Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui
Internet Keenam bagi Praktisi China
Oleh: praktisi China
(Minghui.org)
Salam Guru! Salam rekan-rekan praktisi!
Saya bekerja di bagian administrasi pada sebuah organisasi yang
memproses form aplikasi. Judul dari laporan saya adalah:
Memanfaatkan setiap situasi dengan baik saat membuktikan kebenaran
Fa dan membantu penyelamatan manusia.
Saya beruntung bisa berlatih
Falun Dafa dan memulai perjalanan kultivasiku pada 1995. Banyak
penyakit yang sulit disembuhkan telah menghilang. Saya merasa
diremajakan kembali dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saya
pikir bahwa adalah Guru Li yang menyelamatkanku dan Dafa-lah yang
memberikan kesempatan kedua. Arti keberadaanku adalah untuk Dafa.
Sekarang, saya harus menggunakan setiap kesempatan dan kondisi
dalam kehidupan untuk menyebarkan Fa, membuktikan kebenaran Fa,
membela Fa dan membantu penyelamatan manusia. Laporanku dibagi
menjadi empat bagian.
I. Kultivasi Pribadi: Menyebarkan dan Membuktikan Kebenaran
Fa adalah Tanggung Jawabku
1. Menyebarkan Fa dengan Perbuatan Lurus ketika Mengatasi
Masalah Kecil di Tempat Kerja
Atasan dan rekan-rekan kerja di kantor menyaksikan efek ajaib Dafa
ketika saya sembuh dari berbagai macam penyakit. Dafa juga
memurnikan pikiranku. Di kantor, saya menaruh perhatian pada
peningkatan Xinxing. Saya tidak tertarik pada ketenaran dan
kepentingan pribadi, juga memperhatikan kepentingan orang lain.
Atasan menghargai upayaku. Saya dipromosikan ke posisi direktur
administrasi, direktur departemen pengawas, ketua persatuan pekerja
dan direktur kantor urusan wanita dengan sejumlah gelar lainnya.
Jadwal kerjaku sangat padat, tetapi Guru menunjukkan di dalam
artikel “Xiulian dan Bekerja,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju
I,
“Sebenarnya makna yang terkandung dalam Dafa sangat mendalam,
melepas hati manusia biasa bukan berarti melepas pekerjaan manusia
biasa; melepas nama dan kepentingan, bukan memisahkan diri dari
masyarakat manusia biasa. Berkali-kali saya kemukakan: yang Xiulian
di tengah masyarakat manusia biasa harus menyesuaikan diri dengan
keadaan masyarakat manusia biasa.”
“Dilihat dari aspek lain, bila tugas kepemimpinan di dalam
masyarakat manusia biasa semuanya dikerjakan oleh orang semacam
kita yang dapat melepaskan nama dan kepentingan pribadi, seberapa
besar manfaat yang akan didatangkan bagi rakyat? Jika seorang yang
berhati sangat serakah, apa yang akan didatangkan bagi masyarakat?
Orang yang berdagang jika berkultivasi Dafa, suasana masyarakat
akan bagaimana jadinya?”
Dengan menjadi pemimpin, saya akan mengatur dan bekerja dengan
lebih banyak orang baik atasan maupun bawahan. Ini akan memberikan
banyak kesempatan besar untuk mempromosikan dan membuktikan
kebenaran Fa. Saya menyetujui penugasan-penugasan ini dengan
berbasiskan Fa. Saya mematut diri sendiri dengan standar tinggi di
dalam pekerjaan berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Meski
bertanggung jawab banyak pekerjaan, saya tidak mengeluh atas
kesulitan, tidak pernah mengeluh tentang gaji dan tidak
pernah mengambil keuntungan dari hak-hak jabatan. Saya
mempromosikan Fa dengan perbuatan lurus.
Sebagai contoh, saya mendapat kepercayaan dari atasanku dengan
menghemat setiap kali melakukan pembelian. Saya dinilai bisa
dipercaya ketika menangani urusan bisnis. Saya memberitahu mereka
bahwa saya dapat dipercaya karena kultivasiku pada Dafa. Saya juga
membagikan pemahamanku tentang keuntungan dan kerugian, kebajikan
dan karma. Seorang wanita tua duduk di seberangku di kantor. Pada
suatu kesempatan, ia meminta dua botol tinta. Saya bilang tentu
boleh. Hari berikutnya, saya membawakan dua botol tinta dari rumah.
Ia segera menyadari bahwa saya adalah seorang praktisi, karena
hanya praktisi menahan diri tidak mengambil dari inventaris kantor.
