(Minghui.org) Saya adalah seorang
perempuan tua berusia 68 tahun, praktisi Falun Dafa dari Provinsi
Heilonjiang. Saya ingin berbagi keajaiban yang pernah saya
alami.
Pada tanggal 13 September 2009,
saya pergi ke pasar grosir di Distrik Kesembilan dari Kota Daqing,
Provinsi Heilongjiang, untuk membeli mie beras.
Di samping tempat penjual mie ada sebuah gudang bawah tanah yang ia
gunakan untuk menyimpan beras. Pada hari itu, penutup gudang
kebetulan terbuka, dan tanpa memperhatikannya, saya terjatuh sampai
sepuluh kaki kedalamannya. Leher saya terjepit pada dinding, dan
saya tidak dapat berbicara. Pikiran pertama saya adalah memohon
bantuan Guru. Di dalam hati, saya berkata, “Guru, tolong selamatkan
saya!” Pemilik gudang turun, memindahkan sedikit kepala saya dan
saya bisa berbicara. Kemudian saya berteriak beberapa kali, “Guru,
tolong selamatkan saya! Guru, tolong selamatkan saya!” Pemilik itu
sangat ketakutan dan bertanya kepada saya, “Nyonya tua, bagaimana
kondisimu?” Saya berkata, “Saya baik-baik saja.” Ia minta
pembantunya untuk mengangkat saya naik ke atas, tetapi saya
berkata, “Tidak perlu mengangkat saya, saya baik-baik saja, saya
dapat berjalan.” Kemudian saya menaiki tangga.
Topi dan pakaian saya berlumuran darah yang terus mengalir dari
kepala saya. Pemilik gudang dan pembantunya ingin membawa saya ke
rumah sakit, tetapi saya berkata, “Saya baik-baik saja, berikan
saja satu ikat mie beras jadi saya dapat membayarmu dan pulang ke
rumah. Saya baik-baik saja.” Tetapi pemilik gudang tetap memaksaku
untuk pergi ke rumah sakit, dan memanggil taksi. Saya mengatakan
padanya bahwa saya baik-baik saja dan supaya batalkan taksi
sehingga dia bisa melayani pelanggan lainnya. Sopir taksi itu
menunggu sebentar, tetapi melihat saya benar-benar tidak ingin
pergi ke rumah sakit, akhirnya ia pun pergi.
Pemilik gudang kemudian memanggil seorang kerabatnya untuk
mengantar saya ke rumah sakit dengan kendaraan mereka. Mereka
menginginkan agar luka-luka saya dijahit dan melakukan sinar-X.
Seorang dokter mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, seseorang
mendapat luka yang serupa dan meninggal dunia pada hari berikutnya.
Pemilik gudang semakin takut saja. Untuk menenangkannya, saya
berkata, “Saya praktisi Falun Gong. Guru saya sedang menjaga saya.
Saya akan baik-baik saja. Jangan khawatir. Dan saya tidak akan
menuntutmu.” Saya klarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Dafa
kepada pemilik gudang, dokter, dan perawat. Sebagai hasilnya,
mereka semua keluar dari Partai Komunis China (PKC) dan
organisasi-organisasi afiliasinya.
Pemilik gudang (38 tahun), adalah seorang yang baik hati. Ia
memegang saya ketika dokter menjahit luka saya, meskipun tangannya
gemetaran. Kemudian ia menginginkan saya melakukan sinar-X. Saya
mengatakan padanya bahwa saya tidak memerlukannya tetapi ia
memaksa dokter untuk melakukannya. Saya mengatakan padanya, “Saya
adalah seorang praktisi Falun Dafa. Guru saya sedang menjaga saya.
Tidak akan ada masalah apapun. Kamu bekerja keras untuk mencari
uang, jangan menghamburkannya, saya baik-baik saja.” Tetapi ia
memaksa dokter untuk melakukan sinar-X. Hasilnya positif. Pemilik
gudang berkata, “Kamu sungguh baik. Mungkin kamu akan hidup seratus
tahun!” Saya mengatakan kepadanya, “Semua praktisi Dafa baik.
Bahkan beberapa lebih baik daripada saya. Adalah Guru kami yang
mengajar kami untuk menjadi orang yang baik.” Ia berkata, “Nyonya,
Anda sangat berbudi luhur telah berusaha untuk menghemat uang saya.
Saya sungguh-sungguh ingin berterima kasih padamu.” Saya berkata,
“Guru saya yang telah melindungi saya.” Ia berkata, “Ya, saya
menyaksikannya sendiri. Memang ajaib!”
