(Minghui.org) Pada tanggal 24 September, praktisi Falun Gong menyelenggarakan aktivitas pada saat G-20 di Pittsburgh, menyerukan diakhirinya penganiayaan dan membawa para pelaku pembunuhan dalam penganiayaan ini (Jiang Zemin, Luo Gan, Zhou Yongkang dan Liu Jing) ke pengadilan.

Para praktisi memulai kegiatan pada pukul 8 pagi. Mereka memasang spanduk yang bertuliskan “Hentikan Penganiayaan terhadap Falun Gong,” “Adili Jiang Zemin, Luo Gan, Zhou Yongkang dan Liu Jing,” “Dunia Memerlukan Sejati-Baik-Sabar.”

Di tempat yang sama terdapat banyak kelompok yang melakukan protes, namun kelompok Falun Gong paling dekat dengan gedung konferensi G-20. Saat reporter bingung mengapa itu bisa terjadi, Jian (pria), seorang praktisi Falun Gong mengatakan padanya: “Kami menunjukkan foto-foto praktisi China yang dianiaya. Kami juga menjelaskan perlawanan damai ini kepada petugas polisi. Mereka tersentuh dan beberapa dari mereka sampai menangis. Mereka berkata bahwa adalah tanggung jawab mereka untuk membantu menghentikan penganiayaan, dan para praktisi Falun Gong mempunyai hak untuk melakukan protes. Jadi mereka mengatur tempat yang terbaik bagi kami.”

Para reporter mewawancarai praktisi

Li (pria), seorang pegawai pemerintah Amerika Serikat berkata, “Orang-orang yang mengetahui Falun Gong setuju bahwa Falun Gong bukan berpolitik dan bukan ancaman bagi Partai Komunis China. Para praktisi mempunyai standar moral yang tinggi.”

Zhang Lingdi

Zhang Lingdi (wanita), putri dari artis terkenal, datang untuk melakukan protes. Ayah Zhang, Profesor Zhang Kunlun, juga seorang praktisi Falun Gong, ditangkap pada tahun 2002. Dia dianiaya secara kejam di kamp kerja paksa. Zhang berkata: “Para praktisi di Kanada telah berbicara kepada pemerintah dan masyarakat mengenai Falun Gong, dan meminta bantuan. Profesor Zhang diselamatkan tiga bulan kemudian, terima kasih atas upaya semua orang.”

Zhang Lingdi berkata: “Apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk memberitahu orang-orang bahwa Falun Gong adalah baik, dan memberitahu orang-orang mengenai penganiayaan kejam yang terjadi. Kami percaya ini adalah cara yang terbaik untuk menghentikan penganiayaan.”