(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa pada bulan April 1999, tiga bulan sebelum Partai Komunis China
(PKC) mulai menganiaya praktisi. Dalam sepuluh tahun terakhir,
dengan perlindungan dan bimbingan Guru kita yang maha belas kasih
saya bisa melewati setiap tahapan kultivasi, melalui berbagai
kesulitan dan menerobos rintangan-rintangan jahat, gigih maju di
atas jalur kultivasi mengikuti Guru di dalam Pelurusan Fa dan ambil
bagian di dalam penyelamatan makhluk hidup.
Setelah 20 Juli 1999, rezim
komunis berusaha untuk mencelakakan dan memfitnah Falun Gong dengan
propaganda mereka. Dalam rangka ikut serta mengajukan permohonan
kepada rezim PKC agar menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong
dan membantu mereka yang tertipu oleh kebohongan untuk memahami
kebenaran, selama lima bulan sebelum ditahan secara ilegal, saya
menulis lebih dari 1300 huruf, dengan total lebih dari 4000
halaman, mengekspos pelaku kejahatan utama Jiang Zemin yang
menganiaya praktisi Falun Dafa. Surat-surat itu dikirim ke
pengadilan menengah dan pengadilan tinggi, Komite Partai Kotamadya,
Kejaksaan Agung, Menteri Keamanan Umum, dan juga kepada setiap
tingkat lembaga PKC.
Setelah polisi mulai mencari dan berusaha menangkap, saya jatuh
miskin dan terpaksa meninggalkan rumah. Saya pergi dan
tinggal di sebuah desa yang tidak ada praktisinya. Saya terus
menjelaskan fakta kebenaran tentang penganiayaan kepada warga desa
dan mulai membentuk latihan kelompok di sana. Kami belajar Fa dan
melakukan latihan setiap malam.
Tanggal 4 Januari 2002, tengah malam, lebih dari selusin polisi
mendobrak masuk ke kediaman saya di dalam kegelapan dengan
menggunakan senter. Mereka menarik saya dari tempat tidur dan
menangkap saya. Saya diborgol dan dibawa ke sebuah pusat penahanan.
Ada dua kendaraan polisi dengan sirene yang meraung-raung. Saya
kemudian dihukum dua tahun kerja paksa, mengalami banyak
penderitaan dan penghinaan.
Karena saya mengalami dan menyaksikan sendiri penganiayaan brutal
terhadap praktisi Falun Gong di kamp kerja paksa, lima tahun yang
lalu, setelah saya pergi ke Jepang, saya memilih untuk mengekspos
kebohongan kepada orang-orang China dengan menelepon ke China. Saya
ingin melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan praktisi yang
sedang dianiaya. Memikirkan banyaknya praktisi yang masih dianiaya
di penjara dan kamp kerja paksa, sama seperti yang saya alami, saya
tidak ingin menyia-nyiakan waktu walau sekejap. Ketika saya
menelepon ke China untuk menghentikan penganiayaan, saya
menyarankan kepada orang-orang untuk mundur dari PKC dan
organisasi-organisasi afiliasinya, memberi mereka nomor telepon
hotline yang dapat dihubungi untuk mengundurkan diri, dan juga
memberi mereka alamat website untuk menembus blokade
internet.
Di antara orang-orang yang saya hubungi dan menyarankan untuk
mengundurkan diri dari PKC adalah kepala kepolisian, wakil kepala
Kantor 610, seorang sekretaris partai komite politik dan
undang-undang yang juga kepala Kantor 610, direktur departemen
pendidikan, kepala sekolah, polisi, sekretaris partai desa, dan
banyak orang yang tertipu oleh siaran televisi PKC. Beberapa di
antaranya bahkan sebelumnya pernah melaporkan praktisi Falun Gong
kepada pihak berwajib. Setelah orang-orang tersebut memahami
kebenaran, bukan hanya mereka yang mundur dari PKC dan
organisasi-organisasi afiliasinya, mereka juga sepakat untuk
membujuk anggota keluarga mereka untuk mengundurkan diri ketika
mereka pulang ke rumah.
