya hendak jatuh ke lantai, bahkan jika rileks sedikit pun.
Saya berpikir berulang-ulang di dalam hati: “Shifu, tolong berikan
saya kekuatan. Tolong berikan saya kekuatan.” Ketika saya berdiri
di depan kamera, saya benar-benar merasa rasa lelah hilang sama
sekali. Apa yang pemirsa lihat di TV adalah seorang penyiar yang
lincah dan bersemangat.
4. Pikiran Bersih Dari Rasa Dendam
Ketika kami mengerjakan proyek Dafa bersama-sama, konflik menjadi
tak terhindarkan. Karena konflik semakin sering terjadi dan tidak
terselesaikan, sekat-sekat akan terbentuk di antara kami. Kemudian,
ketika permasalahan saya pandang dari perspektif manusia biasa,
timbul rasa marah. Bagaimana situasi ini bisa diselesaikan?
Baru-baru ini, saya menenangkan diri dan mencari ke dalam diri
secara menyeluruh. Tiba-tiba saya memahami sesuatu. Sebelumnya,
saya selalu merasa perlu melapangkan pikiran saya dan memaafkan
kesalahan orang lain. Saya menyadari bahwa itu bukanlah kuncinya.
Kapan saja konflik terjadi, saya tidak seharusnya mencemaskan apa
yang orang lain lakukan atau betapa buruknya mereka. Saya
benar-benar harus mengingat satu hal dalam pikiran, “Pasti ada
beberapa keterikatan yang harus segera saya lepaskan.” Hanya dengan
mencari ke dalam diri sendiri, mengamati pikiran anda sendiri,
bagaimana perbuatan anda, pasti ada sesuatu yang tidak lurus.
Ketika saya mengingat banyak hal yang terjadi di masa lampau,
secara mengejutkan saya menemukan bahwa setiap saat terjadi
konflik, saya selalu menemukan alasan bagi diri sendiri,
dengan mengatakan, “Saya sedang mengerjakan pekerjaan yang
berhubungan dengan Dafa.” Saya menggunakan alasan ini sebagai
perisai dan menyembunyikan banyak keterikatan hati yang tidak murni
di belakangnya. Itu alasan mengapa konflik bisa terjadi, dan itu
juga alasan betapa sulitnya berkomunikasi dengan praktisi
lainnya.
Orang lain bertanggung jawab atas kebenaran dan kesalahan mereka
sendiri. Sebagai seorang praktisi, anda bertanggung jawab atas
perkataan, perbuatan serta kultivasi anda sendiri. Jangan terikat
dengan bagaimana orang lain melakukannya dan betapa mereka tidak
mau melepaskannya, merasa marah atau terusik dengan hal itu, dan
menyimpan kemarahan terhadap orang lain di dalam hati. Hal ini akan
meracuni dirimu dan menciptakan sekat-sekat di antara para pengikut
Dafa. Ketika anda menemukan kekurangan anda sendiri dan mengatasi
kesengsaraan yang muncul dari konflik-konflik tersebut, karakter
anda telah meningkat. Bukankah ini hal baik?
Di dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2008,” Shifu
berkata,
“Terutama dalam tahun-tahun pasca penganiayaan, di dalam
hal-hal pembuktian kebenaran Fa yang kalian lakukan, walau telah
mengalami masalah konkret yang bagaimanapun, saya beri tahu pada
kalian, semua itu adalah hal yang baik, karena ia baru muncul
setelah anda menjalani Xiulian. Sekalipun anda anggap adalah
penderitaan yang lebih besar lagi, kesusahan yang lebih besar lagi,
semuanya adalah hal yang baik, karena ia baru muncul setelah anda
menjalani Xiulian. Di dalam penderitaan dapat menghapus karma,
dalam penderitaan dapat menyingkirkan sifat hati manusia, dalam
penderitaan dapat membuat anda meningkat ke atas.”
