(Minghui.org)
Download audio (mp3, 8.3M) file disini
Transkrip wawancara:
Baru-baru ini pengadilan Spanyol menuntut lima pejabat tinggi
Partai Komunis, Jiang Zemin, Lu Gan, Bo Xi Lai, Jia Qing Ling dan
Wu Guan Ceng atas peran mereka dalam kejahatan genosida terhadap
praktisi Falun Gong.
Falun Gong adalah perangkat
meditasi yang populer di China tahun 1990 an. Rejim China
memperkirakan ada sekitar 100 juta orang yang berlatih Falun Gong
pada tahun 1998. Tahun 1999, pemimpin Partai Komunis China, Jiang
Zemin, melarang ajaran ini dan memulai kampanye sistimatik untuk
memfitnah praktisi dan memenjarakan mereka.
Pengadilan Spanyol, memutuskan untuk mengirim surat investigasi
kepada ke lima pejabat tersebuti. Ini menunjukkan kasus ini
memasuki tahap interogasi. Jika tuntutan terhadap mereka
diputuskan, mereka bisa dijatuhi hukuman penjara setidaknya 20
tahun. Mereka juga diharuskan membayar kompensasi kepada para
korban.
Mereka punya 4-6 minggu untuk menjawab penuntutan ini. Jika tidak
ada keberatan, pengadilan akan mengeluarkan surat perintah
penangkapan internasional untuk mereka. Radio Sound of Hope
mewawancarai pengacara HAM, Carlos Iglesias, yang mewakili jaksa
penuntut atas perkembangan kasus ini.
Iglesias mengatakan bahwa pengadilan setuju untuk mengirim surat
penyelidikan terhadap lima pejabat ini di China. Menurut surat
tersebut, setiap terdakwa diinterogasi atas kejahatan mereka
menganiaya praktisi Falun Gong. Ini menunjukkan kasus ini memasuki
tahap hakim menginterogasi tertuduh.
Iglesias mengatakan, ”Kasus ini memasuki tahap baru dan sangat
penting. Mahkamah Agung Spanyol memutuskan untuk mengirim
pertanyaan untuk menginterogasi pejabat tinggi China melalui
saluran diplomatik. Pertanyaan ini diajukan oleh saya untuk
menuntut para terdakwa. Mereka punya tanggung jawab hukum untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan atas kejahatan menyiksa dan genosida
terhadap praktisi Falun Gong.”
“Perkembangan ini menunjukkan bahwa kasus memasuki tahap dimana
hakim mengintrogasi terdakwa. Dari sudut pandang hukum, kita
membuat sejarah dan memimpin gerakan untuk menuntut keadilan bagi
praktisi Falun Gong yang masih dianiaya secara brutal oleh PKC.
Para kriminal yang melakukan kejahatan luar biasa ini seharusnya
tahu bahwa hari-hari jatuhnya sanksi hukum telah mendekat.”
Wartawan bertanya kepada Iglesias apa efek dari hasil keputusan
pengadilan Spanyol baru-baru ini terhadap keseluruhan prosedur
hukum. Iglesias berkata, ”Yang terpenting dari kasus ini adalah
memasuki tahap dimana hakim mengintrogasi terdakwa. Para terdakwa,
Jiang Zemin, Luo Gan, Bo Xi Lai, Jia Qing Ling dan Wu Guan Ceng
akan dipanggil oleh pengadilan dan diintrogasi. Yang kedua, yang
sama pentingnya, segera – sekarang juga PKC akan menerima lebih
dari 20 pertanyaan yang saya ajukan atas nama para korban. Sebagai
terdakwa, mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai
kejahatan mereka menganiaya praktisi Falun Gong.
Dan bukti apa yang meyakinkan Ketua Pengadilan Spanyol untuk
membuat keputusan hukum untuk mengintrogasi para terdakwa. Dengan
kata lain, seberapa besar kemungkinan para terdakwa akhirnya akan
diintrogasi oleh pengadilan? Kata Iglesias, ”Kami memberikan banyak
bukti tak tergoyahkan kepada hakim. Bukti pertama adalah penuntut
itu sendiri. Beberapa penuntut membuat pernyataan kepada hakim yang
menggambarkan kekejaman penjara, kerja paksa dan penyiksaan yang
dialami bahkan kematian yang diderita anggota keluarga selama
penganiayaan kejam ini. Sebagai saksi, pengalaman pribadi adalah
bukti langsung. Sementara itu, kami akan menyediakan banyak laporan
penyelidikan berharga. Yang paling meyakinkan, laporan penganiayaan
yang dibuat Yayasan Hukum HAM, Washington D.C. Laporan ini
menyajikan banyak bukti-bukti tak tergoyahkan membuktikan kejahatan
PKC menganiaya Falun Gong.
