(Minghui.org) Sabtu
sore, tanggal 26 Desember 2009, belasan praktisi asal Lampung dan
Jakarta mengadakan kegiatan memperkenalkan metode kultivasi Falun
Dafa kepada para pengunjung yang tengah berlibur di Pantai Mutun,
Lampung.
Beberapa praktisi berlatih perangkat gerakan di dekat menara
pengawas pantai, membentang sebuah spanduk besar yang bertuliskan
‘Falun Dafa’ dan memuat foto-foto kegiatan praktisi di berbagai
belahan dunia. Sementara beberapa praktisi lainnya dalam kelompok
kecil membagikan brosur mulai dari dermaga di dekat pintu masuk,
hingga ke menara pengawas pantai.
Praktisi berlatih Gong di Pantai Mutun, Lampung
Seorang pria berusia 30-an memperhatikan
peragaan latihan gerakan dengan seksama dan menyatakan keinginannya
untuk berlatih Falun Gong serta menanyakan lokasi latihan di
Lampung. Dia mengatakan dirinya tengah mencari sebuah cara untuk
menghentikan kecanduannya terhadap rokok dan dia merasa metode
Falun Gong dapat mengatasi masalahnya. Seorang pengunjung lain asal
Jakarta juga tertarik dengan perangkat latihan ini dan menanyakan
tempat latihan Falun Gong di Jakarta yang berdekatan dengan
rumahnya.
Pada Minggu pagi, 27 Desember, para praktisi berjalan kaki menuju
puncak Gunung Balau, yang juga sering disebut sebagai ‘Gunung
Pemancar’ karena keberadaan menara-menara pemancar jaringan
telekomunikasi. Pagi itu musik latihan Falun Gong pun memancarkan
kedamaian di tengah keheningan pagi.
Praktisi latihan Gong di puncak Gunung Balau, Lampung
Dalam perjalanan ke atas puncak, para praktisi membagikan brosur pengenalan Falun Gong kepada para pengunjung yang kebanyakan adalah warga Kota Bandar Lampung yang berjalan kaki ke atas untuk menyehatkan badan mereka.