Setelah pulang ke rumah, ia menghubungiku setiap hari, menanyakan
apakah perlu pergi ke rumah sakit untuk disuntik. Saya katakan
padanya bahwa saya tidak memerlukannya, jangan menghamburkan uang
dan jangan cemas. Pikiran saya sangat tenang dan jernih tanpa
keluhan apapun. Rumah saya adalah tempat belajar Fa bersama. Saya
belajar Fa dan berlatih Gong di rumah. Beberapa praktisi datang ke
rumah di pagi hari dan beberapa datang di sore hari. Saya belajar
Fa bersama dengan mereka sepanjang hari. Kami belajar tiga ceramah
Zhuan Falun setiap hari. Selain itu, saya membaca dan mendengarkan
satu ceramah untuk diri sendiri. Berarti saya belajar lima ceramah
setiap hari. Ketika saya sendiri membaca Fa, saya selalu duduk
dalam posisi lotus dengan menyilangkan kedua kaki. Saya juga
berusaha melakukannya selama belajar Fa, namun lutut saya membiru
akibat terluka dan tulang pinggang saya terasa sakit. Tetapi, saya
tetap bertahan dalam posisi lotus, yang menyebabkan perasaan
terbakar di punggung saya karena beban yang berat. Saya menahannya
terus-menerus sepanjang waktu belajar Fa, seperti juga praktisi
lainnya.
Saya tahu bahwa tidak ada terjadi yang kebetulan dalam
berkultivasi, dan apakah sesuatu yang baik atau buruk terjadi pada
seseorang, harus selalu dipandang hal yang baik. Bahkan ketika rasa
sakit sangat sulit untuk ditahan, saya dapat melakukan latihan
tanpa ada masalah. Saya pikir cukup mengagumkan. Seluruh tulang
punggung saya membengkak dan berubah jadi biru, tetapi saya tidak
merasakan sakit apapun ketika melakukan latihan. Pada hari kedua,
hampir 80 persen tidak terasa sakit akibat luka memar di punggung.
Pada hari ketiga, semua memar yang membiru telah berubah kuning,
dan kemudian hilang semuanya. Ketika tiba di rumah dari rumah
sakit, sebuah benjolan darah sebesar telur di belakang kepala telah
hilang dalam waktu dua jam. Tulang rusuk bagian kiri saya terasa
sakit dan saya tidak berani batuk karena akan menyebabkan rasa
sakit yang parah, namun segera hilang. Praktisi terharu sampai
meneteskan air mata karena melihat Guru terus melindungi praktisi
Dafa. Beliau juga membersihkan tubuh saya. Pada hari ketiga,
luka-luka biru pada tulang pinggang saya mengeluarkan darah dan
saya merasakan sakit pada daerah sekitar itu. Semuanya kemudian
menjadi normal dalam dua hari.
Selama waktu itu, saya dengan jelas merasakan bahwa Guru sedang
menyelaraskan tubuh, tulang rusuk, dan tulang punggung saya. Sekali
waktu terdengar bunyi “bang” pada tulang rusuk kiri saya, yang
kemudian tidak terasa sakit lagi. Lain waktu pada malam hari.
Setelah melakukan latihan dan memancarkan pikirian lurus pada
tengah malam, ketika sedang mendengar ceramah, tulang punggung saya
membuat bunyi “bang.” Sejak itu, punggung saya tidak sakit lagi.
Bilamana saya merasakan sakit yang hebat, saya mengingat Fa Guru
dan berkata pada iblis, “Kamu ingin membuat saya sakit, saya akan
membuatmu sakit. Ini adalah tubuh saya. Mendengarkan kata-kata
saya, mendengarkan saya. Saya hanya mengikuti pengaturan Guru. Saya
sepenuhnya menolak semua ‘penganiayaan’ yang diatur oleh kekuatan
lama, tangan-tangan hitam, dan kekuatan roh busuk terhadap saya
oleh partai jahat komunis.”
Melalui pengalaman ini, saya bahkan lebih merasa bahwa Guru sedang
memperkuat dan melindungi pengikut Dafa setiap waktu. Setiap
kalimat dan kata Guru adalah benar. Itulah mengapa manusia biasa
menerima kebenaran dengan sangat cepat. Saya pikir bahwa sebagai
pengikut Dafa, dibawah kondisi yang tidak baik seharusnya kita
tidak melupakan ajaran Guru. Mari berkultivasi menjadi Sang Sadar
yang tanpa egois dan mementingkan orang lain, serta selalu
mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu Saya selalu berusaha
untuk memikirkan orang lain. Sepanjang kita melakukan apa yang
diminta Guru dengan pikiran murni, secara alami kita akan
memperlihatkan tingkatan dari seorang kultivator dan berasimilasi
dengan Fa.
31 Oktober 2009
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2009/11/1/211613.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/17/112436.html