(Minghui.org)
Salam Guru! Salam rekan praktisi di seluruh dunia!
Senang Menjadi Praktisi Dafa. Berkultivasi dan Bersekolah
Berbarengan
Tahun 1996, dengan bantuan ibu, saya mulai berlatih Falun Dafa.
Saya baru saja lulus dari SMP waktu itu. Setelah mempelajari Dafa,
saya mengerti bahwa saya harus menjadi orang baik, tindakanku
berdasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Saya harus benar-benar baik
terhadap orang lain dan selalu memikirkan orang lain sebelum diri
sendiri. Dafa melenyapkan rintangan di dalam pikiranku, jadi ketika
teman sekolah meminta bantuan, dengan tanpa syarat dan sabar saya
menawarkan bantuan apapun sampai mereka mengerti masalahnya. Karena
yang ada di dalam pikiranku adalah Sejati-Baik-Sabar, ini menjadi
sangat efektif. Karena saya memusatkan pikiran pada PR sekolah,
hasil ujianku selalu berada di antara yang tertinggi selama 3 tahun
terakhir di SMA. Setelah belajar Fa, saya menjadi berpandangan
luas, sehingga dapat mempertahankan pikiran tenang dalam dunia yang
bergejolak dan selalu memperlakukan orang lain dengan belas kasih.
Dafa membuka pikiranku terhadap kebijakan sejati dan membantuku
melenyapkan keegoisan. Dari lubuk hati saya berterima kasih atas
belas kasih Guru.
Menjadi Dewasa Setelah
Dimulainya Penganiayaan Falun Gong
Setelah penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, saya mulai kuliah
di kota besar, jauh dari rumah. Saya diminta untuk berbicara dengan
penasihat kuliahku sebelum jadwal kuliah baru dimulai. Setelah
berbasa basi, saya ditanya tentang pandanganku terhadap Dafa.
Beberapa tahun kemudian, di mana ada gerakan untuk memfitnah Dafa,
pejabat sekolah menanyakan pandanganku dengan memberikan pertanyaan
berbeda. Saya juga diminta untuk membantu membuat spanduk yang
berusaha untuk memfitnah Dafa, meskipun saya bukan anggota tim
propaganda. Bahkan saya tidak pernah menjadi anggota Partai Komunis
China (PKC), saya diharuskan mengikuti rapat umum untuk memfitnah
Dafa.
Saat itu saya patuh dan tidak ambil pusing, tidak pernah
terpikirkan mengapa guru politik selalu mengawasiku. Kenyataannya,
saya memiliki sedikit kesempatan untuk belajar Fa setelah
meninggalkan rumah, dan sanak suadaraku dianiaya serius karena
kepercayaan teguh mereka, konsep manusiaku mengambil alih dan saya
melakukan sesuatu yang menentang Dafa sehingga saya masih
menyesalinya. Saya hidup dalam keadaan tercela.
Kemudian, saat mendekati kelulusan, teman sekamarku dan juga teman
karibku selama empat tahun menceritakan rahasia kepada saya karena
terketuk hati nuraninya, “Seseorang melaporkan kondisi kultivasi
keluargamu kepada universitas saat kamu baru masuk kuliah dan ia
adalah salah satu yang ditugaskan guru yang bertanggung jawab
terhadap pemahaman politik para siswa untuk mengawasimu!” Saya
terkejut dengan perkataannya. Saya tidak berpikir bahwa
penganiayaan ini melibatkan anak-anak praktisi Dafa. Saya tidah
tahu bahwa mereka mengirim seseorang sebagai teman sekolah untuk
mengawasiku selama ini.
Kemudian saya diterima di universitas lain, lebih dekat dengan
rumah, sebagai pascasarjana. Saya menyesal karena telah
menyia-nyiakan empat tahun sebagai seorang mahasiswa, dan saya
bertekad untuk memperbaiki kerugian yang ditimbulkan oleh saya
terhadap Dafa.