Sebenarnya, ketika pertama kali mulai menelepon saya merasa agak
takut dan segala macam mentalitas manusia biasa muncul. Saya
khawatir polisi jahat akan memaki saya habis-habisan, khawatir saya
tidak akan mampu menjawab pertanyaan mereka, dan seterusnya. Saya
bahkan mempunyai pemikiran berharap supaya orang yang akan saya
telepon tidak mengangkat teleponnya. Dalam rangka menerobos semua
rintangan, saya melipatgandakan usaha saya dalam belajar Fa, karena
hanya Fa yang dapat menjebol semua keterikatan seseorang. Setelah
dapat melepaskan pikiran manusia biasa, saya menyadari bahwa
kejahatanlah yang takut, karena merekalah yang melakukan hal-hal
buruk. Kita harus dengan bijak meminta mereka segera melepaskan
praktisi Falun Gong. Kemudian saya mengangkat telepon dan mulai
menelepon. Saya menyarankan satu demi satu orang untuk mengundurkan
diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya, ini membuat
saya lebih percaya diri. Dengan cara ini, di dalam proses kultivasi
melalui menelepon, saya menyingkirkan mentalitas rasa takut dan
malas, dan banyak keterikatan lainnya.
Sebuah panggilan telepon pada tanggal 23 September berjalan lancar.
Saya menelepon kepala desa di Provinsi Heilongjiang. Segera setelah
ia mendengar perkataan saya dia berkata, "Bagaimana Anda
melakukannya?" Dia agak kaget dan segera berkata, "Saya tidak
melaporkannya kepada pihak berwajib. Bukan saya. Hal itu karena ia
pergi dari pintu ke pintu dan meminta orang-orang untuk
mengundurkan diri dari PKC." Saya tersenyum dan berkata dengan
ramah, "Praktisi Falun Gong mengklarifikasi fakta kebenaran dan
menasihati orang-orang untuk mengundurkan diri dari PKC serta
organisasi-organisasi afiliasinya untuk menyelamatkan orang karena
belas kasih. Karena Anda tidak melaporkannya ke pihak berwajib,
kami tidak bermaksud menyalahkan Anda. "
Saya merasa dia melepaskan mentalitas untuk mempertahankan diri.
Saya kemudian menjelaskan kepadanya mengapa praktisi pergi dari
pintu ke pintu dan berani menanggung begitu besar risiko serta
mengapa orang harus mengundurkan diri dari PKC serta
organisasi-organisasi afiliasinya. Ketika ia masih belum sepenuhnya
mengerti, saya memberinya beberapa contoh. Setelah beberapa
pertanyaan dan jawaban, ia akhirnya memahami kebenaran secara
menyeluruh. Dia kemudian berkata dengan cemas, "Tolong bantu saya
dan istri saya untuk mengundurkan diri dari Pionir Muda secepatnya.
Saya dapat menjamin bahwa dia akan mendengarkan saya." Saya
membantu mereka untuk mundur dari Pionir Muda. Dia kemudian berkata
dengan gembira, "Terima kasih. Apa yang dapat saya lakukan untuk
Falun Gong? Saya ingin bergabung dengan Falun Gong. Dapatkah saya
membantu orang-orang di sekitar saya untuk mundur?"
Saya memberinya informasi website untuk menembus blokade internet
dan tiga nomor telepon hotline yang bisa dihubungi untuk
mengundurkan diri dari PKC serta organisasi-organisasi afiliasinya.
Karena ia adalah kepala desa, dia mengatakan bisa meminta semua
teman-teman dan kerabatnya untuk mundur. Jika teman-teman dan
kerabatnya juga meminta teman-teman dan kerabat mereka untuk
mundur, efeknya akan menjadi besar.
Menelepon ke China seperti berada di barisan depan, menghadapi
polisi, langsung mendesak PKC untuk menghentikan penganiayaan dan
menyelamatkan polisi-polisi yang tidak mengetahui kebenaran
tersebut. Juga dapat menyelamatkan sesama praktisi sehingga mereka
bisa keluar dan mengatakan fakta kebenaran lagi. Terlebih lagi
menelepon membuat takut kejahatan.
