(Minghui.org) Di dalam artikel ini, saya ingin berbagi sebuah contoh tentang konsep-konsep manusia.

Ada seorang praktisi di tempat saya bekerja sangat rajin dalam belajar Fa dan melakukan latihan Gong sebelum penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai. Suatu hari dia mengatakan kepada saya bahwa dia mungkin tergolong orang “berkebijakan menengah” yang dikatakan oleh Shifu.

“Orang berkebijakan tinggi mendengar Tao, dengan rajin akan menjalaninya. Orang berkebijakan menengah mendengar Tao, seolah-olah boleh menjalani, boleh tidak. Orang berkebijakan rendah mendengar Tao, akan menertawakannya dengan keras, jika tidak ditertawakan maka itu bukan merupakan Tao.” (Zhuan Falun)

Saya terkejut dan mengatakan kepadanya, “Anda tidak seperti ‘orang berkebijakan menengah’ dan anda tidak boleh berpikir demikian.” Segera setelah itu, penganiayaan dimulai. Oleh karena rasa takut (keluarganya mempunyai latar belakang kapitalis dan pernah menjadi target kritikan selama ‘Revolusi Besar Kebudayaan’) dan keterikatan-keterikatan hati lainnya, dia berhenti berlatih dan akhirnya meninggal karena sakit. Pada waktu itu, saya berpikir, ”Apakah dia akan meninggal jika dia menyikapi dirinya sebagai ‘orang berkebijakan tinggi’ bukannya ‘orang berkebijakan menengah’? Tidak, mutlak tidak!”

Kultivasi adalah serius, dan tidaklah mudah untuk berkutivasi hingga hari ini. Beberapa praktisi kadang-kadang berkata, “Saya telah melakukannya kurang baik dan saya bukan seorang praktisi.“ Ketika saya mendengar itu, saya sering kali mengingat kisah tentang “orang berkebijakan menengah.” Mohon berhenti mengatakan hal itu, karena itu adalah sebuah konsep manusia dan anda sedang membatasi diri sendiri dan meninggalkan celah kekosongan untuk dimanfaatkan kejahatan. Kita mungkin belum cukup memiliki kepercayaan diri di dalam kultivasi, tetapi itu mungkin saja hanya suatu tingkatan kultivasi. Selama kita mempunyai keyakinan pada Dafa dan Shifu, juga mencari ke dalam untuk melepaskan  konsep-konsep manusia biasa, kita akan sibuk melakukan tiga hal dan tidak memiliki waktu untuk memikirkan berbagai hal ini.

Sering kali saya melakukannya kurang baik. Sebagai contoh, saya hanya meminta orang-orang yang saya kenal, dan bukan pada orang asing, untuk meninggalkan Partai Komunis China dan organisasi-organisasi afiliasinya. Meski demikian saya tetap sadar bahwa saya adalah seorang praktisi.

Marilah kita semua melakukan tiga hal dengan baik.