(Minghui.org)

Salam Guru!

Salam rekan-rekan praktisi!

Tahun ini, saya sangat ingin berpartisipasi dalam Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Kelima bagi Para Praktisi di China. Saya memahami ini untuk membuktikan kebenaran Fa.

1. Beruntung Memperoleh Fa, Saya Mendapatkan Manfaat baik Fisik maupun Mental

Saya memperoleh Fa pada 1997. Pada saat itu, saya masih kuliah. Saya mulai berlatih Falun Gong karena kesehatan saya tidak bagus. Saya menderita sinusitis, arthritis (radang sendi), lumbago (sakit pinggang), tangan dan kaki mengalami kelumpuhan, seluruh tubuh kehilangan tenaga, dan banyak penyakit ringan lainnya. Beberapa gejala penyakit itu tidak bisa didiagnosa maupun diobati. Saya mencari latihan Qigong, akan tetapi saya tidak bisa memahami teori misterius pengobatan tradisional China. Setelah membaca Zhuan Falun, akhirnya saya mengerti mengenai tubuh manusia dan Qigong,  tentang alasan menjadi orang baik, dan banyak hal misterius lainnya di dalam pengobatan tradisional China.

Dengan membaca buku-buku Dafa, dan belajar Fa, pikiran saya menjadi benar-benar murni. Saya mampu menyingkirkan keterikatan terhadap rasa iri hati, mentalitas bersaing, emosi, dan keegoisan yang saya miliki sebelumnya. Saya selalu mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu. Saya tidak bersaing dengan orang lain demi kepentingan pribadi, saya mampu melepaskan. Dan saya menjadi orang yang berpikiran terbuka. Ketika pikiran saya dimurnikan, ketidaknyamanan tubuh juga mulai berkurang. Saya sangat gembira.

Suatu malam, segera telah saya menjadi praktisi, saya bermimpi bahwa tubuh saya mengeluarkan banyak benda hitam yang kelihatannya seperti lumpur. Kemudian, saya membersihkan diri sendiri dengan air bersih. Pada pagi harinya, ketika saya bangun, segera saya menyadari bahwa Guru telah memurnikan tubuh saya. Dalam perjalanan menuju tempat latihan pada pagi hari itu, saya merasakan tubuh saya sangat nyaman dan ringan, saya hampir mengambang di udara. Benar-benar ajaib. Saya sangat mengerti bahwa Fa adalah benar dan setiap kata didalam Zhuan Falun adalah kebenaran.

Setelah itu, adakalanya saya mengalami dimana Guru memberikan energi melalui ubun-ubun  kepala dan energi tersebut turun ke bawah dan menyebar ke seluruh tubuh. Saya merasa sangat nyaman. Sejak itu, semua penyakit saya telah hilang. Ini adalah benar-benar Fa Buddha. Dafa benar-benar telah mengubah saya baik secara fisik maupun mental karena saya berkultivasi.

2. Falun Dafa Dapat Menguak Misteri Tubuh Manusia

Sebagai seorang yang profesional yang berkerja di bidang medis, saya benar-benar memahami bahwa Falun Dafa adalah Fa Buddha. Falun Dafa mencakup semua ilmu pengetahuan, termasuk pengetahuan mengenai tubuh manusia. Banyak buku pengobatan tradisional China, seperti Pengobatan Klasik Kaisar Kuning, semuanya mengatakan bahwa untuk meningkatkan kesehatan umat manusia dan memperpanjang kehidupan manusia, orang tersebut harus mengkultivasi Xinxingnya (watak, kualitas moral). Pengobatan tradisional China memperbincangkan tentang berbagai macam sentimentil manusia dan hasrat yang dapat menyebabkan penyakit. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) juga mengakui definisi lengkap terhadap kesehatan, yaitu, mental dan fisik juga sehat. Banyak manusia di zaman modern tidak memahami hubungan dekat antara tubuh dan pikiran serta bagaimana hubungannya.

Falun Dafa mengajarkan kita bahwa kondisi pikiran kita langsung mempengaruhi tubuh fisik kita. Tubuh dan pikiran tidak bisa dipisahkan. Berkultivasi Fa bisa mencapai pemurnian tubuh dengan mengkultivasi Xinxing dan memurnikan pikiran. Fa adalah ilmu pengetahuan tubuh manusia yang palng maju. Guru mengajarkan kita di buku Zhuan Falun:

“Sebagian orang berpikir, ‘Perihal Xinxing yang anda bicarakan, ini adalah sesuatu yang ada dalam bentuk ideologi, hal yang berada pada aspek alam pikiran manusia, itu tidak sama dengan Gong yang kita latih.’ Bagaimana bisa tidak sama? Di dalam komunitas ideologi kita ada masalah yang selalu didiskusikan dan diperdebatkan sepanjang sejarah, mana yang lebih utama, masalah materi atau masalah spirit? Sesungguhnya saya beri tahu anda sekalian, materi dan spirit sebenarnya identik.” (“Ceramah I,” Zhuan Falun).

