Dari Konferensi Berbagi Pengalaman
Melalui Internet Keenam bagi Praktisi China
(Minghui.org)
Salam, Guru!
Salam, para praktisi di seluruh dunia!
Ini adalah pengalaman sederhana yang ingin saya sampaikan kepada
Guru dan berbagi dengan rekan-rekan praktisi.
Mendirikan Bengkel
Percetakan
Dari Desember 1998 sampai Juni 1999, satu demi satu, seluruh
keluarga kami mulai berlatih Falun Dafa. Waktu Partai Komunis China
(PKC) mulai menindas praktisi, kami semua dipenjarakan di
kamp kerja paksa karena memohon hak untuk berlatih Falun Gong.
Setelah itu, kami menjadi tertekan selama beberapa waktu sampai
artikel Guru "Lepaskan Hati Manusia, Selamatkan Manusia di Dunia"
diterbitkan pada tanggal 1 September 2004.
“Mulai saat sekarang, terutama pengikut Dafa, praktisi baru dan
lama di daratan Tiongkok, lepaskanlah hati manusia yang sejak lama
menjadi keterikatan, secara menyeluruh mulai dengan ketat
memanfaatkan kesempatan untuk menyelamatkan manusia di dunia.
Begitu tahap sekarang ini telah berlalu, penyingkiran
besar-bersaran makhluk hidup yang pertama kali akan segera dimulai.
Sebagai seorang pengikut Dafa di masa Pelurusan Fa, pembebasan
pribadi bukan merupakan tujuan Xiulian, menyelamatkan semua makhluk
hidup barulah cita-cita luhur kalian disaat datang serta kewajiban
dan misi yang dianugerahkan sejarah kepada kalian didalam Pelurusan
Fa, oleh sebab itu makhluk hidup dalam jumlah besar seyogianya
telah menjadi objek penyelamatan kalian. pengikut Dafa jangan
menyia-nyiakan kewajiban mulia yang dianugerahkan kepada kalian
didalam Pelurusan Fa, lebih-lebih jangan membuat makhluk hidup dari
bagian tersebut menjadi kecewa, kalian telah menjadi harapan
satu-satunya bagi mereka dalam hal apakah mereka dapat memasuki
masa mendatang, oleh sebab itu segenap pengikut Dafa, praktisi baru
dan lama, semua harus bertindak, secara menyeluruh mulai
mengklarifikasi fakta. Terutama pengikut Dafa di daratan Tiongkok,
setiap orang juga harus keluar berbicara, seperti bunga bermekaran
dimana-mana, tempat dimana terdapat manusia tidak ada yang tak
terjangkau.“ (“Lepaskan Hati Manusia, Selamatkan Manusia di
Dunia”).
Kami diilhami oleh perkataan Guru. Kami tinggal di daerah
pengunungan yang mempunyai jumlah kurang dari 20 orang. Pada waktu
itu, kami mendapatkan materi Falun Dafa dari praktisi kota
lain. Tetapi, sesekali ada gangguan pada percetakan materi. Kami
ingin mencetak brosur sendiri. Oleh sebab itu, selama musim panas
2005, kami memutuskan untuk mendirikan bengkel percetakan keluarga.
Kami segera dapat bantuan perangkat keras dan dukungan teknis dari
praktisi dari daerah sebelah. Segera kami dapat mengunduh dan
mencetak file.
Saat permintaan materi Falun Dafa meningkat, kami menambahkan
komputer dan printer. Sesudah kami membelinya, istri saya merasa
cemas sepanjang waktu. Sebelumnya, polisi pernah beberapa kali
menggeledah rumah kami. Istri saya khawatir bahwa kami akan
dipenjarakan lagi jika mereka menemukan banyak komputer dan printer
di rumah. Kami terus belajar Fa. Kami memahami, berdasarkan prinsip
Fa, penganiayaan praktisi bukanlah hanya manusia menindas manusia
lainnya. Kejahatan dari dimensi yang lebih tinggi ikut terlibat.