Ia merasa bersalah karena saya harus membayar tinta dari sakuku
sendiri. Saya menunjukkan paragraf di Zhuan Falun yang menceritakan
peristiwa yang sama,
“Sedangkan pada aspek peningkatan Xinxing, ada sangat banyak contoh
yang mencolok. Ada seorang praktisi yang bekerja pada pabrik
tekstil kota XX di Propinsi Shandong, setelah belajar Falun Dafa
juga mengajarkan pada karyawan lain untuk ikut berlatih, akhirnya
telah membangkitkan semangat dan wajah baru di seluruh pabrik.
Dahulu handuk dari pabrik tekstil sering kali disembunyikan
sepotong untuk dibawa pulang, karyawan lain semua mengambil.
Setelah belajar Gong dia bukan saja sudah tidak mengambil, bahkan
yang sudah dibawa pulang ke rumah juga dikembalikan lagi. Orang
lain begitu melihat dia berbuat demikian, juga tidak ada yang
mengambil lagi, bahkan ada karyawan yang mengembalikan ke pabrik
barang yang dahulu pernah diambil, situasi ini telah terjadi di
seluruh pabrik.”
Ia mengerti arti dari kata-kata dan memuji ajaran Guru.
Saya menyatu dengan prinsip kejujuran. Ketika melaksanakan
peraturan mengenai kehadiran dan hukuman, saya terapkan sama bagi
semua orang. Saya menggunakan peraturan yang sama, tanpa pandang
atasan atau bawahan. Saya memperoleh kepercayaan dari rekan-rekan.
Kami menerima surat dari atasan bahwa jabatan di kantor kami
terbuka untuk karyawan. Karyawan akan dipekerjakan berdasarkan
suara dari rekan-rekannya. Persaingan sangat ketat. Sebelum proses
dimulai, para karyawan mendatangiku untuk memastikan saya duduk di
komite yang menghitung suara dan melakukan evaluasi. Jika saya
tidak duduk di dalam komite, mereka akan pergi ke pimpinan
tertinggi untuk menyuarakan kekhawatiran mereka akan kemungkinan
salah urus suara selama proses perekrutan. Ketika mereka yakin saya
duduk di komite, mereka merasa lega dan mengatakan padaku bahwa
jika mereka tidak direkrut, mereka tidak akan mempertanyakan
prosesnya.
Dengan menggabungkan kultivasi dengan hal-hal kecil dalam
pekerjaan, saya dapat melakukan perbuatan lurus. Saya tidak pernah
menyinggung perasaan rekan-rekanku dan saya dapat mempromosikan
kebenaran Fa dengan perbuatan lurus.
2. Dengan Penuh Martabat dan Hormat, Saya Katakan bahwa
Pencapaianku pada Pekerjaan adalah Hasil dari Kultivasi Falun
Dafa
Di samping mengembalikan kesehatan saya, Dafa memberikan kepandaian
dan kemampuan untuk menjadi seorang yang serba bisa. Saya mampu
mengatasi pekerjaanku dengan menggunakan keahlianku. Saya menerima
pujian dari atasan dan para pejabat pada jenis pekerjaan yang sama
di seluruh kota dan provinsi. Saya diundang untuk berbagi
pengalaman di konferensi kotamadya dan provinsi. Guru berkata dalam
artikel “Fa Meluruskan Hati Manusia,” Petunjuk Penting Untuk Gigih
Maju I,
“Xiulian adalah suatu hal yang agung dan luar biasa, mengapa tidak
dapat mengatakan kepada para reporter secara terbuka dan penuh
martabat, bahwa anda berbuat demikian karena berkultivasi
Dafa?”
Ketika menulis pidato, saya selalu menulis dengan Dafa dalam
pikiranku. Setiap akhir pidato, saya selalu mengatakan dengan
bangga bahwa semua pencapaianku karena kultivasiku di dalam Dafa.
Pendengar akan bertepuk tangan. Kadang, para pemimpin dan jurnalis
akan mengunjungi kantor kami dan saya menggunakan setiap kesempatan
untuk memberitahukan mereka tentang manfaat berkultivasi Dafa
dengan penuh martabat dan hormat.
3. Membela Fa di Wilayah Kami
Surat kabar di kotaku menerbitkan artikel yang memfitnah Dafa. Saya
tahu ini adalah tanggung jawab praktisi untuk membela Dafa,
jadi saya berbicara dengan rekan-rekan praktisi dan kami memutuskan
untuk menjelaskan fakta kepada atasan dari surat kabar tersebut dan
editor. Mereka mendengar penjelasan kami dan hari berikutnya mereka
menerbitkan permintaan maaf. Martabat Fa ditegakkan dan kecurigaan
yang disemaikan di dalam pikiran orang-orang dibersihkan.