Biasanya saya belajar Fa sebelum menelepon dan memancarkan pikiran
lurus untuk menghilangkan semua unsur-unsur kejahatan di belakang
orang-orang yang saya rencanakan untuk dihubungi. Umumnya, setiap
hari saya mulai menelepon setelah memancarkan pikiran lurus di
siang hari dan berakhir sebelum waktu memancarkan pikiran lurus
malam hari. Saya sering mencari ke dalaam untuk setiap celah
kekosongan di dalam diri saya di dalam mengklarifikasi fakta
kebenaran dan membuat catatan untuk kasus-kasus yang khusus.
Saya bisa tetap tenang saat saya difitnah dan dilecehkan secara
lisan, serta menjaga pikiran tetap tenang untuk tetap bisa
memberitahukan orang-orang tentang kebenaran. Suatu kali saya
menelepon kepala komite politik dan undang-undang yang juga kepala
Kantor 610 Provinsi Hunan. Dia mulai memfitnah Falun Gong begitu ia
mengangkat telepon. Saya terus memancarkan pikiran lurus dan dengan
tenang berkata kepadanya, "Tolonglah berfikir rasional. Berhentilah
memfitnah." Dia menghentikan kata-kata kotornya dan langsung
mendengarkan saat saya menjelaskan kebenaran. Akhirnya ia berkata
dengan suara rendah, "Aku mohon padamu, jangan telepon saya lagi,
oke?" Dengan serius saya mengatakan kepadanya, "Oke, tapi Anda
harus membebaskan praktisi Falun Gong." Dia berkata, "Oke, saya
dapat mempertimbangkan permintaan ini." Lalu saya mengatakan
kepadanya, "Kami tunggu."
Dalam proses menelepon, Guru memberi saya kebijakan. Sering kali
ketika sebuah kehidupan telah diselamatkan, setelah menutup telepon
saya menitikkan air mata karena terharu terhadap belas kasih yang
saya miliki selama melakukan percakapan telepon - belas kasih yang
hanya bisa saya dapatkan dengan dukungan Guru. Para pejabat di
sistem pemerintahan PKC juga mencari kebenaran agar dapat
terselamatkan. Beberapa hari yang lalu, saya menelepon Tn. Zhang,
kepala politik sebuah departemen kepolisian distrik. Dia terus
berbicara sambil mendengarkan saya, "Ya, ya, Anda benar." Ketika
saya berbicara tentang mengapa lebih dari 60 juta orang telah
mengundurkan diri dari PKC serta organisasi-organisasi afiliasinya,
ia menjadi sangat gugup. Saya tahu dengan tidak sabar dia sedang
menunggu saya memberinya nomor telepon hotline untuk mengundurkan
diri dari PKC, tapi saya menginginkan dia melepaskan dulu para
praktisi. Saya berkata padanya, "Anda harus melepaskan para
praktisi Falun Gong terlebih dahulu. Langit dan bumi tidak akan
mentolerir kejahatan menganiaya para kultivator." Ketika saya
memberitahukan nomor telepon hotline, ia mencatat nomor tersebut
dan membacanya ulang dengan keras, untuk memastikan nomor itu
benar.
Pada saat itu, saya berpikir tentang belas kasih Guru,
menyelamatkan semua orang, bahkan termasuk orang-orang seperti ini
yang telah disesatkan oleh kebohongan PKC. Saya berlinang air mata
mengatakan kepadanya, "Di masa depan ketika Anda mengetahui bahwa
Anda sudah diselamatkan, semua yang perlu Anda ingat adalah Falun
Gong telah menyelamatkan Anda. Saya harap ketika Anda melepaskan
praktisi Falun Gong, saat membantu keluarga Anda untuk mengundurkan
diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya untuk
menyelamatkan kehidupan mereka, ingatlah selalu untuk berpikir,
‘Falun Dafa Baik.’" Pada saat itu, saya merasa dia benar-benar
mengerti, dia terus berkata, "Terima kasih, terima kasih." Saya
mengetahui bahwa ia telah menentukan posisinya dengan baik.
Setelah ia mendengar saya menjelaskan fakta kebenaran, kepala
Kantor 610 setempat meminta saya membantunya untuk mengundurkan
diri dari PKC dengan segera. Dia berkata, "Meskipun ini percakapan
telepon pertama kita, sepertinya saya telah mengenal Anda." Saya
berkata dengan sangat serius, "Mulai sekarang, jangan lagi
menganiaya Falun Gong. Tidak masalah Anda bekerja di posisi ini.
