Disampaikan dengan bantuan seorang praktisi
dewasa
(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat!
Saya mengucapkan selamat merayakan pertengahan-musim gugur (Tong
Ciu)!
Sebuah kartu ucapan yang dibuat oleh praktisi cilik untuk Guru
(dengan bantuan praktisi dewasa)
Saya adalah seorang praktisi
cilik di Beijing. Saya berumur delapan setengah tahun, dan telah
berkultivasi selama enam tahun. Hari ini saya menulis artikel ini
untuk berbagi pengalaman kultivasi dengan Guru dan rekan-rekan
praktisi.
Pada tahun 2003, ketika berumur dua setengah tahun, saya mulai
belajar Zhuan Falun. Saya tidak bisa membaca jadi saya mendengarkan
kaset rekaman. Ketika masih sangat kecil, orang dewasa membacakan
Hong Yin untuk saya dan saya menghafalnya. Saya terutama menyukai
puisi yang berjudul "Asimilasi" (Hong Yin). Mulai empat tahun, ibu
membacakan Zhuan Falun dan saya mendengarkan dengan penuh
perhatian.
Ketika akan masuk sekolah, ibu ingin saya membaca Zhuan Falun
walaupun belum bisa membaca, dan mengatakan bahwa Guru akan
membantu jika saya mencobanya dengan sungguh-sungguh. Kemudian saya
mengikuti nasehat ibu dan memang saya bisa membaca buku tersebut.
Guru telah membantu saya! Terima kasih Guru!
Saat duduk di kelas satu, saya menyalin Hong Yin setiap malam
setelah menyelesaikan PR. Meskipun mampu membaca Zhuan Falun, saya
minta ibu untuk melihat dan mendengarkan supaya memastikan saya
tidak salah mengucapkan karakter apapun.
Saya seringkali pergi bersama ibu untuk mengklarifikasi fakta
kebenaran. Ketika ibu berbicara, aku memancarkan pikiran
lurus untuk melenyapkan semua kejahatan supaya orang yang berbicara
dengan ibu bisa diselamatkan.
Di kelas satu, petugas sekolah menyuruh semua murid bergabung dalam
Pionir Muda, namun saya menolaknya. Ibu mengklarifikasi fakta
kebenaran kepada guru dan memberinya beberapa materi klarifikasi
fakta kebenaran dan VCD Shen Yun Performing Arts. Guru mempelajari
fakta kebenaran dan memutuskan untuk keluar dari Partai Komunis dan
afiliasinya. Keluarganya juga melakukan hal yang sama. Namun karena
sekolah saya adalah sekolah dasar utama, guru saya dibawah tekanan.
Setiap hari Senin saat bendera dinaikkan, dia memberikan syal merah
untuk dipakai di leher saya. Saya takut padanya jadi saya tidak
menolaknya. Namun setiap kali merasa tidak enak dan sedih. Ibu
mengatakan bahwa saya melakukan hal buruk kepada guru karena tidak
menghentikannya melakukan hal-hal yang salah karena rasa takut
saya.
Pikiran lurus saya tidak cukup kuat hingga musim panas lalu.
Sekarang saya duduk di kelas tiga dan punya guru baru. Dia sangat
tegas. Namun saya tidak takut lagi. Selain itu, saya mulai
memperhatikan untuk memancarkan pikiran lurus. Pada upacara
pembukaan sekolah, guru pengawas bertanya kepada saya, "Mengapa
kamu tidak memakai syal merah?" Saya berkata terus terang, "Saya
tidak bergabung, jadi saya tidak memakainya!" Guru pengawas pergi
tanpa berkata apapun. Guru saya bahkan tidak pernah menanyakan hal
itu. Ketika teman sekelas menanyakan hal itu, saya menjawab, "Saya
tidak bergabung. Saya tidak memakainya."
Hal yang paling saya sukai adalah membagikan materi klarifikasi
fakta kebenaran bersama ibu. Saya mengambil brosur dan menempelkan
dengan hati-hati di pintu, satu demi satu.
Beberapa hari lalu, saya pergi bersama ibu ke sebuah pasar besar
untuk membagikan materi klarifikasi fakta kebenaran kepada para
penjual. Ketika ibu berbicara dengan mereka, saya menaruh materi
klarifikasi. Dalam perjalanan kembali, saya memberikan VCD Shen Yun
kepada penumpang bus.
Di rumah, saya juga membantu orang dewasa untuk melakukan banyak
hal pembuktian kebenaran Dafa. Saya tahu cara memperbanyak VCD Shen
Yun. Ketika melakukannya, saya selalu sangat berhati-hati dan
teliti, serta menggunakan kecepatan terendah untuk membuat CD
kualitas tertinggi.
Beberapa hari yang lalu, saya terjatuh saat berlari dan tangan saya
memar. Saya teringat kata-kata Guru, "Ketika sulit bersabar anda
mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan."
(“Ceramah Sembilan,” Zhuan Falun) Jadi saya segera berdiri dan
melanjutkan lari. Dalam duduk meditasi, saat kaki sangat sakit,
saya juga mengingat kata-kata ini dan bertahan.
Saya mempunyai kekurangan dalam berkultivasi. Contohnya, saya
kurang inisiatif untuk belajar Fa dan bermain game internet tanpa
sepengetahuan ibu. Saya suka menonton TV, dan tidak akan berhenti
meskipun orang dewasa berusaha menghentikannya. Ketika bermain game
komputer, saya menyukai permainan perkelahian dan pembunuhan. Namun
setiap kali saya merasa sangat menyesal setelah itu, karena saya
bisa merasakan sekelompok benda-benda bergerak di sekitar saya
bahkan saat tidur, dan inilah sebabnya mengapa saya seringkali
berteriak saat tidur. Saya membaca artikel seorang praktisi di
situs Clearwisdom.net yang mengatakan segala hal mempunyai jiwa di
dimensi lain, jadi saya memahami bahwa saat saya membunuh di dalam
permainan, saya benar-benar membunuh di dimensi lain, dan dengan
demikian menciptakan banyak karma. Jadi saya berhenti bermain game
komputer.
Demikian berbagi pengalaman saya. Terima kasih Guru! Terima kasih
rekan-rekan praktisi!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/10/5/209697.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/17/111664.html