Setelah koran harian Guangming menerbitkan artikel yang menyerang
Falun Gong pada tahun 1996, artikel sama mulai bermunculan di
berbagai daerah. Saya menulis surat-surat untuk membela Fa. Kita
mempelajari artikel Guru, termasuk “Penyingkapan Besar,” “Mencabut
Sampai ke Akar-akarnya.” ”Eksis Untuk Siapa” dan “Berkultivasi
untuk Siapa.” Kita juga berusaha menghafal beberapa artikel ini.
Ini memberikan dasar yang kuat dalam berkultivasi selama periode
Pelurusan Fa. Melihat ke belakang, saya menjadi lebih memahami akan
kata-kata Guru di Zhuan Falun,
“Saya rasa anda yang secara langsung dapat mendengar saya mengajar
Fa dan Gong, saya katakan sungguh…… di kemudian hari anda akan
mengetahui, anda akan merasakan bahwa momen ini adalah luar biasa
bahagia.”
II. Periode Pelurusan Fa: Mengemban Tanggung Jawab Membela
dan Membuktikan Kebenaran Dafa
1. Membuktikan Kebenaran Fa di Ibukota Provinsi dan
Beijing
Setelah 25 April 1999, para praktisi merasa sesuatu akan terjadi.
Bersama dengan menulis surat dan klarifikasi fakta dari mulut ke
mulut, saya bersiap untuk melangkah keluar untuk membela Fa. Pada
19 Juli 1999, saya memberitahu atasanku bahwa saya perlu cuti
beberapa hari untuk pulang kampung. Saya diberikan cuti dua hari.
Saya pikir selama saya dapat cuti, berapa lamapun diberikan akan
cukup. Pada pagi hari 20 Juli 1999, saya bergabung dengan para
praktisi di depan gedung pemerintahan provinsi. Kami duduk
berhimpitan, bahu membahu, bergadengan tangan. Kami terus
memberitahu petugas polisi tentang fakta-fakta Falun Gong. Semua
petugas di situ tersentuh. Kami menyadari bahwa masalahnya tidak
dapat dipecahkan pada tingkat provinsi, jadi kami naik bus untuk
menempuh jarak jauh pada malam itu. Perlu lima hari dan transit
berkali-kali sebelum tiba di Beijing. Setiap hari, kami melafalkan
puisi Hong Yin Guru dan ketika sampai, kami pergi ke Lapangan
Tiananmen. Sepuluh ribu praktisi ada di lapangan untuk menyuarakan
dukungan mereka bagi Guru dan Dafa. Kami benar-benar mengejutkan
kejahatan.
Tiga minggu kemudian, ketika saya kembali ke tempat kerja, atasanku
di tingkat lebih tinggi memanggilku untuk pertemuan. Setelah memuji
kerja kerasku, mereka langsung menuju topik - “Kenapa saya tidak
muncul di tempat kerja setelah sekian lama?” Saya menjawab dengan
memberikan dua alasan dan pertimbangan lainnya. Saya menjelaskan
bahwa orang harus punya nurani. Bagaimana saya dapat bergabung
dengan kampanye yang memfitnah Dafa? Itu adalah satu alasan
kepergian saya. Alasan lainnya bahwa saya telah bekerja di
hari-hari libur selama bertahun-tahun. Saya tidak pernah meminta
penggantian atau apapun untuk cuti yang tidak digunakan. Saya cuti
tiga minggu karena keadaan luar biasa. Pimpinan tidak
menyalahkanku. Di bawah tekanan dari tingkat provinsi, mereka
memintaku menulis surat perjanjian. Saya menulis beberapa
pernyataan menggantikan kata kultivasi dengan latihan, bertekad
untuk meneruskan kultivasi. Namun, laporan TV mengatakan bahwa 98%
dari praktisi telah diubah sementara masih ada aktivis yang keras
kepala. Saya segera menyadari bahwa saya melakukan kesalahan fatal
dengan menulis pernyataan, karena saya termasuk salah satu dari 98%
yang diubah. Aktivis yang keras kepala itu adalah para praktisi
yang teguh di mana seharusnya kita juga begitu. Setiap hari
saya belajar Fa dan melakukan latihan. Tidak pernah ada keraguan
sedikitpun bahwa saya harus gigih berkultivasi Dafa. Setelah
mempelajari artikel Guru “Sekelumit Kesan dari Saya,” saya
menyadari bahwa perlu untuk melangkah keluar guna melenyapkan
keterikatan manusia. Saya mulai bersiap-siap untuk
kegiatan-kegiatan Pelurusan Fa di Beijing.
