Nama:Wei Guanghua (卫广华)
Jenis kelamin: Laki-laki
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal penangkapan terakhir: 31 Mei 2003
Tempat penahanan terakhir: Penjara Gangbei Kota Tianjin (天津港北监狱)
Kota: Tianjin (天津市)
Penganiayaan yang dialami: Penahanan, interogasi, pemukulan, pemenjaraan, kerja paksa, dikurung terisolasi, pembatasan fisik, penyiksaan, pemberian makan secara paksa

(Minghui.org) (Oleh wartawan Minghui di Tianjin) Polisi menangkap Wei Guanghua, seorang praktisi Falun Gong dan memvonisnya selama sembilan tahun penjara secara ilegal. Wei telah dianiaya selama lebih dari enam tahun di penjara dan jiwanya dalam bahaya. Tinggi badannya hampir 6 kaki, dan berat badannya kurang dari 41 kg. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan terhadap dirinya dan telah berlangsung selama lima belas bulan sampai sekarang. Dia mengalami kebrutalan pemaksaan makan lima sampai enam kali sehari selama mogok makan.

Kepolisian Cabang Dayingmen di Distrik Hexi, Kota Tianjin menangkap Wei, dari Kota Tianjin, pada 31 Mei 2003. Kedelapan tim polisi Cabang Hexi menguncinya di kurungan besi dan menyiksanya dengan brutal. Mereka menginterogasi dia dan secara ilegal menjatuhkan sembilan tahun penjara. Pada hari persidangan, Wei Guanghua menolak untuk hadir di pengadilan, sehingga polisi menendang dan memukulnya, serta menyeretnya ke mobil polisi, menyebabkan dia menderita luka-luka.

Setelah ditahan di Cabang Hexi selama 14 bulan melampaui batas waktu yang berlaku, Wei Guanghua dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara. Ia dikirim ke bangsal kedelapan di Penjara Liyuantou, KotaTianjin, dimana dia terus-menerus mengalami penganiayaan.

Pada tanggal 22 Juni 2007, karena Wei Guanghua menolak untuk berpartisipasi dalam kerja paksa, polisi Wang Bin dan Yang Bo mengurungnya di sebuah sel kecil, sel isolasi. Kedua kakinya dikunci dengan besi dan tangannya diborgol pada lantai beton. Setiap hari ia diinterogasi. Ia diseret lebih dari 400 meter dan kemudian naik ke lantai empat. Kakinya digantungkan besi seberat kurang lebih 20 kg. Ia diseret naik-turun pada tangga beton. Bahkan menggesek penyangga sampai mengkilap.

Karena Wei Guanghua melanjutkan aksi mogok makan untuk melawan penyiksaan yang tidak manusiawi ini, ia diberi makan secara paksa dengan brutal beberapa kali setiap hari. Selama lebih dari 100 hari diberi makan secara paksa, perutnya mengalami gangguan hebat dan muntah-muntah. Dia muntah-muntah dalam waktu lama dan terlentang di lantai. Setelah lebih dari 100 hari penahanan, para penjaga Penjara Tianjin menyerah untuk memaksa dia melakukan pekerjaan fisik. Dia telah dianiaya sampai di ambang kematian. Dia tidak bisa duduk, dan dikirim ke Rumah Sakit Xinsheng.

Ketika ia kembali ke penjara, Wei Guanghua hampir lumpuh. Betis dan tapak kaki kanannya cacat, otot mengalami atrophia, dan ia hanya bisa berjalan dengan bantuan narapidana lainnya.

Pada 6 Juni 2008, Wei Guanghua dan praktisi Falun Gong lainnya dipindahkan ke bangsal kesembilan di Penjara Guangbei Tianjin, yang disebut 'tim pengawasan ketat,' tanpa memberitahu anggota keluarganya. Hak untuk belajar buku Falun Dafa atau melakukan latihan Gong dicabut, Wei Guanghua melanjutkan mogok makan lagi. Hingga sekarang ini telah berlangsung kira-kira 15 bulan. Dia menderita kebrutalan pemberian makan secara paksa lima sampai enam kali setiap hari dan kondisi tubuhnya menjadi sangat lemah. Dia kurus dan jiwanya dalam bahaya.

Kami berharap orang-orang di seluruh dunia untuk membantu menyuarakan keadilan bagi praktisi Falun Gong yang teraniaya.

Penjara Gangbei Tianjin: 86-22-62071052 86-22-63251056
Pemimpin tim bangsal kelima: Yang Zhongshui, nomor polisi: 1208055
Pemimpin tim bangsal kelima: Song Xuesen, nomor polisi: 1208219
Direktur bangsal kedua: Xing Chengdong, nomor polisi: 1208068, wakil direktur: Zu Liming, nomor polisi: 1208237.