Dalam berkultivasi, saya telah mengalami setiap kata (di dalam Zhuan Falun) adalah kebenaran.

3. Saya Membuat Kesalahan ketika Ditahan secara Ilegal di Penjara, tetapi Guru masih Melindungi Saya

Ketika penindasan terhadap Falun Gong dimulai pada 20 Juli 1999, saya sudah berkerja selama setahun. Saya memperkenalkan kepada beberapa orang yang mempunyai takdir pertemuan untuk berlatih Falun Gong dan saya juga membantu untuk mendirikan tempat latihan. Saya tidak mengira PKC mulai menindas Falun Gong.

Selama tahun pertama, polisi dan petugas dari Kantor 610 terus menerus mendatangi kantor saya dan berbicara pada saya, bahkan sering menggunakan manfaat untuk membujuk saya. Tujuan mereka adalah memaksa saya untuk melepaskan Falun Dafa dan menyetuju kebohongan-kebohongan PKC. Saya tidak tergerak oleh hal ini. Saya beritahu mereka bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk mengkultivasikan Xinxing dan bagaimana menjadi orang baik. Saya sangat percaya Guru adalah benar dan saya tidak mempunyai keraguan terhadap Dafa ataupun Guru. Saya hanya tidak mengerti kenapa pemerintah ingin menindas Dafa. Pada saat itu, saya pikir ini adalah semacam bentuk ujian kepercayaan kita terhadap Guru dan Fa. Saya masih terbatasi oleh kondisi kultivasi pribadi dan secara pasif menanggung penindasan. Polisi melihat taktik lembut mereka tidak berhasil, jadi mereka bertindak keras. Mereka menangkap saya dan membawa saya ke pusat penahanan dan juga mengancam saya akan dibawa ke kamp kerja paksa. Saya masih berlatih setiap hari untuk membuktikan Dafa sedang difitnah. Kemudian, seorang petugas polisi menghasut kriminal pecandu obat untuk memukul saya. Saya tidak terpengaruh oleh hal ini. Keesokan harinya, penjahat itu mendapatkan balasan karma karena dipukul oleh seorang petugas polisi.

Suatu kali, seorang petugas polisi memborgol tangan dan kaki saya. Saya mengecilkan tangan dan borgolnya terjatuh dan saya melanjutkan latihan. Di lain waktu, saya mengangkat tangan di atas kepala untuk melakukan latihan. Seorang polisi patroli lewat dan menjadi sangat marah. Dia menggunakan tongkat listrik untuk memukul pintu besi. Kemudian, dia buka pintu besi tersebut dan mulai memarahi saya. Saya hanya bergeser ke sisi pintu. Para kriminal yang ada di dekat situ ketakutan dan berpikir polisi itu akan memukul  saya. Pikiran saya sangat lurus pada waktu itu dan saya teringat kata-kata Guru didalam Zhuan Falun:

“Siapa yang dapat menggoyahkan anda, berarti dapat menggoyahkan saya, terus terang, dia dapat menggoyahkan alam semesta ini.” (“Ceramah I,” Zhuan Falun).

Guru juga mengatakan kepada kita:

“Ada pengikut yang mengatakan, [Takut apa, kendati kepala telah terlepas badan tetap duduk bermeditasi] Jika diperbandingkan, sekilas akan terlihat dengan jelas bagaimana tingkat kultivasinya. (“Penyingkapan Besar” Petunjuk penting untuk Gigih Maju).

Pada saat itu, saya melepaskan hidup dan mati. Fa lebih penting dari jiwa saya. Saya bahkan tidak bergerak dan tetap diam duduk berlatih. Saya pikir dia tidak akan berani memukul saya. Dia benar-benar menutup pintunya dan pergi. Setelah itu, polisi tersebut tidak pernah lagi menghentikan saya melakukan latihan.