2. Pergi ke Beijing Kedua Kalinya Guna Membela
Dafa
Setelah Guru mempublikasikan “Watak Sejati Terungkapkan” dan
“Melangkah Menuju Kesempurnaan,” saya menjadi lebih teguh untuk
pergi ke Beijing. Saya melatih rekan-rekan kerjaku untuk mengambil
alih tanggung jawabku dan menjadwalkan pekerjaan yang akan datang.
Saya menulis pidato untuk membuktikan kebenaran Fa guna diserahkan
kepada tingkat kotamadya dan provinsi. Ketika selesai, saya
menyisihkan 15 halaman surat untuk kantorku, menjelaskan
alasan secara detail kenapa saya harus pergi ke Beijing. Surat itu
membahas masalah moral dan hukum.
Tahun 2000, saya membawa spanduk ukuran 3 x 6 kaki dan menaiki
kereta api dengan rekan-rekan praktisi. Ketika sampai di Lapangan
Tiananmen, kami mengirim surat permohonan kepada para pemimpin dari
Komite Pusat Partai dan mengibarkan spanduk di Lapangan Tianamen.
Polisi ketakutan dan bergegas datang dengan mobil. Kami dibawa ke
departemen kepolisian dan lusinan petugas ikut mengintrogasi.
Dengan perlindungan Guru, saya menjawab semua pertanyaan tanpa
takut. Mereka bertanya kenapa saya datang ke Lapangan Tiananmen.
Saya katakan bahwa ini adalah ibukota China. Orang di seluruh dunia
juga mau datang ke sini. Sebagai warga China, saya berhak datang ke
sini. Ketika ditanya mengapa mengibarkan spanduk, saya katakan saya
berusaha memberitahu kepada orang-orang bahwa Falun Dafa adalah
baik dan orang akan diberkati dengan mengetahui ini. Saya menolak
menandatangani pernyataan yang menuduh saya menganggu ketertiban
umum. Saya katakan bahwa tuduhan ini ditujuhkan kepada mereka yang
membuat kekerasan dan ancaman. Bagaimana seorang wanita dengan
tangan kosong menimbulkan kerusakan? Saya katakan bahwa polisilah
yang menodongkan senjata dan mendorong kami ke dalam mobil
polisi.
Setelah saya jelaskan alasan saya tidak melanggar hukum apapun dari
sudut pandang hukum, mereka mengatakan saya egois dan tidak
memikirkan keluargaku. Saya katakan bahwa saya memiliki keluarga
yang bahagia, pekerjaan bagus dan gaji memadai. Saya katakan, “Jika
egois, saya tidak datang ke Beijing. Saya sadari bahwa saya mungkin
kehilangan pekerjaan dan dimasukkan ke penjara.” Saya jelaskan
karena ketulusan dan belas kasih, para praktisi Dafa mempertaruhkan
nyawa mereka untuk mengatakan kebenaran dan polisi akan dihargai
karena memperlakukan praktisi dengan baik. Saya melanjutkan,
”Bukankah ini bukan egois? Bagaimana kamu bisa bilang ini egois?
Kami memikirkan negara ini sebagai tanah air. Anda, sebagai penjaga
tanah ini, dengan senjata di tanganmu, telah memojokkan anak-anak
terbaik dari tanah air dan sekarang mereka tidak punya tempat
hidup. Kebijakan yang anda jalankan adalah salah.”
Dikuatkan oleh Guru, saya membuat pernyataan ini dengan belas kasih
dan petugas tersentuh. Seorang petugas memujiku atas apa yang
kukatakan.
Setelah kembali dari Beijing, petugas polisi lokal melakukan
penyelidikan lebih lanjut terhadapku dan mengumpulkan sekitar lima
halaman catatan. Saya berdiskusi dengan mereka alasanku pergi ke
Beijing. Saya pikir, siapapun yang membaca lima halaman catatan
yang mengandung isi yang membela Fa akan diberikan kesempatan untuk
menyadari kebenaran. Meski petugas yang menangani kasusku
mempersulitku dengan perkataanku, mereka menggunakan alasan bahwa
mereka hanya menjalankan tugas dari atasan untuk menanyai dan
menahanku. Saya dengan sabar menjelaskan kepada mereka bahwa
perintahnya salah. Saya secara ilegal ditahan di pusat penahanan
selama 45 hari. Sementara di pusat penahanan, kami mengklarifikasi
kebenaran kepada para tahanan, penjaga dan direktur pusat penahanan
berhenti menganggu para praktisi. Beberapa praktisi sangat sopan
kepada para penjaga dan meminta maaf karena kami telah menambah
pekerjaan dan ketidaknyamanan mereka. Saya merasa ini tidak benar.
