(Minghui.org) Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali merupakan salah satu gerbang utama Indonesia. Aliran wisatawan asing tak pernah putus memasuki bandara ini setiap hari. Mereka datang berlibur menikmati keindahan alam dan keunikan budaya pulau Dewata. Mereka pulang di akhir liburan untuk kembali lagi di kemudian hari. Keunikan Bali membuat orang jatuh hati untuk datang berkali-kali. Kata ‘Bali’ bermakna ‘kembali.’ Selain itu, ‘BaLi’ juga berarti ‘Banyak Liburan’. Bali memang salah satu tujuan wisata utama dunia.
Beberapa wisatawan ikut berlatih
Tidak sedikit di antara para wisatawan yang
berlibur di Bali menjalin takdir pertemuan dengan Falun Dafa. Rabu
(19/11/09) sejumlah tamu tampak ikut berlatih Falun Dafa di pantai
Peninsula Resort, sebuah hotel di kawasan wisata air Tanjung Benoa.
Tempat ini merupakan salah satu arena klarifikasi fakta, praktisi
Falun Dafa setempat berlatih secara rutin setiap hari Rabu
sore.
Empat orang tamu yang berlatih bersama dengan praktisi tidak
mengenal Falun Dafa sebelumnya. Praktisi yang memandu mereka
berlatih mengatakan bahwa Falun Dafa juga ada di negara mereka.
Satu per satu mereka menyatakan kegembiraan mereka setelah selesai
berlatih.
Wisatawan berlatih bersama dengan praktisi
“It’s good!” ungkap Merryll Rowland, warga
negara Australia.
“Excellent! That’s what I need,” kata Diane Elliott yang berasal
dari benua kangguru.
“Nice. I feel good,” ungkap Precious Ruppenstein dari New York,
Amerika Serikat.
“Very calming and peaceful!,” ujar Renee Saulnier dari Los Angeles,
Amerika Serikat.
Keempat wanita asing ini mengikuti latihan dengan antusias. Mereka
larut dalam alunan musik latihan nan lembut sembari melakukan
seluruh gerakan yang diajarkan. Mereka mengatakan akan mencari tahu
lebih lanjut mengenai latihan Falun Dafa di negara mereka. Seorang
di antara mereka bahkan mendapat pinjaman buku China Falun Gong
dari seorang praktisi. Buku itu dititipkan lewat Sekretaris General
Manager Peninsula Resort tempatnya menginap.
Perangkat latihan kelima - meditasi
Selama latihan berlangsung beberapa orang tamu
tampak lalu-lalang di pantai. Beberapa di antaranya berhenti
sejenak mengamati latihan dan memperolah informasi dan brosur dari
praktisi. Dari area kolam renang dan bar beberapa orang tamu
memalingkan kepala menatap ke arah para praktisi yang sedang
berlatih.
Menjelang latihan berakhir ada tamu yang berhenti dan minta tolong
praktisi menunjukkan gerakan latihan. Tamu ini pun mengikuti
gerakan latihan yang diajarkan kepadanya. Ia tampak gembira boleh
mencoba berlatih Falun Dafa. Ia mengatakan akan mencari informasi
lebih lanjut di negaranya. Sambil beranjak pergi bersama suaminya,
ia mengatupkan telapak tangan di depan dada dan berkata, “Thank you
so much!”