(Minghui.org) Di bawah perintah Markas Besar Kepolisian Propinsi Liaoning, Departemen Kepolisian Keamanan Umum Distrik Shenhe di Kota Shenyang menangkap lebih dari sepuluh praktisi Falun Gong, bulan September 2009. Menggunakan cara-cara seperti membuntuti, menunggu di kegelapan, dan menggunakan kekerasan serta mengenakan kerudung hitam, mereka menangkap Mr. Guo Hongyan, Ms. Tu Xiujuan, Ms. Wang Chaohui, Ms. Wu Zhen, dan beberapa lainnya.

Petugas dari Departemen Kepolisian Distrik Shenhe dan Kantor Kepolisian Binhe pergi ke Sekolah Tunanetra Shenyang, 9 September 2009, jam 03:00 sore, menangkap salah seorang guru di sekolah tersebut, Mr. Guo Ning. Pertama-tama mereka memukulnya dengan brutal, hingga menyebabkan luka-luka di sekujur tubuh dan kejang-kejang. Polisi akhirnya meninggalkan sekolah tanpa menangkap siapapun. Mereka lalu pergi ke rumah Mr. Guo dan merampok uang di tempat itu sebesar 30,000 yuan, kartu debit, kartu identitas, dan barang-barang pribadi lainnya. Di malam hari, mereka menelpon ke rumahnya untuk mengganggu, yang akhirnya membuat ia memutuskan untuk meninggalkan rumah guna menghindari penganiayaan lebih lanjut.

Mr. Guo Ning, 40 tahunan, sudah berlatih Falun Gong bertahun-tahun dan sangat dikenal karena kebaikannya. Istrinya yang cacat jasmani bekerja di Sekolah khusus Tunanetra. Di bawah tekanan polisi, administrator sekolah sering mengganggu keluarganya, menuntut dia menyerahkan suaminya.

Juga pada 9 September, siang, sekitar 20 petugas dari Pasukan Keamanan Domestik Distrik Shenhe dan Kantor Polisi Erjing tiba di Huililai Bakery. Mereka menangkap Ms. Guo Hongyan dan membawanya ke Pusat Penahanan Shenyang. ayah Ms. Guo (pemilik toko roti) dan seorang karyawannya juga ditangkap tetapi dibebaskan sore itu juga. Malam hari para polisi menunggu di luar rumah Ms. Guo untuk menangkap praktisi-praktisi yang lain, tetapi tidak berhasil. Di Hari yang sama, dua praktisi lain, Ms. Liu dan seorang praktisi yang diberi julukan "Enci Gendut," juga ditipu dan ditangkap. Mereka ditahan di Kantor Polisi Erjing.

Polisi menangkap Ms. Tu Xiujuan dan Ms. Wang Chaohui serta menggeledah rumah mereka, tanggal 9 September 2009. Mereka berdua manajer di Heheyuan Realty Company. Disaat Ms. Wang ditangkap, Polisi Keamanan Umum dari Distrik Shenhe menutup kepalanya dengan kerudung hitam, diborgol, dan dipukuli. Ms. Tu kini berada di Pusat Penahanan Shenyang, sedangkan Ms. Wang berada di pusat pencucian otak yang bernama "Sekolah Pendidikan Hukum Shenyang" di Distrik Zhangshi. Mereka berdua melakukan mogok makan menuntut pembebasan tanpa syarat diri mereka. Polisi, resmi menangkap Ms. Tu pada tanggal 22 September 2009.  

Praktisi, Ms. Wu Zhen dan putrinya di Shenyang ditangkap di rumah, tanggal 23 September 2009 sore. Agen-agen dari Biro Keamanan Umum Shenhe dan Kantor Polisi Temple Shandong membawa mereka ke suatu tempat yang tidak diketahui. Tujuh praktisi yang lain juga ditangkap kemudian.