Kita mendiskusikan masalah ini dan mencapai pengertian bahwa
kitalah yang ditahan secara ilegal dan kitalah yang merasa tidak
nyaman. Setelah meningkatkan pengertian kami berdasarkan Fa, kami
terus mengklarifikasi fakta kepada para penjaga dengan kejujuran
dan bermartabat.
Menurut peraturan dikeluarkan oleh pemimpin Partai Komunis, para
praktisi harus menandatangani pernyataan untuk memfitnah Falun Gong
sebelum keluarga mereka diperbolehkan membesuk. Saya menolak untuk
menandatangani apapun. Keluargaku harus menggunakan koneksi pribadi
sebelum suamiku diijinkan untuk menemuiku. Ia mengomeliku di depan
mereka dan pengunjung lainnya. Saya menggunakan kesempatan ini
untuk memberitahu para penjaga, ”Lihat, suamiku sangat marah
kepadaku. Situasi ini disebabkan karena penahanan ilegal. Bukankan
ini penganiayaan?”
Pada satu kesempatan, petugas dari Divisi Keamanan Politik Kota
datang untuk menginterogasi saya. Saya teringat puisi Guru
“Kewibawaan,” Hong Yin,
“Dafa tidak meninggalkan tubuh,
Hati mengandung Zhen-Shan-Ren,
Arhat besar di dunia,
Dewa dan hantu paling takut.”
Saya bertekad untuk merubah medan menjadi positif. Mereka
memberitahukanku bahwa namaku diberikan oleh seorang rekan
praktisi. Saya bertanya di mana mereka memperoleh informasi ini.
Ternyata tempat produksi materi Falun Gong telah disabotase. Saya
jelaskan kepada mereka mengapa sangat penting menceritakan
kebenaran kepada publik. Saya melanjutkan, ketika seseorang berbuat
baik akan mendapat berkah, sedangkan orang yang berbuat jahat akan
mendapat ganjaran. Dengan tenang saya menjawab pertanyaan mereka
dan melindungi identitas rekan-rekan praktisi. Kemudian saya
mengetahui bahwa kedua petugas ini terkenal dengan kebengisannya.
Tetapi mereka agak sopan ketika menginterogasiku. Alasan kesopanan
ini karena sebagian dari diri mereka sadar akan kebenaran ini.
Ketika saya meninggalkan pusat penahanan, seorang petugas
menyanyikan lagu ketika aku berjalan bersamanya. Ia mengubah syair
dari “tidak sepatah diperlukan dan tanah air tahu tentangku”
menjadi “tidak sepatahpun diperlukan dan tanah air tahu tentang
kamu.”
Saya dibawa ke kantor polisi lokal. Petugas meminta deposit dan
surat pernyataan sebelum saya dapat dibebaskan. Saya dengan tegas
menolak dengan meminta ditunjukkan dokumen resmi tentang detail
peraturan ini. Saya berkata bahwa saya telah ditahan ilegal selama
45 hari, yang secara serius mengganggu kehidupan, pekerjaan dan
membahayakanku secara ekonomi dan mental. Saya menuntut janji
mereka untuk tidak pernah lagi menggangguku di masa depan. Atasan,
kolega dan rekan-rekan praktisi menyertaiku keluar dari kantor
polisi dan saya pulang ke rumah dengan hormat dan martabat.
