Nama: Su Wei & Qing
Xiuying
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Beijing
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 11 september
2009
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa
perempuan Beijing
Kota: Beijing
Penganiayaan Yang Diderita: Kerja Paksa, Dipukul,
Disiksa, Rumah Digeledah.
(Minghui.org)
(Koresponden dari Beijing) Tanggal 11 September 2009 Praktisi Falun
Dafa Beijing Ms. Su Wei dan Qing Xiuying ditangkap oleh polisi dari
Biro Cabang Chaoyong, Beijing, dan ditahan di Pusat Penahanan
Chaoyang. Saat ini mereka ditahan di Kamp Kerja Paksa.
Su Wei dijatuhi hukuman dua tahun enam bulan kerja paksa, dan
ditahan di Kamp Kerja Paksa Perempuan Beijing. Dari 11 September
2003 hingga 11 September 2009, Su Wei menghadapi dua hukuman kerja
paksa, dengan total masa hukum selama lima tahun. Ini ketiga
kalinya dia di kamp kerja paksa. Su Wei pernah mengalami penyiksaan
tidak manusiawi di Kamp Kerja Paksa Masanjia, dan baru saja
dibebaskan dari kamp tersebut, tetapi dia ditangkap lagi oleh
personil PKC pada tanggal 11 September. Akibatnya Ibu 85 tahun ini
jatuh sakit, dan anggota keluarganya menderita akibat ketidak
hadirannya.
Praktisi Changping, Beijing, bernama Qing Xiuying dijatuhi hukuman
dua tahun di kamp kerja paksa, dan akan dibawa ke Kamp Kerja Paksa
Perempuan Beijing dalam satu minggu ini.
Qing Xiuying mulai berlatih Falun Dafa tahun 1997, mendapatkan
kesehatan jiwa dan raga, kanker payudaranya sembuh total melalui
latihan. Dia menjadi sehat sepanjang waktu, dan lebih ramah, para
tetangga mengenalnya sebagai orang baik. Selama Revolusi
Kebudayaan, PKC mengklasifikasikannya sebagai "kontra
revolusioner", "elemen buruk", oleh karena itu dia sering menjadi
sasaran kritikan, kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilannya.
Kemudian dia menikah dengan seorang cacat, dan mengalami kesusahan
dalam menyambung hidup. Sekarang anaknya sudah menikah dan sudah
mempunyai cucu berumur setahun. Anak dan menantunya tidak bekerja,
hidup dalam keadaan susah; seluruh keluarga tergantung pada
pensiunan suaminya yang cacat ini.
Untuk mengisi kebutuhan hidup keluarga, Ms. Qing mencari kerja
serabutan di sebelah rumahnya, baru bekerja dua bulan ketika
petugas PKC menangkapnya. Pada 11 September, beberapa anggota
polisi dari biro cabang Chaoyang, dua polisi berseragam dan
beberapa berpakaian preman (polisi berpakaian preman sering
menangkap praktisi), datang ke kantornya dan membawanya pergi
dengan paksa.
Ms. Qing berusaha menjelaskan mereka dengan berkata: "Ada apa
dengan Falun Gong? Falun Gong adalah baik!" Beberapa polisi segera
memukulnya, untuk mencegah pernyataannya di dengar orang lain. Para
tetangga tidak tahan melihatnya, salah satu orang tua berkata,
"Bagaimana kalian polisi bisa memukuli orang?" Namun para petugas
itu masih secara paksa menangkap Qing Xiuying. Sesudah itu, dua
orang polisi mengawasinya, selagi yang lain menggeledah rumah, dan
merampas buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, foto Guru
dan buku-buku Falun Dafa.
Qing Xiuying dijatuhi hukuman dua tahun kerja paksa, para petugas
tidak mengijinkan keluarga mengunjunginya, mereka mengatakan:
"Kalian tidak boleh mengunjunginya sebelum dia “berubah”;
pelanggaran Falun Gong berbeda dengan yang lain, dia harus lebih
dulu berubah." Suami Qing Xiuing seorang cacat dan tidak ada orang
yang menjaganya; di rumah juga ada seorang nenek 70 tahun yang
merasa sangat cemas, seluruh keluarga sangat menderita.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/10/18/210614.html
English:
http://clearwisdom.net/html/articles/2009/10/28/111892.html