(Minghui.org) Pada 31 Oktober 2009, Wakil Perdana Menteri China Pertama dan anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis China (PKC), Li Keqiang tiba di pusat kota Brisbane. Para praktisi Falun Gong menggelar rapat umum di luar Stamford Plaza untuk mengutuk 10 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong yang terjadi di China.     

Praktisi Falun Gong menggelar rapat umum di luar Stanford Plaza, di mana Li Keqiang menginap, untuk memprotes penganiayaan terhadap Falun Gong di China  

Para praktisi membentangkan spanduk-spanduk untuk menyampaikan pesan yang jelas kepada para pejabat Komunis China yang sedang berkunjung: ‘Hentikan Penganiayaan Terhadap Falun Gong.’ Praktisi juga memohon kepada Pemerintah Australia dan warganya  untuk membantu mengakhiri penganiayaan tersebut.  

Praktisi John Andres mengatakan, “Penganiayaan Falun Gong di China yang dilakukan oleh penguasa Komunis telah berlangsung lebih dari 10 tahun. Di China, karena keyakinan pada Sejati-Baik-Sabar, orang-orang dapat dianiaya hingga meninggal. Kami di sini untuk menyuarakan hal ini. Kami memperlihatkan spanduk untuk memberi tahu para pejabat Komunis China dan rakyat  Australia bahwa penganiayaan ini sedang berlangsung di China. Kami mengutuk kekejaman penguasa Komunis China, meskipun demikian kami tidak menentang China. Penguasa Komunis China-lah yang telah secara sistematis menghancurkan kebudayaan tradisional China.”           

Karena keyakinannya pada Sejati-Baik-Sabar, Frank Zhao disiksa di dalam kamp kerja paksa selama dua tahun. Dia berpartisipasi di dalam rapat umum tersebut untuk mengungkapkan harapannya yang tulus kepada para pejabat Komunis China yang tengah berkunjung: Hentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Seorang praktisi menempuh perjalanan selama satu setengah jam agar bisa menghadiri rapat umum itu. Dia berkata, “Sangat penting bagi kami untuk hadir di sini, kami perlu memberi tahu para pejabat komunis itu bahwa seluruh dunia mengetahui tentang penganiayaan yang terjadi di China dan karena itu para pelaku penganiayaan akan diajukan ke pengadilan. Jika kita masih tetap diam, para pejabat komunis akan terus melakukan kekejamannya. Mereka perlu tahu bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong itu sangat salah.   

Protes damai itu menarik perhatian media utama termasuk ABC dan The Sunday Mail. Banyak pejalan kaki bertanya tentang rapat umum itu serta menyampaikan dukungan mereka bagi Falun Gong.