3. Membela Fa pada Pekerjaan Sehari-hari dan Mencegah
Orang-orang yang Mempunyai Takdir Pertemuan Melakukan Perbuatan
Salah
Setelah perjalanan pertamaku ke Beijing, saya ditugaskan kembali ke
posisi sebelum direkrut kembali. Meski saya mempersiapkan
perjalanan keduaku ke Beijing, saya tetap bekerja dengan baik
seperti seharusnya seorang praktisi. Atasan dan kolegaku yang
bekerja denganku mengerti dengan jelas terhadap Falun Gong. Ada
banyak kegiatan yang diorganisir partai jahat waktu itu. Adalah
tugasku menulis laporan untuk pejabat teras, tetapi pemimpin
lainnya sering datang menemuiku untuk meminta bantuan ketika
menulis laporan mereka. Saya senang membantu mereka karena jika
saya tidak membantu, laporan-laporan itu cenderung dimulai dengan
paragraf panjang yang memfitnah Dafa. Saya mendapat rasa hormat
dari atasan dengan menuliskan laporan mereka jadi mereka tidak
menyerang Dafa. Ketika tiba saatnya untuk mengatur sesi pegawai
yang akan menyerang Falun Gong, saya dapat menahan dokumen untuk
mencegah sesi itu berubah menjadi kegiatan di mana para pegawai
melakukan kejahatan terhadap Dafa. Kolegaku memuji atas
keberanianku. Mereka berkata bahwa kantor kita berbeda dari lainnya
karena telah menolak untuk tunduk pada indoktrinasi partai. Saya
dapat teguh memenuhi tanggung jawabku sebagai praktisi Dafa guna
membela dan menjaga Fa, hanya mengandalkan sisi lain yang sadar
akan keagungan Dafa.
Guru menunjukkan pada artikel “Jalur,” Petunjuk Penting Gigih Maju
II,
“Sebagai pengikut Dafa, melindungi Fa sudah memang
seharusnya.”
Setelah kembali dari Beijing untuk kedua kalinya, pejabat tinggi di
kantor kami memberitahuku bahwa kantorku telah dikritik beberapa
kali pada pertemuan tingkat kotamadya. Saya menjelaskan lagi kepada
mereka mengapa sangat penting mengklarifikasi fakta tentang Dafa
dan mengapa itu adalah tanggung jawabku. Usahaku mengklarifikasi
fakta kepada mereka membantu mereka melihat Falun Gong secara
positif. Guna mempertahankan pekerjaanku, atasan menyerahkan berkas
kepada pejabat yang lebih tinggi untuk membatalkan keanggotaan
partai saya. Tetapi, tidak ada tindakan lanjutan dan saya dapat
tetap mempertahankan posisiku dalam urusan partai. Tidak lama
setelah itu, kami menerima instruksi bahwa kami harus mengadakan
sesi cuci otak untuk merubah para praktisi Falun Gong. Saya
mengatakan kepada pejabat tinggi itu bahwa tidak masuk akal untuk
“merubah” orang-orang baik. Secara sukarela saya berbicara dengan
orang-orang yang dikirim oleh organisasi yang lebih tinggi. Petugas
merasa cemas terhadap apa yang akan saya katakan. Saya katakan
padanya bahwa para praktisi hanya mengatakan hal-hal yang benar dan
baik. Setelah itu tidak ada lagi perintah untuk mengadakan sesi
cuci otak.
Karena para pejabat di organisasi kami sangat perhatian, saya
kuatir bahwa mereka akan melaporkan kepada Kantor 610 bahwa saya
telah “dirubah,” untuk melindungi saya. Saya pergi ke organisasi
lebih tinggi untuk memastikan organisasi kami tidak melaporkan saya
telah “dirubah.” Pimpinan sangat terkejut dan berkata, ”Bagaimana
kamu masih belum ‘berubah?’ Bagaimana kamu bisa keluar dari pusat
penahanan?” Saya katakan padanya bahwa saya keluar dari tahanan
polisi dengan hormat dan martabat karena penahanan itu sendiri
ilegal. Pimpinan tidak senang apa yang diketahuinya. Ia berkata,
”Sangat memalukan organisasi kamu memiliki orang seperti kamu, yang
menolak dirubah.” Saya jelaskan padanya bahwa organisasi kami
seharusnya bangga memiliki Falun Gong yang berasal dari China dan
sangat terkenal. Akhirnya, ia mengubah sikapnya. Ia setuju untuk
memastikan bahwa namaku tidak ditulis dalam daftar orang yang
dirubah.
Suatu kali, formulir pendaftaran politik untuk bergabung dengan
Partai Komunis, pemohon menulis bahwa mereka tidak ikut serta dalam
kegiatan Falun Gong. Komentar negatif ini perlu dihilangkan. Saya
memanggil sekretaris partai dari komite partai distrik dan
menjelaskan bahwa formulir perlu ditulis ulang. Ia setuju. Saya
segera pergi ke kantor mereka. Saya meminta bawahannya untuk
mengisi ulang formulir lagi. Selama tahun-tahun ini, saya sangat
hati-hati untuk memastikan tidak ada komentar negatif terhadap
Falun Gong di dalam formulir politik atau formulir pendaftaran.