Apa yang Anda lakukan dalam posisi inilah yang terpenting. Karena
kita mempunyai hubungan takdir dan Anda memanggil saya 'kakak', di
kemudian hari mungkin saya akan menghubungi Anda dan menanyakan
bagaimana Anda melakukan." Dia setuju.
Saya menelepon kantor polisi di Provinsi Heilongjiang. Salah
seorang polisi muda, setelah mendengarkan, meminta saya untuk
membantunya mundur dari Pionir Muda dengan segera. Dia juga meminta
nomor telepon hotline. Saya katakan padanya untuk menganjurkan
anggota keluarganya mundur secepatnya dan juga menjawab
pertanyaannya.
Saya pernah menelepon seorang anak gubernur di salah satu provinsi
di utara. Dia adalah kepala polisi setempat yang bertanggung jawab
menganiaya Falun Gong. Malam itu kebetulan ia sedang bertugas. Dia
bertanya, "Bagaimana kamu tahu saya sedang bertugas?" Saya berkata,
"Saya tidak tahu. Mungkin ini telah ditakdirkan." Saya mengatakan
kepadanya bahwa Falun Gong telah menyebar luas dan dilatih di lebih
dari 100 negara, Jiang, Luo dan kepala penjahat lainnya telah
digugat di pengadilan luar negeri di 33 negara atas kejahatan
genosida dan pencemaran nama baik. Banyak orang China telah
mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya.
Setelah menjawab beberapa pertanyaannya, saya bertanya, "Apakah
praktisi Falun Gong adalah orang baik?" Dia berkata tegas, "Ya,
mereka benar-benar orang baik." Saya berkata, "Kalau begitu
perlakukan praktisi Falun Gong dengan baik dan lepaskan mereka
tanpa syarat. Anda seharusnya tahu apa yang harus Anda lakukan."
Dia berkata, "Ya, terima kasih."
Setelah mengangkat telepon, kepala salah satu pusat pencucian otak
mendengarkan dengan tenang. Segera ia mengatakan sesuatu daengan
suara rendah yang tidak terdengar dengan jelas oleh saya (mungkin
ada orang lain di kantor). Saya pikir dia mungkin sudah mengerti
tentang kebenaran dan ingin mengundurkan diri dari PKC. Saya segera
berkata, "Jika Anda berada di kantor dan tidak nyaman untuk
berbicara, jika Anda ingin mengundurkan diri dari PKC saya dapat
membantu Anda. Anda dapat mengisyaratkan setuju dengan membuat
suara." Lalu saya bertanya, "Apakah Anda ingin mengundurkan diri
dari PKC?" Dia mengetuk telepon dan membuat suara. Saya kemudian
berkata, "Apakah Anda ingin mengundurkan diri dari Liga Pemuda dan
Pionir Muda?" Dia membuat suara lagi, dan saya mendengar dia
menghembuskan napas dengan lembut. Saya berkata padanya, "Mulai
sekarang dan selanjutnya, Anda harus memperlakukan praktisi Falun
Gong dengan baik, dan membebaskan mereka dengan cepat. Menganiaya
Falun Gong akan menciptakan karma yang sangat besar."
Di lain waktu saya menghubungi nomor seorang kepala departemen
kepolisian. Setelah seberang sana mengangkat telepon, ia berkata,
"Anda menghubungi nomor yang salah." Saya pikir itu mungkin karena
operator terhubung ke jalur yang salah. Namun, saya berkata,
"Bagaimana kabar Anda? Saya tidak menghubungi nomor yang salah.
