Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui
Internet Keenam Bagi Praktisi China
Oleh: praktisi dari Provinsi Jilin
(Minghui.org)
Salam, Guru terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!
Sudah dua belas tahun sejak saya mulai berlatih Falun Gong pada
musim gugur 1997.
Penyelamatan Makhluk
Hidup di Tempat Kerjaku
Salah satu kolegaku berasal dari Kota Kaifeng, Provinsi Henan.
Setelah lulus dari universitas, ia tinggal di kota ini dan bekerja
di perusahaan kami. Saya membahas tentang Falun Gong dalam suatu
percakapan dan bertanya apakah ia kenal Liu Chunling. Ia (wanita)
berkata pada saya, ”Saya mendengar apa yang terjadi padanya.
Orang-orang di daerah kami semuanya mengetahui hal ini.” Saya
bertanya, ”Apakah kamu tahu bahwa peristiwa bakar diri praktisi
Falun Gong adalah direkayasa?” Ia sangat terkejut dan mengatakan
bahwa tak seorangpun di daerah itu menyangkanya. Saya bertanya,
”Pernahkah kamu bertemu dengan Liu Chunling? Bagaimana kamu tahu ia
berlatih Falun Gong?” Ia tidak dapat menjawab pertanyaan saya.
Kemudian saya menganalisa peristiwa bakar diri yang mencurigakan
itu. Setelah itu, saya katakan padanya bahwa langit akan
membinasakan Partai Komunis China (PKC) dan seseorang perlu keluar
dari organisasi PKC demi keselamatan. Akhirnya, ia keluar dari
PKC.
Bagi saya, hal yang paling sulit adalah memperkenalkan Falun Gong
di dalam percakapan. Setelah halangan ini diterobos, selanjutnya
menjadi mudah. Meskipun semua rekan kerjaku menyatakan keluar dair
PKC, pemahaman mereka terhadap Dafa masih tidak cukup. Saya
berpikir untuk memutar DVD tentang informasi Dafa untuk semua orang
di kantor. Tetapi, satu bulan berlalu dan saya belum
melaksanakannya.
Melihat ke dalam, saya menemukan pikiran manusia dan takut bahwa
orang lain tidak dapat menerima atau memahami apa yang saya
lakukan. Ketika menggali lebih dalam, saya menemukan rasa takut
dimana reputasiku bisa rusak. Pikiranku masih egois, yang merupakan
sifat alam semesta lama. Saya memutuskan untuk gigih melenyapkan
gangguan dari kekuatan lama dan konsep-konsep yang memaksakanku.
Satu kali, ketika berbagi dengan beberapa praktisi, saya bilang
bahwa saya ingin memutar DVD klarifikasi fakta di kantor.
Pertama-tama saya akan memutarkan pertunjukan Gala, kemudian film
“Berjalan Menembus Badai,” dan kemudian Sembilan Komentar mengenai
Partai Komunis. Saya menemukan bahwa itu adalah kesempatan baik
untuk melenyapkan konsep manusia karena saya harus memenuhi janjiku
begitu mengatakan kepada orang lain.
Saya putarkan pertunjukan gala dan informasi lain selama istirahat
siang. Banyak kolegaku datang menonton. Setelah itu mereka lebih
memahami Dafa, yang akan memberikan landasan bagus bagi masa depan
mereka.
Klarifikasi Fakta Kebenaran Saat Interview
Banyak peserta interview merupakan lulusan baru universitas.
Biasanya saya memulai dengan membicarakan tentang pekerjaan.
Setelah memperoleh informasi tentang keahlian mereka, saya bertanya
apa aktivitas sosial mereka, apakah mereka adalah perwakilan kelas
atau anggota komite pelajar, apakah mereka bergabung dengan PKC dan
apakah mereka tahu tentang pengunduran diri dari PKC. Kemudian saya
mulai memberitahu fakta-fakta tentang Dafa dan penganiayaan
terhadap Falun Gong. Tentu saja saya menggunakan pendekatan berbeda
tergantung situasi. Saya menemukan bahwa untuk pertama kalinya
banyak orang mendengar tentang peristiwa bakar diri adalah
direkayasa. Maka itu, saya akan selalu menyertakan topik ini di
dalam pembicaraanku.