Hanya ada satu kali di mana pemohon menulis kata-kata menyerang
Dafa di dalam aplikasi untuk masuk partai. Saya panggil dia dan
memintanya untuk menulis ulang. Ia telah mengunduh dan menyalinnya
dari internet. Setelah saya jelaskan padanya kenapa ia harus
menghilangkan kata-kata yang menyerang Falun Gong, ia mengerti dan
menghilangkan kata-kata tersebut.
Ketika pemfitnahan sedang terjadi, saya melihat spanduk yang
menyerang Dafa digantung di jendela gedung perkantoran dekat rumah
ketika naik bus. Sangat menyolok mata. Kelihatan bahwa ini bukan
kebetulan jadi saya mempelajari wilayahnya. Spanduk digantung dari
atas gedung terus menuju ke lantai dasar di mana penjaga keamanan
ditempatkan. Saya menyiapkan pewarna untuk pakaian dan pergi ke
sana pada pukul 03.00 untuk memusnahkan spanduk. Tetapi ketika saya
tiba, spanduknya lenyap. Ini mengingatkan saya atas perkataan Guru
di Zhuan Falun,
“...kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong
tergantung pada Shifu.”
Pada kesempatan lain, sejumlah besar poster memfitnah Falun Dafa
diberikan kepada organisasi kami dari departemen kota terkait.
Seorang petugas muda menaruh poster-poster ini di gang, kelihatan
oleh orang-orang yang datang berurusan dengan kantor kami dari
berbagai wilayah. Saya segera mencari rekan ini dan
memberitahukannya bahwa saya sebagai pengawasnya dalam urusan ini.
Saya jelaskan bahwa ketika seseorang berbuat salah, bahkan jika
mereka hanya menjalankan perintah, orang itu tetap bertanggung
jawab atas perbuatannya. Saya berkata padanya sebagai seorang
teman, saya melihat masa depan yang cerah pada dirinya dan adalah
demi kebaikannya untuk mencopot poster-poster itu. Ia mengerti apa
yang saya katakan dan menurunkan poster-poster itu.
III. Memanfaatkan Keuntungan dari Berbagai Kesempatan Hidup
dan Pekerjaan untuk Menjelaskan Kebenaran
Guru berkata di artikel “Rasional,” Petunjuk Penting untuk Gigih
Maju II,
“Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan
mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan
menyelamatkan manusia di dunia.....”
Pengajaran ini mencerahkanku. Saya menggunakan kesempatan dalam
pekerjaan dan dalam kehidupan untuk menolong.
1. Klarifikasi Fakta ketika Berbicara dengan Para
Pegawai
Guna memudahkan klarifikasi fakta, saya mengatur kebiasaan untuk
bertatap muka. Berdasarkan prestasi kerja para pegawai, saya secara
teratur memanggil mereka ke kantor untuk pertemuan empat mata. Kami
mendiskusikan pekerjaan, kehidupan dan kesulitan dalam hidup mereka
yang tak terpecahkan. Sambil membantu mereka memecahkan masalah
utama, topik Falun Dafa dan Zhen-Shan-Ren otomatis muncul. Saya
dapat berhubungan dengan para pegawai yang sehari-hari tidak ada
kontak secara langsung. Ini memperluas lingkup orang-orang dalam
kantor di mana saya dapat mengklarifikasi fakta.
2. Mengklarifikasi Fakta Kepada Konsumen Melalui
Pelayanan
Bersama dengan bawahan, ada konsumen dan pengunjung yang juga perlu
tahu akan fakta Falun Gong dan penganiayaan. Lingkup tugas saya
tidak memerlukan kontak langsung dengan konsumen. Saya mendapat ide
untuk mengawasi kualitas pelayanan dan kemudian dapat pergi ke area
resepsionis. Bantuanku dalam pelayanan konsumen sangat diterima.
Topik Zhen-Shan-Ren dan perlakuan tidak adil yang dialami oleh para
praktisi Falun Gong otomatis muncul. Kadang saya mengantar konsumen
ke halte bus jadi dapat mengklarifikasi fakta lebih lanjut. Banyak
konsumen, terutama manula, tersentuh akan pelayanan dan ketulusan
hati saya. Setelah mengetahui bahwa saya adalah praktisi Falun
Gong, mereka meminta saya untuk menyampaikan salam mereka kepada
Guru Li.
