(Minghui.org)

Profesor hukum terkenal Yuan Hongbing

Profesor Yuan mengatakan bahwa banyak kejahatan HAM dilakukan pada abad ke-21 dan genoside PKC terhadap praktisi Falun Gong adalah satu bencana HAM yang paling parah dalam sejarah modern. Guna mempertahankan kebebasan kepercayaan dan keadilan bagi praktisi yang dianiaya di China, praktisi Falun Gong telah mengajukan tuntutan hukum di berbagai negara terhadap pelaku utama penganiayaan. Yuan berkomentar bahwa kondisi yang menyedihkan praktisi Falun Gong sangat menyentuh hati nurani publik dan tuntutan hukum praktisi semakin mendapat banyak dukungan. Tuntutan hukum di Spanyol mengirim pesan kuat dan memperlihatkan bahwa masyarakat internasional prihatin terhadap kekejaman ini.  

Yuan mengatakan bahwa dampak terbesar dari penuntutan hukum ini adalah memperingatkan para pelaku penganiayaan bahwa mereka tidak lagi dapat menggunakan kekuasaan totaliter untuk menganiaya orang secara semena-mena, dan para diktaktor yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan akan menghadapi tuntutan kriminal internasional. Yuan mengatakan bahwa ini langkah maju bagi HAM secara keseluruhan.

Profesor Yuan menekankan para pejabat Komunis China akan diadili dengan dua cara: sementara PKC masih berkuasa, para pelaku penganiayaan akan menghadapi tuntutan hukum di berbagai negara, ketika demokrasi berkuasa di China, para pelaku ini akan diadili di China.

Mengenai pertanyaan apakah Jiang dan keempat tertuduh pejabat Komunis akan merespon pertanyaan-pertanyaan Pengadilan Nasional Spanyol dalam jangka waktu yang ditentukan (4 sampai 6 minggu), Profesor Yuan mengatakan, ”Para pejabat di Komunis China akan sangat takut meski mereka sedang menganiaya orang-orang China. Tetapi, mereka sangat paham bahwa kejahatan yang mereka lakukan sangat parah. Untuk alasan ini, saya percaya mereka tidak berani menghadapi tuntutan hukum dan pasti tidak akan berani merespon.”

Tuntutan hukum ini didasarkan aplikasi “Yurisdiksi Universal.” Jika kelima tertuduh ini tidak merespon sesuai batas waktu, mereka akan mendapat surat penangkapan internasional dan sistim peradilan Spanyol akan bekerja sama dengan negara lain yang memiliki perjanjian hukum dengan Spanyol untuk mengekstradisi mereka, jika mereka pergi ke negara tersebut.