Pikiran dan materi adalah sama. Kuncinya adalah kami sebaiknya
tidak mempunyai pikiran ditindas. Jika kami mempunyai pikiran
seperti itu, kami mungkin mendapatkan masalah. Oleh sebab itu,
sejalan dengan logika umumnya, banyak rumah tangga yang memiliki
banyak komputer dan printer. Itu adalah umum. Sejalan dengan Fa,
kami sedang melakukan kewajiban yang paling lurus dan sakral di
alam semesta. Tak seorang pun layak menguji kami. Kami mempunyai
Guru yang menjaga keselamatan kami. Selama hati kami murni,
kekuatan lama tidak akan berani menindas kami. Setelah diskusi,
pikiran lurus kami menjadi lebih kuat. Keluarga kami membentuk satu
tubuh yang tak terusakkan. Kami bekerja sama secara
berkesinambungan. Bengkel percetakan kami sudah beroperasi dengan
sangat bagus dan menjadi bunga lotus di antara bunga-bunga di
setiap ladang dan lembah, gunung, dan bukit.
Terbebas dari Ketakutan
Sesudah polisi menangkap banyak praktisi pada Oktober lalu, hasil
cetakan kami mulai bertumpuk-tumpuk, karena banyak praktisi lokal
terlalu takut untuk mengambil dan menyebarkannya. Saya khawatir
akan keselamatan kami juga, dan tidak ingin hasil cetakan disimpan
di rumah kami. Saya tidak bisa membagikannya di kota kami, Kota
Jia. Lalu saya teringat praktisi B di Kota Ning.
Praktisi A bersedia untuk mengantarkan saya ke Kota Ning sestelah
dia mengetahui tentang rencana saya. Di Kota Ning, kami mendengar
dari praktisi B bahwa mereka mempunyai kondisi yang sama juga.
Praktisi B menghubungi beberapa praktisi, tetapi tak satu pun di
antara mereka berani mengambil hasil cetakan, juga.
Kami tinggal di Kota Ning selama dua jam tanpa menyelesaikan
situasi. Kami menelepon praktisi C di Kota Le dan lalu menuju ke
Kota Le. Ketika kami sampai di Kota Le dan menelepon praktisi C
lagi, ponselnya mati. Ketika kami tiba di rumahnya, kami diberitahu
bahwa dia baru saja pergi untuk berbelanja. Kami menunggu selama
lebih dari sejam, tetapi dia tidak kembali. Sepertinya dia secara
sengaja menghindari kami, oleh sebab itu kami pun pulang.
Pada hari-hari berikutnya, saat sedang memandang dua printer yang
menganggur, saya sangat sedih. Adalah ketidakmampuan saya dalam
berkultivasi sehingga menyebabkan printer tidak bekerja untuk
memberikan konstribusi dalam membuktikan kebenaran Fa. Sementara
itu, saya cemas mengenai tumpukan hasil cetakan. Mengapa perjalanan
panjang yang menjemukan dan mahal menjadi sia-sia? Dimana
masalahnya? Ajaran Guru bersinar menembus kabut di sekitar kami.
Semua ini terjadi karena kami. Karena kami belum mematut diri kami
dengan tingkatan Fa yang lebih tinggi, tetapi membiarkan celah yang
bisa dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Apakah kami takut menyebarkan
hasil cetakan sendirian? Kami merasa lebih aman tinggal di rumah
dan mencetak brosur: menyebarkan kepada publik adalah kewajiban
praktisi lain dan tidak ada hubungan dengan kami. Keterikatan macam
apa ini? Bagaimana bisa kami mendorong tugas yang paling beresiko
dan paling sukar kepada rekan-rekan praktisi? Bukankah situasi
sulit ini adalah sebuah isyarat bagi kami untuk memperluas jalur
pembuktian kebenaran Fa? Kami harus segera bekerja dan memulai
distribusikan hasil cetakan kepada publik. Kami bekerja dala
keseluruhan proses: mengunduh, mengedit, mencetak, dan
menyebarkannya. Sekali kami berjalan lurus di kultivasi,
praktisi-praktisi lain mulai ikut bergabung dengan kami.
Printer-printer kami mulai sibuk lagi setiap hari.