Setelah mengetahui kebenaran, banyak orang segera ingin keluar dari
PKC, sedang yang lainnya mengatakan akan mengundurkan di rumah.
Beberapa orang sangat bersyukur setelah mundur dari PKC dan merasa
interview ini sangat berguna meski mereka tidak diterima. Akan
tetapi, ada beberapa orang yang teracuni oleh PKC dan menolak untuk
menerima kebenaran. Sebelum mereka pergi, saya berusaha memberitahu
mereka cara untuk mundur dari PKC dan berharap mereka segera
menyadari watak asli PKC. Saya berusaha berbelas kasih meskipun
mereka tidak menerima apa yang saya katakan pada waktu itu.
Selama proses interview, ada faktor nafsu yang mengganggu. Saya
lebih suka berbincang jika yang diinterview menarik. Kebanyakan
adalah wanita. Pada beberapa kesempatan, saya hendak segera
mengakhiri interview setelah selesai membicarakan pekerjaan karena
mereka tidak menarik. Tetapi, setiap kali saya hendak menghindari
untuk klarifikasi fakta, saya teringat kata-kata Guru,
“Karena pada taraf kondisi Dewa melihat manusia, melihat masyarakat
manusia adalah ekstrem menyeramkan, khususnya mereka masih dapat
melihat bagaimana keadaan manusia pada masa yang paling buruk,
mereka berani turun secara demikian, itu niscaya bersandar pada
keyakinan yang teguh terhadap Dafa, mereka menganggap pelurusan Fa
pasti berhasil. Fa pasti dapat menyelamatkan mereka, Dafa pasti
akan berhasil, (tepuk tangan meriah) pelurusan Fa pasti akan
berhasil, oleh karena itu mereka baru berani datang ke umat manusia
dengan menanggung resiko maut.” (“Ceramah Fa di Ibukota Amerika
2007”).
Saya kemudian melenyapkan gangguan nafsu, melepaskan konsep-konsep
tentang makhluk hidup mana yang akan diselamatkan, dan membawa
percakapan ke arah fakta tentang Falun Gong serta alasan-alasan
untuk mundur dari PKC. Kebanyakan, mereka bersedia menerima
kebenaran.
Guru berkata,
“Menyelamatkan manusia memang adalah menyelamatkan manusia, dengan
memilih-milih bukanlah belas kasih.”(“Ceramah Fa pada Konferensi Fa
Internasional di Great New York Tahun 2009”).
Suat kali dalam interview, ada seorang lulusan universitas, namun,
ia tampak lebih mirip bandit. Saya merasa tidak nyaman berbicara
dengannya. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan sederhana
berkaitan dengan pekerjaan, saya ingin mengakhirinya wawancara dan
tidak ingin mengklarifikasi fakta kepadanya (utamanya karena
penampilannya tidak mengesankan saya sehingga bukan orang yang
baik). Ketika saya baru hendak mengakhiri interview, satu
pertunjukan Shen Yun tahun lalu muncul di benakku. Dalam
pertunjukan itu, dua pemuda mengenakan pakaian “modern” dan
kelihatan seperti iblis. Tetapi, mereka akhirnya menerima Fa Buddha
dan memutuskan untuk membuang kebiasaan buruk mereka dan memulai
jalan kultivasi. “Fa Buddha tanpa batas.” Kenapa tidak mencoba
menyelamatkan dia?
Saya meluruskan pikiranku dan segera mengklarifikasi fakta
kebenaran. Saya menyadari bahwa ketika saya berbicara tentang
penemuan “batu bertulisan,” peristiwa bakar diri yang direkayasa
dan pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup oleh
PKC, wajahnya mengejang. Mungkin karena belas kasih yang
tersembunyi di dalam hatinya. Ia mendengarkan dengan seksama sampai
saya selesai. Saya membantunya keluar dari PKC menggunakan nama
samaran “Ming Lu” dan memberitahu dia bahwa telah memilih masa
depan yang cerah. Ia sangat berterima kasih.
Ini adalah beberapa pengalamanku. Heshi!
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/11/2/211350.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/19/112476.html