Ketika saya memahami hal ini, perasaan dendam sirna, dan kemarahan
serta ketidakpuasan terhadap orang lain lenyap. Sejak itu, saya
memahami bahwa pada jalur kultivasi, saya harus lebih berhati-hati
terhadap pikiran ini. Apa pun dalam perkataan dan pikiran, saya
tidak mengeluh tentang orang lain. Hidup dengan hati damai, saya
tidak peduli bagaimana orang lain memperlakukan saya. Saya
merasakan perubahan dalam diri. Saya telah menjadi seorang anak
kecil pada ruang dimensi lain. Saya merasa sangat bahagia. Udara
yang saya hirup terasa manis bagaikan madu. Anak-anak mengetahui
segala hal serta memiliki sifat patuh, tetapi memang suka
bermain-main. Kadang-kadang dia berayun-ayun pada sepotong roti;
kadang-kadang dia mengendarai sepeda menyelusuri lengan baju, dan
terkadang dia tidur di telinga saya. Setiap hari dia
melompat-lompat dan bermain ke sana ke mari. Beginilah
kehidupannya. Kembali pada kenyataannya, saya berharap dapat
menjaga hati yang murni dan bahagia seperti seorang anak kecil.
Hidup penuh dengan rasa ingin tahu, saya menjelajahi banyak hal
yang menarik yang saya tidak rasakan pada masa lalu. Segala hal
yang saya dulu anggap sebagai suatu kepedihan dan penderitaan,
sekarang saya anggap sebagai permainan. Dengan pemikiran yang
demikian saya merasa tidak lagi menderita seperti sebelumnya. Tidak
ada apa pun yang telah berubah di sekeliling saya; hanya hati saya
yang telah berubah menjadi ringan. Sekarang saya memahami makna
dari “alam-alam / dunia lainnya.”
“Orang jahat diakibatkan oleh perasaan cemburu, karena ego dan
amarah, menganggap dirinya diperlakukan tidak adil. Orang baik
selalu mempunyai belas kasih, tanpa menyalahkan, tanpa kebencian,
menganggap penderitaan sebagai kegembiraan. Sang Sadar tidak
mempunyai lagi keterikatan hati, dengan hening mengamati manusia di
dunia yan tersesat oleh ilusi.” (Petunjuk Penting Untuk Gigih
Maju)
5. Mengikuti Jalur Kultivasi Yang Telah Diatur Oleh
Shifu
Baru-baru ini saya menyadari bahwa jalan kultivasi yang diatur
Shifu bagi setiap pengikut sangatlah ketat dan cermat. Setiap hari
dan setiap momen kehidupan seorang pengikut Dafa telah diatur. Jika
dapat belajar Fa dengan baik dan melakukan tiga hal dengan baik,
kita sedang berjalan pada jalur yang telah diatur Shifu untuk kita.
Kita akan melakukan sesuatu dengan cepat, teratur dan efektif;
pikiran kita akan jernih dan tubuh kita akan menjadi ringan. Jika
tidak, kita akan merasa terganggu dan mulai banyak berpikir. Kita
akan menjadi sibuk tanpa tujuan dan merasa kelelahan, tetapi
berakhir tanpa hasil yang efektif. Ini berarti telah mengikuti
jalan yang diatur oleh kekuatan lama. Setiap pikiran kita pada
setiap detik setiap harinya akan menentukan apakah kita dapat
menempuh dengan baik jalur kultivasi kita untuk membuktikan
kebenaran Fa.
Kekuatan lama berusaha menggunakan berbagai cara yang mereka bisa
untuk menghancurkan apa yang baik dalam pelurusan Fa. Shifu
mengatur jalan menuju ke Langit dan kesempurnaan bagi setiap
pengikut, tetapi pada kenyataannya, banyak pengikut mungkin
menjalani jalur ini dengan banyak keputus-asaan dan penderitaan.