Menyebarkan Fakta kebenaran Falun Dafa Melewati
Pegunungan
Kami tinggal di pusat sebuah kota di daerah pegunungan. Kebanyakan
orang tinggal di gunung, dan sedikit praktisi ada di daerah-daerah
itu. Orang-orang sedang menunggu untuk diselamatkan. Kami sepenuh
hati mencetak brosur dan merekam DVD. Sampul DVD dicetak
berwarna-warni. Orang-orang akan berpikir bahwa itu diimpor dari
luar negeri, menghargai dan diteruskan kepada teman-teman mereka.
Kami membuat buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dengan
berwarna. Orang-orang menerimanya, terkesan oleh ketulusannya, dan
membacanya dengan penuh perhatian, tidak mengabaikannya seperti
brosur sembarangan. Kami membuat dan menyebarkan setiap lembar
dengan hati yang murni dan membentenginya dengan pikiran lurus
kami, sehingga mereka menjadi hidup selaras dengan Pelurusan Fa,
membawa orang-orang ke sebuah medan yang lurus, dan menyelamatkan
orang lebih efektif. Kami menyiapkan berbagai macam media untuk
satu distribusi, menaruhnya secara acak, dan dimasukkan ke dalam
plastik segel. Kami menjangkau lebih banyak desa dalam satu kali
perjalanan, menyebarkan materi seluas mungkin. Kami percaya bahwa
materi-materi tersebut segera tersebar dengan bantuan dari para
dewa.
Selama siang hari, kami mengunjungi desa-desa dengan membawa brosur
pelekat, menempelkan pengumuman fakta kebenaran Falun Dafa, dan
juga membuat catatan supaya tahu ke mana akan kami pergi dan berapa
banyak bahan yang diperlukan ketika kami menyebarkannya di malam
hari. Kami tidak pernah mengkhawatirkan "hari-hari sensitif."
Ketika kami mendengar ada seorang praktisi ditangkap, kami membuat
brosur-brosur yang mengekspos penindasan tersebut secepat mungkin
dan menyebarkannya ke orang-orang di area tersebut, tak perduli
seberapa jauhnya. Kadang-kadang, kami menempuh perjalanan lebih
dari 100 mil; kami mengendarai sepeda motor selama lima sampai enam
jam.
Suatu kali, kami lupa memeriksa gas sebelum pergi. Kami kehabisan
gas di pinggir jalan lima mil jauhnya dari jalan raya. Kami
membaringkan sepeda motor di jalan untuk melepaskan gas dari dasar
tangki dan meminta bantuan Guru. Kami melakukan itu tiga kali dan
sampai di jalan raya.
Fanatisme muncul begitu kami sampai di jalan raya, dan sepeda motor
segera mogok. Saya menyadari bahwa ini disebabkan oleh keterikatan
fanatik saya dan berkata dalam hati: "Guru, saya salah. Saya
seharusnya tidak mempunyai keterikatan fanatis ini.” Kami mendorong
sepeda motor sepanjang jalan. Tanpa sengaja saya menekan tombol
setelah berjalan 500 kaki. Sepeda motor hidup lagi. Kami merasakan
keagungan tanpa batas Guru. Guru telah memberi segalanya pada kami
selama periode Pelurusan Fa. Hanya dengan gigih maju baru kami
dapat memenuhi belas kasih dan penyelamatan nan sulit Guru.
Dari seorang buruh tani yang tidak mengerti bahasa Inggris dan
hanya lulus dari sekolah dasar, saya sekarang dapat menggunakan
komputer dengan lima printer, merekam disk, dan menyunting buku
kecil. Ajaib. Ini adalah kemampuan yang dianugerahkan oleh Fa. Ini
adalah sifat jiwa di alam semesta baru yang diciptakan oleh Fa.
Membuktikan bahwa berkultivasi Fa adalah mulia, sebuah jiwa demi Fa
adalah mulia. Disirami oleh Fa, kami berkembang dari sebuah bunga
lotus kecil dan menjadi sekelompok bunga lotus dengan akar nan
dalam dan daun lebat di pergunungan.
Heshi.
Ditulis pada 11 September 2009
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2009/11/6/210573.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/18/112443.html