Anda adalah orang yang ingin saya ajak bicara." Dia mendengarkan
saya dengan tenang. Melalui telepon saya mendengar banyak orang
berbicara di dekatnya. Saya kemudian menyadari bahwa saya telah
menelepon ke tempat kerja. Saya katakan dengan gembira, "Memahami
kebenaran adalah yang paling beruntung. Sekarang ada lebih dari 60
juta orang telah mengundurkan diri dari PKC dan
organisasi-organisasi afiliasinya. Anda juga harus mengundurkan
diri dengan cepat untuk menyelamatkan jiwa Anda." Orang di seberang
sana berkata, "Kami tidak tahu bagaimana caranya untuk mundur, tapi
kami sangat membenci PKC, sangat membencinya." Saya kemudian
mendengar dia berteriak, "Falun Dafa Baik!" dan orang-orang di
sekelilingnya juga berteriak dua kali, "Falun Dafa Baik!" Pada
akhirnya ia meminta nomor hotline untuk mengundurkan diri dan
berkata bahwa ia ingin menelepon untuk mengundurkan diri dengan
menggunakan nama aslinya. Mereka semua berterima kasih kepada saya
dan saya mengakhiri panggilan telepon diselimuti keinginan baik
mereka.
Suatu hari, saya menelepon seorang hakim perempuan muda yang akan
membuka sidang pengadilan untuk mengadili enam praktisi. Setelah
panggilan telepon masuk, saya berkata dengan suara ramah,
"Bagaimana kabarmu? Telah terekspos di media internasional di
dunia. Anda sekali lagi telah ditunjuk sebagai hakim yang akan
menghukum enam praktisi Falun Gong. Apakah Anda tahu itu? Tidakkah
Anda merasa bahwa Anda, sekali lagi sedang menciptakan karma bagi
diri sendiri? Saya pikir Anda adalah seseorang yang memilki
aspirasi tinggi, ingin menghukum yang jahat dan melindungi yang
baik. Tapi sekarang PKC jahat telah menipu Anda dan memperalat Anda
untuk melakukan tindakan melawan hukum dengan mengirim orang-orang
baik yang berkultivasi Sejati-Baik-Sabar ini ke penjara.
Pikirkanlah hal tersebut. Dengan mengirim orang-orang yang tidak
bersalah tersebut ke penjara, bagaimana Anda menghadapi hati nurani
Anda sendiri? Ketika kebenaran Falun Gong terungkap kepada dunia di
masa depan, bagaimana Anda menghadapi ibu dan ayah Anda yang telah
membesarkan Anda?"
Dia mendengarkan dengan sangat tenang, tiba-tiba dia mulai
menangis. Nuraninya terbangun. Saya terus bercerita, "Sebenarnya,
pada awalnya saya tinggal di kota yang sama dengan Anda. Saya
ditangkap secara ilegal dan ditahan sebanyak dua kali." Dengan
berlinang air mata saya berkata kepadanya, "Apakah Anda tahu berapa
banyak anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orangtua mereka
dijatuhi hukuman penjara atau dianiaya sampai meninggal dunia
karena berlatih Falun Gong?" Dia terkejut dan terus menangis. Saya
menyarankan agar ia menghargai hidup dan mengundurkan diri dari PKC
secepat mungkin, dengan syarat memperlakukan praktisi Falun Gong
dengan baik. Setengah jam kemudian kami menyelesaikan pembicaraan
kami di telepon.
Saya tidak bisa berbicara bahasa Mandarin dengan baik. Suatu kali,
seorang wanita kepala Kantor 610, setelah memutus sambungan telepon
beberapa kali, mengejek cara saya berbicara bahasa Mandarin. Saya
merasa perlu meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin saya. Saya
berkata kepadanya, "Ya, saya hampir 60 tahun dan saya sudah
pensiun. Bahasa Mandarin saya kurang baik dan saya akan melakukan
yang terbaik untuk meningkatkannya. Tapi hari ini saya menelepon
Anda dari lubuk hati saya, berharap Anda dapat memahami kebenaran."
Saya mendengarnya berkata dengan suara rendah, "Oh," dan kemudian
dia dengan tenang mendengarkan saya. Setelah mendengarkan lebih
dari dua belas menit, dia lalu berkata, "Saya tahu sekarang. Terima
kasih, terima kasih ......."
Setiap hari, ketika memegang telepon berbicara dengan para pejabat
senior yang bekerja untuk PKC, Guru membimbing saya selangkah demi
selangkah dan mendorong saya untuk terus berpikiran lurus yang kuat
setiap saat, serta membantu saya menjadi semakin dewasa.
