(Minghui.org) Beberapa saat yang lalu saya bermimpi di mana saya dengan rekan-rekan praktisi lain, berusaha mendaki gunung terjal. Saat itu saya menggendong ransel berat di punggung. Meskipun kami telah berusaha keras, gunung itu terlalu curam dan licin untuk kami daki. Melihat tidak ada jalan untuk berhasil, saya duduk di kaki gunung dengan suasana hati yang sangat tertekan ketika saya terbangun. Mimpi ini membuat saya merasa sangat tidak nyaman.

Ketika saya melihat ke dalam, saya menemukan, karena saya menggunakan konsep manusia dalam melihat masalah, maka terjadi kesalahpahaman dengan besar kecil yang berbeda di antara saya dengan banyak rekan praktisi. Hal ini merupakan hambatan yang menghalangi saya mencapai kesempurnaan dan pulang ke rumah.

Meskipun sekarang saya telah melihat masalahnya, namun saya tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Keadaan seperti itu bertahan cukup lama. Lalu saya menyadari, jalur kultivasi saya telah diatur oleh Guru. saya harus meningkatkan kesadaran utama saya dengan cepat supaya dapat melangkah lebih lanjut. Jika tidak, saya akan gagal dalam berkultivasi.

Saya memutuskan untuk berinisiatif menyelesaikan kesalahpahaman. Saya tahu, di balik setiap kesalahpahaman ada keterikatan. Saya harus melepaskan keterikatan sebelum pikiran lurus dapat muncul dan membimbing saya untuk bertindak dengan lurus. Saya juga percaya bahwa saya harus memupuk belas kasih yang kuat dan demi kebaikan orang lain dalam usaha menyelesaikan segala kesalahpahaman.

Ada rekan praktisi yang salah paham dengan saya saat menelpon untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada orang-orang di China. Suatu hari saya menghubunginya via on-line, melalui Skype. Dia terkejut mendapat telepon dari saya. Mula-mula ia tidak terlalu terbuka. Kemudian ia melihat bahwa saya bersungguh-sungguh, dan kami secara bertahap beralih ke topik apa yang telah terjadi di masa lalu. Saya menyimpulkan apa yang ia katakan, ia merasa diperlakukan dengan sangat buruk. Singkatnya, dia menunjukkan bahwa saya bukanlah seorang yang penuh perhatian, saya  tidak punya kemampuan untuk mengerti dan saya telah bertindak tidak rasional.

Dulu, jika saya mendengar komentar negatif seperti itu, saya pasti sudah marah dan berhenti berbicara dengan orang tersebut, karena saya selalu berpikir, bahwa saya sangat berkemampuan dan selalu menangani hal-hal dengan rasional. Kali ini saya tenang dan berkata kepadanya, "Kau benar. Saya kadang-kadang bingung dan tidak melakukan pekerjaan dengan baik saat melakukan pekerjaan Dafa. Saya harap anda bisa memaafkan saya untuk itu." Dia senang dan menjadikan saya sebagai sahabat karibnya. Mengapa saya bisa tetap tenang ketika saya mendengar komentar negatif? Saya pikir itu karena saya telah melepaskan ego saya. Dulu saya menggunakan konsep-konsep manusia untuk membimbing saya dan merasa bahwa saya sudah lebih berpengalaman daripada dia, jadi saya memandangnya rendah. Konsep manusia seperti itulah penyebab dari masalah kami.

Beberapa hari kemudian, dia mengirimkan saya e-mail: "Sabtu lalu ketika kami menelepon untuk menyarankan orang-orang agar melakukan tiga pengunduran (mengundurkan diri dari PKC dan organisasi-organisasi pemudanya), enam orang rekan praktisi ikut bergabung bersama kami. Kami sangat sukses dan kami semua sangat bahagia." Seorang praktisi bertanya kepadanya, "Kenapa kita bisa memiliki begitu banyak penelepon hari ini?" Dia menjawab, "Itu karena saya telah berkomunikasi dengan praktisi-praktisi lain, dan kami telah mencapai pemahaman yang lebih dalam terhadap prinsip-prinsip Fa." Saya tersentuh oleh pesan yang dikirimkannya dan saya mengirimkan balasan, dengan mengatakan, "Ini adalah karena anda telah memaafkan saya. Terima kasih banyak!" Sejak hari itu, dia terus memberikan saya informasi mengenai kegiatan-kegiatannya. Ketika saya tidur malam itu, saya merasa tubuh saya di dimensi lain telah meningkat, menerobos banyak tingkatan.

Walaupun saya berhasil dalam menyelesaikan konflik ini dan kesalahpahaman dengan praktisi ini, ada masalah serupa yang bahkan lebih besar lagi dengan praktisi lain yang tidak dapat dengan mudah diselesaikan. Namun saya yakin, sekali keterikatan manusia yang menyebabkan masalah ini telah dikenali dan dilenyapkan, masalah akan hilang. Hal lain yang terlintas dalam pikiran adalah sangat membantu bila menyelesaikan suatu masalah sebelum masalah itu menjadi besar.