Lebih-lebih lagi laporan dibuat oleh beberapa organisasi penting
HAM non profit seperti Amnesty International, International Human
Rights Observer dan UN Human Rights Council (Dewan HAM PBB),
semuanya membuktikan kebenaran penganiayaan. Kami juga punya
kesaksian-kesaksian pribadi dibuat untuk hakim oleh Wei Jing Xian,
yang dianggap banyak orang sebagai ayah dari gerakan demokrasi
China. Kesaksian ini membuktikan PKC selalu menggunakan kebijakan
penganiayaan terhadap agama yang terbukti dengan penganiayaan
terhadap Falun Gong.
Kami memiliki banyak bukti tak terbantahkan. Karena Kepala
Pengadilan membuat keputusan untuk menyelidiki para terdakwa.
Bukti-bukti ini menyediakan cukup bukti kejahatan penyiksaan dan
genosida yang dilakukan oleh PKC terhadap praktisi Falun
Gong.
Terhadap apakah para terdakwa akan muncul di Spanyol dan menerima
tuduhan dari pengadilan internasional, menurut Iglesias, ”Satu hal
lagi, bila para terdakwa akhirnya muncul di pengadilan
internasional untuk menerima keputusan, saya hendak mengatakan itu
bisa terjadi. Spanyol punya perjanjian ekstradisi dengan banyak
negara. Segera setelah para terdakwa memasuki negara yang punya
perjanjian ekstradisi dengan Spanyol, kita dapat meminta polisi
internasional untuk mengeluarkan surat perintah internasional.
Sementara itu, departemen hukum Spanyol berwenang meminta negara di
mana mereka berada untuk mengekstradisi para kriminal dan
mengawalnya ke Spanyol, di mana mereka akan diintrogasi. Ada
kemungkinan besar untuk menghukum para kriminal ini yang menganiaya
Falun Gong.
Apakah keputusan yang dibuat oleh Kepala Pengadilan memiliki
pengaruh global atas kasus penuntutan terhadap para pejabat China
yang ikut menganiaya praktisi Falun Gong, Iglesias menjawab pasti,
”Saya sungguh percaya keputusan hakim memainkan pengaruh positif
pada kasus global yang menuntut pejabat PKC. Pengadilan di
Argentina, Amerika Selatan dan beberapa negara di Eropa dan AS,
semua kuatir atas perkembangan kasus di Spanyol.
Hakim kami membuat keputusan yang berani dan adil untuk
mengintrogasi pejabat tinggi PKC. Ini akan membawa pengaruh positif
atas keputusan hakim di negara ini. Tujuan terakhir untuk
menuntaskan bencana yang terjadi di bumi ini secepat mungkin.
Setiap pengacara dan hakim harus mengemban tanggung jawabnya
menyeret para kriminal ini ke pengadilan.
Pada akhir wawancara, Iglesias mengungkapkan harapan dan
mengirimkan pesan kepada para pendengar Radio Sound of Hope di
China. Katanya, ”Saya dengan tulus mengungkapkan harapan positif
kepada rakyat China yaitu kami telah membuat lompatan bersejarah
terhadap keadilan. Jaring keadilan menjaring para kriminal yang
melakukan kejahatan luar biasa terhadap rakyat China. Semua
terdakwa termasuk Jiang Zemin, Luo Gan, Bo Xi Lai, Jia Qing Ling
dan Wu Guan Ceng dan juga pejabat PKC lainnya yang ikut menganiaya
Falun Gong tak peduli siapa dia, akan diadili oleh hukum keadilan,
hati nurani dan sejarah. Mengetahui ketenangan praktisi Falun Gong
diganggu oleh penganiayaan kejam hanya karena kepercayaan mereka.
Ini tidak diijinkan oleh hukum hati nurani sendiri. Keadilan
memiliki tangan yang panjang. Tidak ada yang dapat lolos dari
keadilan. Rakyat China yang berharga dengan 5000 tahun sejarah
kebudayaan tidak seharusnya mengijinkan PKC menginjak-injak
nilai-nilai luhur dan kehormatan. Saya sungguh berharap keadilan
akan bersinar di tanah China secepat mungkin.”