Seorang direktur baru di Kantor 610 Kota Jiaohe, Provinsi Jilin,
langsung memaki-maki begitu ia mengangkat telepon. Setelah saya
meneleponya belasan kali, dia masih terus mengumpat. Saya berkata
kepadanya dengan ramah, "Bahkan sebelum mendengarkan apa yang saya
katakan, Anda sudah mulai memaki-maki. Itu tidak baik. Hari ini
kami menelepon adalah untuk kepentingan Anda. Kami tidak memiliki
niat buruk. Hari ini kami menelepon Anda hanya untuk menyelamatkan
Anda."
Pada saat itu ia benar-benar berbeda dari sebelumnya. Saya
melanjutkan, "Mulai sekarang, Anda jangan memaki lagi ketika
praktisi Falun Gong menelepon Anda. Mereka hanya memikirkan yang
terbaik untuk Anda." Dia berkata, "Terima kasih banyak. Saya juga
tahu Anda sedang mencari saya." Dia berkata, "Anda menyebut
penganiayaan. Apakah Anda melihat penganiayaan? Dimana anda
disiksa?" Saya katakan kepadanya bahwa saya benar-benar telah
disiksa. Dia merasa takut dan mengatakannya berkali-kali, "Saya
tidak pernah menganiaya siapa pun." Ketika saya berbicara tentang
arus besar pengunduran diri orang-orang China dari PKC, ia menjadi
takut dan menutup telepon.
Ada seorang pejabat hukum dari Kabupaten Chenxi, Provinsi Hunan.
Setelah mengerti kebenaran, dia meminta saya untuk membantunya
mundur dari PKC dengan segera. Ia tiba-tiba mencaci-maki PKC. Saya
terkejut pejabat senior ini pun memiliki kebencian terhadap PKC.
Saya diam mendengarkan kemarahannya dan akhirnya saya mengerti
karena putrinya telah ditahan karena isu terkait pengendalian
kelahiran. Saya memberinya nomor telepon hotline untuk pengunduran
diri dari PKC, berharap ia bisa meminta semua keluarganya untuk
mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi
afiliasinya.
Dalam proses menelepon, kita bertemu dengan berbagai macam orang.
Oleh karena itu, tetap menjaga pikiran lurus di setiap waktu
sangatlah penting. Ketika bertemu dengan orang-orang yang kasar,
kita harus mengedepankan sifat belas kasih kita untuk menghancurkan
unsur-unsur kejahatan. Setiap pernyataan yang dibuat oleh praktisi
Falun Gong sangat dahsyat dan dapat menghancurkan hal-hal
buruk.
Dengan menelepon saya menemukan lebih dari 20 orang teman sekelas
di sekolah dasar. Setelah mereka memahami kebenaran, mereka dan
anggota keluarga mereka mengundurkan diri dari PKC dan
organisasi-organisasi afiliasinya. Salah seorang teman sekelas saya
dengan bersemangat berkata, "Akhirnya aku menemukanmu. Aku
mencarimu bahkan di dalam mimpi."
Teman-teman praktisi, efek menjelaskan fakta kebenaran melalui
telepon di luar perkiraan. Jangan takut, angkat saja teleponnya.
Saya hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar karena generasi saya
melewati masa Revolusi Kebudayaan. Setelah saya pergi ke Jepang,
saya berubah dari tidak tahu apa-apa tentang komputer menjadi duduk
di depan komputer hampir setiap hari, menjelaskan kebenaran tentang
penganiayaan menggunakan komputer. Tidak ada kesulitan yang dapat
menghentikan kita, karena kita adalah murid Guru dan kita memiliki
sebutan sebagai murid Falun Dafa, kita datang dengan misi untuk
menyelamatkan manusia. Jika anda menganggap menelepon sebagai
dinding tinggi yang menghalangi Anda, maka akan sulit untuk
menerobos. Tetapi jika Anda menganggap menelepon sama seperti
menembus pembatas kertas, maka Anda bisa menerobosnya dengan mudah.
Sejak awal kita datang ke dunia ini untuk mengikuti Guru kita yang
belas kasih, dan dengan keberanian surgawi kita tiba di Triloka.
Jadi mengapa kita bahkan takut menelepon yang membuat kejahatan
ketakutan?
Chinese:
http://minghui-c.org/mh/articles/2009/9/29/209244.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/4/112090.html