Selama proses, jika anda sedikit kendur atau terlena sejenak,
kekuatan lama akan menemukan celah kekosongan dan membuat anda
menyimpang dari jalur yang telah diatur oleh Shifu. Jika itu tidak
terlampau serius, mungkin anda terlihat tidak belajar Fa dan tidak
belatih Gong dengan baik selama beberapa hari. Jika itu parah, akan
terefleksi pada ruang dimensi kita dan menimbulkan masalah atau
cobaan berat yang sukar diatasi. Beberapa orang bahkan mungkin
cobaannya cukup berat hingga merengut nyawa mereka. Setelah
mengalami gangguan, cara satu-satunya untuk kembali ke jalan benar
adalah dengan belajar Fa lebih banyak. Para dewa di langit mungkin
dengan cermat akan mencatat setiap pikiran, perkataan, dan
perbuatan dari semua pengikut Dafa dan menilai apakah dia itu
manusia atau dewa.
Laju pelurusan Fa bergerak demikian pesat. Segala sesuatu telah
diatur berdasarkan waktu yang spesifik dan waktu untuk melakukan
sesuatu yang spesifik ini sangat berharga. Anda bisa kehilangan
kesempatan dalam waktu sekejap saja, baik itu peristiwa besar yang
hanya terjadi sekali dalam setahun atau peristiwa kecil yang diatur
setiap hari. Ketika anda gigih maju, anda bisa sepenuhnya
memanfaatkan semua kesempatan itu dan melakukan yang terbaik secara
efisien. Akan tetapi, jika anda sedikit mengendur, anda mungkin
akan kehilangan kesempatan. Terkadang anda mungkin berpikir bahwa
tidak ada perbedaan melakukan hal tertentu hari ini atau besok,
tetapi sesungguhnya perbedaannya sangat besar. Ada hal-hal, jika
anda tidak melakukan sekarang, selanjutnya mungkin akan terasa
sulit untuk mengerjakan kembali. Pengaturan bagi para praktisi
telah ditata dan diatur sedemikian rupa. Karena waktu terus
berjalan, setiap kesempatan yang dimanfaatkan atau terlewatkan,
apakah mereka besar atau kecil, akan mempengaruhi tingkat anda dan
termanifestasi dengan sendirinya.
6. Penutup
Selama sepuluh tahun perjalanan kultivasi ini, dengan pengaturan,
perhatian dan isyarat yang belas kasih dari Shifu, saya sungguh
telah merasakan bahwa Shifu telah berada di samping saya sepanjang
waktu. Ketika saya tertidur dan lupa berlatih, Shifu menghela
nafas. Ketika saya tidak gigih maju dan melewatkan waktu yang tepat
untuk kegiatan Dafa, saya dapat mendengar suara Shifu yang kecewa.
Ketika saya melepas keterikatan hati dan gigih maju dengan perkasa,
Shifu bahkan lebih senang dari saya, dengan tanpa henti
menyampaikan “Ucapan Selamat,” dan bahkan memberi perjamuan untuk
merayakannya pada ruang dimensi lain. Ketika saya merasa lelah baik
mental maupun fisik, saya menjadi bayi kecil, tidur di telapak
tangan Shifu. Rasanya seperti terbungkus di dalam awan putih jernih
yang terasa seperti gumpalan kapas.
Shifu berbelas kasih, akan tetapi tidak perduli bagaimana berbelas
kasihnya Shifu, kita harus menjalani sendiri jalur kultivasi kita.
Dengan teguh, selangkah demi selangkah kita berkultivasi pada jalur
kita, sampai mencapai kesempurnaan. Shifu dapat dengan segera
mengeluarkan materi hitam yang praktisi xiulian miliki,
mempersilakan kita mencapai tingkat kesempurnaan. Tetapi ketika
kita melihat ke belakang, bagian yang mana dikultivasikan dengan
usaha kita sendiri, dan bagian mana yang disingkirkan oleh Shifu?
Bagian mana yang seharusnya kita capai sendiri, tetapi tidak, dan
pada akhirnya dikerjakan oleh Shifu? Saya pikir saya perlu berupaya
sedikit lebih keras. Pada kesempatan terakhir ada begitu banyak
kekurangan yang saya harapkan bisa saya perbaiki selekas mungkin,
seperti rasa malas, tidak ingin berlatih Gong, tidak memanfaatkan
waktu sebaik mungkin, dan selalu menyia-nyiakan kesempatan baik
untuk melakukan pekerjaan Dafa.
