(Minghui.org) 10 Desember 2009 adalah Hari
Hak Asasi Manusia Internasional. Itu juga hari sidang dengar
pendapat kedua dalam tuntutan hukum terhadap Chen Shaoji, mantan
sekretaris Komite Politik dan Hukum Provinsi Guangdong, atas
kejahatannya memenjarakan secara ilegal serta menyiksa para
praktisi Falun Gong. Para praktisi di Sydney mengadakan sebuah
konfrensi pers di depan Pengadilan Tinggi New South Wales untuk
mengumumkan perkembangan tiga kasus tuntutan hukum kepada para
pejabat tinggi PKC tersebut dan menghimbau Australia agar
menegakkan keadilan.
Para penuntut dalam tiga kasus
tuntutan hukum terhadap para penganiaya Falun Gong
Ketika Chen Shaoji menjadi wakil
sekretaris Komite PKC Provinsi Guangdong dan direktur Kantor
Keamanan Publik provinsi, sedikitnya 64 praktisi Falun Gong disiksa
hingga meninggal.
Para penggugat dan pengacara mereka hadir pada sidang pengadilan
dan meyatakan bahwa dokumen pengadilan telah dikirim kepada para
terdakwa melalui saluran diplomatic, dan para terdakwa tidak pernah
menjawab tuntutan. Pengacara meminta pengadilan untuk lebih banyak
meluangkan waktu untuk mempersiapkan bahan-bahan bagi keputusan
in-absentia.
Penggugat Xie Yan berkata, “Saya harap tuntutan hukum di Australia
dan Spanyol menjadi sebuah peringatan kepada para pejabat PKC yang
mengikuti kebijakan PKC untuk melanjutkan penganiayaan. Para
pelaku penganiayaan ini akan dibawa ke muka pengadilan.”
Juru bicara Himpunan Falun Dafa New South Wales, John Deller
memohon kepada pemerintah Australia dan khalayak agar memperhatikan
penganiayaan PKC terhadap i Falun Gong yang telah berlangsung 10
tahun.
Jurubicara Himpunan Falun Dafa New
South Wales, John Deller
Saat konfrensi pers, para
penggugat Jingxiao Chen dan Changzhi Yue juga datang mendukung
tuntutan hukum terhadap Zhou Yingkang. Mereka memohon kepada
Pengadilan Australia untuk menegakkan keadilan.
Ms. Yue, mantan insinyur elektronik pada Departemen Ruang Angkasa
di Beijing, berusia 70-an. Dia dipenjara selama empat tahun di
China karena teguh pada keyakinannya. Dia menderita kerusakan
tulang belakang pada tiga lokasi akibat pemukulan selama di
penjara.
Ms. Cuiying Zhang, seorang seniman China di Australia dan salah
satu dari 15 penggugat di dalam kasus tuntutan hukum terhadap Jiang
Zemin dan penjahat PKC lainnya, mengatakan dia terdorong oleh
keputusan Pengadilan Spanyol dan mengharapkan Australia dapat
melakukan tindakan serupa.
Ms. Zhao, ketua Himpunan Falun Dafa New South Wales, berkata bahwa
sidang berikutnya dalam tuntutan hukum terhadap Chen Shaoji akan
berlangsung pada bulan Maret. Jika terdakwa tidak datang, para
penggugat dapat meminta pengadilan untuk membuat suatu keputusan
in-absentia.
Ms. Zhao berkata, “Hari ini adalah Hari Hak Asasi Manusia
Internasional. Kami mengadakan konferensi pers ini untuk menyatakan
dukungan kami terhadap tuntutan hukum serta menghimbau kepada
pemerintah Australia dan pengadilan agar menegakkan keadilan dan
HAM.”
Pejalan kaki berhenti untuk
mengetahui fakta kebenaran
Setelah konferensi pers, para
praktisi memasang spanduk-spanduk dan melakukan latihan bersama.
Para pejalan kaki berhenti untuk mempelajari fakta kebenaran, dan
banyak yang menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong dari
jam 5 sore sampai jam 7:30 malam. Para praktisi lainnya melakukan
kegiatan di dekat Balai Kota Sydney. Mereka memasang
spanduk-spanduk yang panjang untuk menyingkap penganiayaan serta
menghimbau orang-orang Australia agar membantu menghentikan
penganiayaan.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/12/12/214315.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/12/15/113146.html