Satu hari, seorang polisi wanita datang sebelum jam makan siang dan
duduk di ruang resepsi selama jam makan siang. Saya mengira ia
datang karena polisi telah menerima laporan tentangku. Saya segera
menyadari pikiran salah ini dan ia datang untuk mengetahui
kebenaran. Jadi saya menyapanya dan mengetahui bahwa ia
terburu-buru untuk menyelesaikan urusannya sebelum jam makan siang
dan sedang menunggu di kantor kami sampai jam makan siang lewat. Ia
datang dari wilayah terpencil di kota kami dan pekerjaan cukup
membosankan. Saya tawarkan makan siang baginya tetapi ia menolak
dan mengatakan sudah makan. Saya duduk dan bercakap-cakap
dengannya. Saya tanya apakah ia pernah menangani kasus Falun Gong.
Katanya pernah. Saya segera memberitahukan sejarah penganiayaan.
Setelah makan siang, saya membantunya untuk menyelesaikan urusannya
dengan cepat dan ia sangat berterima kasih. Saya melihatnya pergi
ke halte bus dan berterima kasih sekali lagi serta mengatakan ia
menyadari situasi Falun Gong sebenarnya. Kami melambaikan tangan
untuk berpisah dan saya merasa senang bahwa ia menyadari fakta
sebenarnya.
3. Membuka Pikiran Orang-orang dan Mengklarifikasi Fakta di
Tengah Konflik Serius
Suatu hari, seorang wanita dalam usia empat puluhan bertengkar
dengan pegawai di salah satu sub-organisasi. Entah bagaiman ia
terjatuh. Keesokan harinya, ia datang ke kantor kami dan mengeluh
bahwa kulitnya terkelupas sebagai akibat perlakuan sehari
sebelumnya. Ia mengancam akan menuntut secara hukum. Tidak ada
seorangpun yang dapat menenangkannya. Atasan tidak tahu bagaimana
mengatasinya. Saya mengundangnya ke kantorku dan memberitahukan
tentang pengalamanku selama kultivasi. Kemudian saya jelaskan
padanya mengapa ada karma, ganjaran, dan mengapa harus menjadi
orang baik serta memperhatikan orang lain akan bermanfaat bagi
seseorang. Ia menerima apa yang saya katakan dan akhirnya menyadari
kebenaran dan pulang ke rumah dengan gembira.
IV. Membantu Orang-orang Keluar dari Partai Komunis China
(PKC) dan Organisasi-organisasi Afiliasinya
Pada akhir November 2004, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis
diterbitkan. Atasan dan kolegaku telah keluar dari partai. Saya
menggunakan setiap kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang
yang tidak bekerja denganku. Dengan teguh pada Dafa, saya dapat
membangun lingkungan untuk penyebaran, membuktikan kebenaran,
membela Fa dan mengklarifikasi fakta untuk penyelamatan manusia.
Saya melakukannya sesuai kebiasaan masyarakat dan tanpa
mengorbankan kualitas kerja. Ketika kampanye terkejam terhadap
Falun Gong sedang berlangsung, atasanku menaik gajiku sebesar 3%.
Mereka memberitahuku langsung karena mereka khawatir saya tidak
menerima kenaikan ini. Di antara keluarga dan teman-teman, saya
berusaha berhubungan dengan mereka semua. Ketika pergi berbelanja
kelontong, naik atau menunggu bus, otomatis bagi saya untuk
membicarakan topik untuk menyarankan orang mundur dari PKC dan
organisasi-organisasi afiliasinya. Saya menghadiri pernikahan dan
pemakaman jika memungkinkan untuk membantu penyelamatan manusia.
Pada pemakaman mertuaku, lebih dari 70 tamu mundur dari PKC. Ketika
kakak tertua diopname di rumah sakit, saya mengunjunginya dan
berbicara kepada para pasien dan semua orang di ruangan untuk
mundur dari PKC.
Saya berusaha menggunakan setiap kesempatan di pekerjaan dan
kehidupan untuk menyebarkan kebenaran tentang Falun Dafa dan
menyelamatkan manusia. Saya telah melakukan apa yang seharusnya
saya lakukan. Tetapi, saya memiliki kekurangan-kekurangan, seperti
ketika harus mencari ke dalam guna meningkatkan diri. Saya harus
mengapai lainnya dan melakukan apa yang Guru minta. Saya harus
menyelamatkan orang lain untuk memenuhi janji suci prasejarah saya.
Saya akan mengikuti ajaran Guru dalam perjalanan pulang ke
rumah.
Ditulis pada 29 Oktober 2009
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/11/2/211391.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/20/112500.html