Saat itu, agar seseorang dapat diterima di sekolah sebagai seorang
sarjana, ia perlu melewati ujian politik. Pada ujian politik, ada
pertanyaan-pertanyaan yang memfitnah Dafa. Saya pikir bahwa siswa
yang baru masuk seharusnya tidak diracuni dan menambah karma, dan
juga tidak baik bagi profesor yang bertanggung jawab atas ujian
politik. Jadi saya memutuskan untuk mengirimkan surat “saran untuk
berbuat kebaikan” untuk merubah hal ini. Saya melakukan seperti
rekan praktisi telah melakukannya dengan menggunakan kata-kata
paling tulus, ”Anda telah bekerja keras untuk mendidik para siswa.
Sangat berat. Seperti Anda ketahui, setiap gerakan poltik di China
adalah salah, dan kali ini tidak berbeda. Tolong jangan paksakan
para siswa yang tidak berdosa ini ke dalam politik.” Saya
meneruskan dengan mengklarifikasi fakta mengenai Dafa. Surat
tersebut dengan dilampiri dua Mingguan Minghui. Saya mengirimkannya
kepada sekretaris PKC di sekolah pascasarjana dan satunya lagi
kepada guru yang bertanggung jawab terhadap pemahaman politik para
siswa.
Sementara saya menuju ke kantor pos, pikiranku tidak stabil. Saya
berulang-ulang melafalkan Fa Guru,
Di dalam Sekilas Pikiran
Dengan hati murni dan lapang dada meluruskan maha cakrawala
Kesulitan besar mengiringi saya menjelajahi langit dan bumi
Meraih jasa pahala tak lagi terpikirkan
Meluruskan langit, meluruskan bumi, meluruskan semua makhluk
Pikiran sejati, janji besar, serta tekad baja
Menciptakan kembali kebesaran alam dalam sekilas pikiran
Tanggal 13 bulan 5 tahun Gui Wei (Hong Yin II)
Pikiran lurusku kuat, keterikatan takut lenyap sepenuhnya, merasa
“langit cerah pada badan langit transparan.” Saya memasukkan empat
surat ke dalam dua kotak pos yang berbeda dengan pikiran lurus
meminta Guru untuk memastikan surat-surat tersebut diterima oleh
dosen yang bersangkutan. Beberapa bulan kemudian, ketika saya
mendekati rekan sekolah yang membantu di departemen pendaftaran
siswa baru, ia memberitahu saya bahwa subjek yang memfitnah Falun
Gong tidak muncul pada ujian politik.
Saya mengerti benar betapa mengerikan PKC meracuni anak-anak remaja
melalui cuci otak di sistem pendidikan. Sebelum membaca Sembilan
Komentar Mengenai Partai Komunis, bahkan seorang seperti saya,
diawasi selama empat tahun di universitas, menderita tekanan mental
karena keluargaku diteror di penahanan, pusat cuci otak dan kamp
kerja, masih tidak menyadari PKC menganiaya rakyat China dengan
cara yang sangat tidak manusiawi.
Saya sadar betul akan pikiran pelajar muda, yang mempercayai
kebohongan PKC, karena mereka telah dibesarkan dengan cara itu
sejak masa kanak-kanak. Saya tidak bisa tahan karena mereka menolak
untuk mendengarkan sekali atau dua kali. Saya harus lebih belas
kasih dan bersabar untuk menyelamatkan mereka, membantu mereka
mengerti kebenaran dan menjauhi kebohongan. Dalam proses membantu
pengunduran diri dari PKC, beberapa teman sekolah sangat keras
kepala. Seorang teman tidak setuju pada saat pertama kali dan kedua
kali saya membahasnya. Tapi saya berusaha untuk ketiga dan keempat
kali sampai ia setuju. Saya dapat merasakan bahwa saya melakukan
demi kebaikannya setelah ia paham sepenuhnya, ia memutuskan untuk
keluar. Ketika saya membawakan VCD, ia sangat senang dan membujuk
temannya untuk mundur dari PKC. Saya sangat senang karena orang ini
telah memilih masa depan yang cerah!