Suatu hari ketika saya sedang berlatih Gong, saya menjadi anak
kecil, melompat-lompat dan bermain ke sana ke mari. Kemudian
terdengar suara mengatakan, “Anda tidak akan tinggal di sini di
masa depan; anda akan punya dunia dan makhluk hidup sendiri.”
Anak kecil itu duduk di atas tanah dan berkata sambil meneteskan
air mata, “Saya tidak akan pergi ke mana-mana. Saya hanya ingin
tinggal di sini. Saya telah berpisah dengan anda sekian banyak
tahun, dan akhirnya saya bisa bertemu kembali. Mengapa anda tidak
menginginkan saya lagi?”
Suara yang penuh belas kasih menjawab, “Kehidupan demi kehidupan
sudah banyak orang menjalin takdir dengan anda, termasuk kerabat
anda, para dermawan dan kehidupan yang anda selamatkan. Bukankah
anda menginginkan mereka ikut merasakan kebahagian juga? Jika anda
tidak kembali ke dunia anda, bagaimana mereka dapat bahagia?”
Anak itu berhenti menangis, mengangguk-anggukkan kepala setelah
berpikir sejenak, kemudian bertanya, “Belas kasih anda
bagaikan mentari memberikan kehangatan kepada makhluk hidup, tetapi
saya tidak punya apa-apa. Apa yang mungkin dapat saya berikan
kepada makhluk hidup saya?” Sesungguhnya pada waktu itu saya sedang
berlatih gerakan ‘Berdiri Memancang Metode Falun.’ Tiba-tiba, saya
merasakan dari atas kepala saya sampai jemari tangan dan ujung jari
kaki saya bahwa setiap sel tubuh saya diselimuti oleh energi belas
kasih yang sangat kuat. Itu adalah energi belas kasih luar dalam
yang sangat kuat, yang belum pernah saya alami sebelumnya.
Setelah itu, di dalam kultivasi saya sering bertanya kepada diri
sendiri, “Apa yang dapat saya berikan kepada makhluk hidup saya?”
Dengan pemikiran ini, saya tidak berani bermalasan lagi.
Hari itu, terasa angin malam sepoi-sepoi, saya berjalan kaki
sepanjang jalan gemerlap di Manhattan. Para pejalan kaki ramai lalu
lalang di sepanjang jalan dan beraneka ragam iklan lampu neon
bersinar. Menyaksikan semua ini, air mata saya menetes dengan
sendirinya. Saya adalah salah satu dari mereka itu. Saya merasakan
sama kotornya dengan mereka dan penuh dengan pikiran egois. Saya
datang sejauh saya berada hari ini. Shifu, Anda benar-benar luar
biasa! Menatap semua makhluk hidup yang masih ada dalam kesesatan,
bagaimana saya masih belum mampu berbelas kasih?
Dalam sepuluh tahun kultivasi di masa pelurusan Fa, setiap pengikut
Dafa telah melakukan banyak hal demi membuktikan kebenaran Fa.
Selama proses ini, tidak masalah berapa banyak hal anda telah
lakukan, berapa lama waktu yang anda telah curahkan, betapa penting
dan besarnya proyek yang ikut anda tangani, atau betapa
bergengsinya jabatan anda, semua ini hanyalah bentuk-bentuk
permukaan saja. Selagi anda menyelesaikan pekerjaan anda dengan
mantap dan mendalam, seberapa banyak anda memahami kultivasi anda
sendiri? Bagaimanakah dengan pikiran lurus anda setiap saat ketika
anda berpikir dan seberapa efektifkah anda dalam menyelamatkan
makhluk hidup? Seberapa kuatkah energi yang anda pancarkan ke luar
dan apa hasilnya dalam penyelamatan makhluk hidup? Itu semua
sungguh nyata dan mantap, itu akan dikenang pada akhir kultivasi,
dan akan berkilauan di dalam sejarah kosmos.
Demikianlah pengalaman dan pemahaman kultivasi saya sekarang ini,
dengan belas kasih mohon tunjukkan kekurangan saya. Terima kasih
Shifu, dan terima kasih rekan-rekan pengikut Dafa.