Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Falun Gong Menjadi Fokus Pada Konferensi Pers Hari HAM Internasional Yang Diselenggarakan di National Press Club

20 Des. 2009 |   Oleh: Li Jingfei


(Minghui.org) Tanggal 10 Desember 2009, pada Hari Hak Asasi Manusia Internasional, Ms. Lisa Tao, seorang praktisi Falun Gong di Washington DC, diundang untuk memberikan sambutan pada Konferensi Pers Hari HAM Internasional yang berlangsung di National Press Club (NPC). Dia menyingkap sepuluh tahun penganiayaan Falun Gong yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC).

Ms. Tao berkata, “Ini adalah pertama kali bagi saya untuk berbicara tentang Falun Gong pada suasana yang begitu formal seperti konferensi pers NPC sekarang ini.”

Pada 10 Desember 2009, Hari HAM Internasional, Ms. Lisa Tao, seorang praktisi Falun Gong di Washington DC, diundang untuk memberikan sambutan pada peringatan Hari HAM Sedunia di Klub Pers Nasional, dimana dia menyingkap penganiayaan Falun Gong yang dilakukan oleh PKC.

Tanggung Jawab Bagi Kesetaraan dan Kebebasan (Responsible for Equality and Liberty = REAL) mensponsori  konferensi pers tersebut. Jeffrey Imm, pendiri REAL pertama kali bertemu Ms. Tao pada akhir September di depan Kedubes China, ketika Ms. Tao dan para praktisi Falun Gong lainnya memprotes penganiayaan Falun Gong yang dilakukan oleh PKC di sana. Mr. Imm tersentuh oleh tindakan heroik Ms. Tao. Dia mengungkapkan bahwa para praktisi melakukan aksi damai di tempat ini setiap hari tanpa pengeras suara atau alat perekam suara atau gambar lainnya. Banyak orang tidak pernah melihat mereka dan tidak mengetahui mereka ada di sana. Mereka menyuarakan jeritan hati orang-orang yang tidak dapat memperoleh keadilan di China.

Pendiri REAL, Jeffrey Imm

Mr. Imm mengundang Ms. Tao ke National Press Club pada Hari Hak Asasi Manusia Internasional untuk menceritakan kisah tentang Falun Gong kepada media. Juru bahasa secara bersamaan menerjemahkan sambutan Ms. Tao ke dalam bahasa Inggris.

Ms. Tao berkata, “Sudah lebih dari sepuluh tahun lamanya sejak PKC mulai menganiaya Falun Gong pada Juli 1999. Ratusan ribu praktisi Falun Gong telah ditahan secara ilegal. Tidak terhitung jumlah praktisi yang disiksa dan bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa mereka. Penjahat kejam PKC telah menggunakan hampir seratus jenis metode penyiksaan, yang meliputi penyiksaan dengan pemukulan, menggunakan setruman listrik, dibakar, dibekukan, ‘bangku harimau,’ penusukan ujung jari dengan potongan bambu tajam, ditahan dalam sel bawah tanah, gigitan anjing, suntikan obat yang merusak syaraf, dan sebagainya. Berdasarkan catatan, yang telah meninggal karena penyiksaan tersebut melampaui tiga ribu orang praktisi.”       

Ms. Tao berkata, “Di antara sejumlah praktisi yang ada di DC, beberapa lusin pernah mengalami penganiayaan atau pihak  keluarga mereka mengalami penganiayaan.”  

Dua orang praktisi lanjut usia Falun Gong, Ms. Nianying Zhang dan Ms. Qiurong Wang, duduk pada baris terakhir dengan ekspresi muka serius selama konferensi pers berlangsung. Ms. Zhang berusia 80-an. Iparnya (perempuan) dikirim ke kamp kerja paksa sebanyak dua kali dan kemudian disiksa hingga meninggal karena berlatih Falun Gong.    

Ms. Wang dipenjara secara tidak sah selama setahun karena menyuarakan keadilan bagi Falun Gong di Lapangan Tiananmen. Aparat kepolisian menyetrum dengan tongkat listrik dan menyiksanya dengan memaksanya duduk di bawah terik matahari tanpa mengenakan pakaian. Dia dipaksa untuk berdiri mulai dari jam 5.30 pagi sampai 22:30 malam, selama sembilan hari.

Dua praktisi lanjut usia Falun Gong, Ms. Nianying Zhang dan Ms. Qiurong Wang, menghadiri konferensi pers

Ms. Tao berkata sambil meneteskan air mata, “Untuk menyelamatkan rekan-rekan  praktisi Falun Gong, kami mendatangi Gedung Putih, Kongres, dan berbagai departemen pemerintahan lainnya guna meminta dukungan mereka. Orang-orang yang baik hati, tolong ulurkan tangan anda untuk  menghentikan penganiayaan dan menyelamatkan rekan-rekan praktisi kita.”     

Ms. Tao juga mengajak para hadirin di konferensi pers itu untuk memberikan perhatian pada dakwaan Pengadilan Spanyol terhadap lima orang pejabat teras Partai Komunis China (PKC), termasuk mantan ketua Partai Komunis Jiang Zemin dan Luo Gan, Bo Xilai, Jia Qinglin, dan Wu Guanzheng, atas kejahatan genosida dan penyiksaan para praktisi Falun Gong.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/12/12/214313.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/14/113131.html