Beberapa tahun sebelumnya, ketika saya melakukan tiga hal dengan
baik di kota yang saya tempati dan karena tidak tersedia koneksi
internet, kekurangan ceramah Guru dan artikel situs
Minghui/Clearwisdom di kampung halamanku saat itu, saya mengambil
tanggung jawab untuk menyediakan ceramah Fa dan materi klarifikasi
fakta kepada orang-orang, karena kedua kota itu tidak terlalu jauh
jaraknya. Saya bisa pulang ke rumah sebulan sekali, membawakan
ceramah Guru dan materi-materi kepada rekan praktisi lokal. Pada
saat yang sama, rekan praktisi dan saya bisa mendirikan tempat
produksi materi keluarga dimana saya bertugas membeli bahan dan
dukungan teknis.
Tempat produksi materi berjalan lancar pada awalnya. Tetapi dalam
proses, beberapa praktisi mulai memiliki keterikatan untuk
melakukan sesuatu (konsep manusia) maka menciptakan celah kebocoran
bagi kejahatan dan menyebabkan beberapa kerabat dari rekan-rekan
praktisi tertangkap satu demi satu dan tempat produksi materi
dihancurkan. Mendengar kabar ini, saya tidak tergerak, karena
berkat belajar Fa, saya tidak berpikir seperti waktu kuliah.
Setelah kejadian ini saya pulang ke rumah, saya segera keluar dari
asrama untuk menyewa apartemen untuk meneruskan klarifikasi fakta
dan memancarkan pikiran lurus dan juga menyangkal kekuatan
lama.
Saya mempertahankan pikiran lurus, “Saya tidak membiarkan polisi
datang ke kampus untuk mencariku. Kejahatan tidak berhak mengujiku!
Guru akan melindungi praktisi Dafa sejati! Saya hanya menginginkan
pengaturan Guru!” Tanpa perasaan takut, apa lagi yang saya
takutkan? Saya terus melakukan tiga hal. Akhirnya, dari apa yang
kudengar, meski orang awan melihat saya terlibat secara permukaan
dalam hal ini, di bawah perlindungan Guru, juga rekan-rekan
praktisi serta pikiran lurus orangtuaku, kesengsaraanku dapat
dilenyapkan.
Melihat ke belakang lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, saya
memahami bahwa kultivasi adalah urusan yang sangat serius, dan
seorang kultivator sejati adalah seseorang yang telah melewati
ujian yang menyakitkan hati, betul-betul merubah tindakan keliru
dan pikirannya, serta yang dapat memperbaharui dirinya dengan Fa
guna mengemban tanggung jawab sejarah dalam penyelamatan makhluk
hidup. Saya sangat berterima kasih dan senang bahwa saya tumbuh
besar dan dewasa di dalam Fa, dan akhirnya saya dapat mengikuti
kemajuan Pelurusan Fa. Guru, saya berterima kasih padamu karena
telah memberi kesempatan sekali dan sekali lagi, membuatku mampu
mengoreksi diri sendiri di dalam Fa untuk menjadi praktisi Dafa
sejati.
Rekan-rekan praktisi, saya sangat bersyukur atas bantuan dan
dukungan kalian. Ketidak-egoisan dan kebaikan kalian membuat saya
mampu untuk memisahkan diriku dari bujukan kotor duniawi, untuk
gigih maju di jalur Dafa yang berharga, dimana adalah satu kali
kesempatan di dalam jutaan kehidupan.
Saya menyadari bahwa masih banyak makhluk hidup di luar sana
menunggu untuk diselamatkan. Saya akan mendorong diriku sendiri
untuk bekerja lebih keras dengan hati yang murni untuk memusnahkan
halangan-halangan, dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup
guna memenuhi janji kita untuk membantu Guru!
31 Oktober 2009
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2009/11/6/211578.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/20/112497.html