(Minghui.org) Konferensi Berbagi
Pengalaman Falun Dafa Timur Tengah Pertama Berbagi Pengalaman
diselenggarakan pada tanggal 24 Oktober 2009 di Ankara, ibukota
Turki. Praktisi datang dari Turki, Iran, Israel dan Uni Emirat Arab
untuk berpartisipasi dalam konferensi. Dua belas praktisi berbagi
pengalaman mereka dalam berkultivasi.
Konferensi Berbagi Pengalaman
Falun Dafa Timur Tengah Pertama
Seorang praktisi Turki berbicara
tentang bagaimana ia menyeimbangkan antara kultivasi dan
keluarganya. Suaminya menentangnya berlatih Falun Gong. Kemudian
suaminya mengalami stroke dan menjadi lumpuh. Dia merawat suami dan
juga anak-anaknya serta memanggul tanggung jawab keuangan
sendirian. Iia berkata, "Sekarang saya tidak takut. Keberanian dan
kepercayaan diri saya meningkat dari hari ke hari. Bagi seorang
praktisi, saya yakin paling penting untuk memiliki pikiran lurus.
Dengan pikiran lurus, tidak ada yang tidak dapat dicapai.”
Praktisi berumur sembilan tahun mengatakan bahwa ia diundang untuk
bermain biola di sebuah konser pada Maret 2009. Dia memilih lagu
"Falun Dafa Hao (Baik)." Pada hari pertunjukan teater dipenuhi oleh
lebih dari 1000 orang. "Saya adalah pemain termuda," katanya,
"Ketika saya mulai memainkan lagu, suasana teater seketika terdiam.
Begitu selesai, saya mendengar tepuk tangan keras. Semua orang
bertanya lagu apa yang saya mainkan ketika menuju belakang
panggung.” Ia merasa bahagia dimana begitu banyak orang mendengar
lagu ini yang memuji Dafa.
Seorang praktisi Iran berkultivasi di lingkungan yang unik dan
mengalami proses bagaimana menghilangkan keterikatan akan rasa
takut. "Setiap kali saya mengkhawatirkan keselamatanku, saya
merasakan tekanan yang sangat besar karena itu adalah masalah
serius. Baru-baru ini saya memahami bahwa melepaskan hidup dan mati
adalah keterikatan yang harus dilepaskan oleh setiap praktisi pada
akhirnya. Saya bertanya pada diri sendiri bagaimana saya dapat
melakukannya dengan baik dalam menghadapi masalah hidup dan
mati jika bahkan tidak bisa melepaskan keterikatan atas ketamakan,
kepentingan pribadi, nafsu, keinginan dan kemalasan. "
Seorang praktisi yang memiliki restoran makanan siap saji di Uni
Emirat Arab memiliki banyak kesempatan untuk melakukan bisnis
dengan orang China. Dia sering mendapat tawaran komisi dari mitra
bisnisnya di China. "Saya menolak tawaran setiap kali dan
memberitahu mereka tentang Falun Gong dan penganiayaan,"
katanya.
Seorang praktisi dari Turki berbagi pengalaman tentang menjelaskan
fakta kebenaran di tempat kerja. Atasannya bertemperamen tinggi dan
banyak karyawan mengundurkan diri karena tidak tahan. "Saya
berusaha sebaik mungkin di tempat kerja dan mengklarifikasi fakta
tentang Falun Dafa kepada pelanggan. Saya sering meletakkan brosur
Falun Dafa dan bunga lotus kertas di kantor saya. Saya memakai
lambang Falun untuk menarik perhatian pelanggan sehingga dapat
berbicara dengan mereka mengenai Falun Dafa ketika mereka bertanya
tentang lambang tersebut. Saya memberikan bunga lotus kertas kepada
pelanggan sebelum mereka pergi. Suatu hari, atasan mendatangi
saya dan berkata, 'Saya menemukan para pelanggan sangat senang
ketika mereka menerima bunga teratai dari Anda. Saya akan membayar
untuk kertasnya. Anda harus membuat lebih banyak bila memiliki
waktu luang dan kita memberikan bunga lotus kepada setiap pelanggan
ketika mereka datang.’"
Lebih dari 20 praktisi dari Iran menghadiri konferensi Fa untuk
pertama kalinya dimana merasa senang untuk bertemu dengan praktisi
dari negara-negara lain di Timur Tengah. Mereka menghargai
kesempatan untuk bertukar pemahaman dan wawasan dengan para
praktisi di negara lain.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/10/27/211190.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/28/111901.html