Akan tetapi, saya tidak mempunyai pikiran lurus untuk keluar dari pusat penahanan ini. Sebaliknya, saya secara pasif menahannya. Kekuatan lama menemukan alasan untuk menindas saya. Saya dijatuhi hukuman dua tahun kerja paksa. Pada waktu itu, para praktisi di penjara tidak tahu prinsip Fa Pelurusan Fa. Dengan keterikatan dan rasa takut, hampir seluruh praktisi “dirubah.” Saya juga melakukan kesalahan, tetapi saya tahu PKC telah berdusta. Saya juga memandang rendah terhadap tingkah laku jahat polisi dalam menindas praktisi yang menolak untuk merubah pendirian. Konsep-konsep manusia dan rasa takut -- dan kekurangan dalam memahami dengan jelas terhadap prinsip Fa -- membuat saya bingung dan menyia-nyiakan waktu berharga saya. Akan tetapi, keyakinan saya terhadap Fa tidak pernah berubah. Saya masih mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk mengkultivasi diri sendiri. Saya sangat percaya bahwa jalur kultivasi saya diatur oleh Shifu (termasuk dimana saya harus berkerja). Karena pikiran-pikiran ini, saya tetap bekerja di perusahaan lama setelah saya dibebaskan.

Segera saya mulai belajar Fa lagi. Karena sulit untuk memperoleh artikel baru Guru dan tidak ada satu pun praktisi di daerah saya yang membagikan pengalamannya dengan saya, saya tidak memahami Pelurusan Fa dan memancarkan pikiran lurus sampai 2003. Saya sangat menyesal karena telah melakukan kesalahan dan merugikan Dafa. Saya menyesal telah menyia-nyiakan beberapa tahun ini, tetapi Guru yang belas kasih masih melindungi saya. Sebelum benar-benar menyadari kesalahan saya “dirubah,” suatu malam saat berada di dalam bis. Hanya pengemudi dan saya berada di dalam bis tersebut. Tiba-tiba saya mendapatkan perasaan takut yang kuat.  Saya tidak tahu bahwa itu adalah kekuatan lama yang ingin menindas saya. Saya terus menghilangkan rasa ketakutan saya dan mempunyai pikiran bahwa semua itu akan baik-baik saja karena saya adalah murig Guru dan praktisi Dafa. Dalam perjalanan, bis hampir mendapat kecelakaan. Jika saya tidak memiliki pikiran lurus pada waktu itu, kekuatan lama akan berhasil. Guru yang belas kasih memberi sebuah kesempatan kepada muridnya untuk memperbaiki kesalahannnya, akan tetapi kekuatan lama ingin menghancurkan makhluk hidup, termasuk beberapa praktisi yang tersesat.

4. Menghadapi Penindasan Kamp Kerja Paksa dengan Pikiran Lurus

Kami mulai melakukan tiga hal yang Guru minta kita lakukan. Karena kami tidak berkultivasi dengan gigih dan tidak menaruh perhatian pada keselamatan, suami saya kemudian ditangkap. Pada saat itu, saya sedang hamil delapan bulan. Saya pergi ke kantor polisi untuk mengklarifikasi fakta, akan tetapi karena saya tidak mempunyai pikiran lurus yang cukup, saya hanya mengunjungi kantor polisi sekali. Saya masih merasa sangat menyesal hingga sekarang. Suami saya dihukum dua tahun kerja paksa secara ilegal. Saya pergi ke kamp kerja paksa untuk mengunjunginya segera setelah anak kami lahir.

Guru berkata di dalam artikel “(Saya) Juga Menghardik dengan Tongkat,”

“Apakah anda tahu, anggota keluarga anda selama dalam tahanan telah berkurang atau dihentikan penganiayaan, itu disebabkan oleh para pengikut Dafa yang telah mengungkap dan menggentarkan kejahatan dengan menahan keberingasan dan bahaya ditengah anti penganiayaan? Ketika mereka dilepas keluar, apakah anda punya muka untuk menemui mereka? Anda telah berbuat apa bagi mereka?”

Saya pikir harus mengunjunginya setiap bulan, betapapun sulitnya. Pada waktu yang sama, saya bisa memancarkan pikiran lurus ke arah kamp dengan jarak dekat untuk mendukung pengikut praktisi dan mengurangi penindasan. Pada awalnya, polisi memperbolehkan kami bertatapan muka, meskipun masih dalam pengawasan. Dua bulan kemudian, seorang petugas penjara berbicara kepada saya terlebih dahulu dan ingin menggunakan saya untuk mengubah suami saya. Saya kira ini adalah kesempatan  yang baik untuk mengklarifikasi fakta. Saya beritahu mereka mengenai peristiwa rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen. Saya juga mengatakan padanya bahwa saya tidak boleh mengganggu keyakinan suami saya. Salah satu petugas mendengar dan berkata, “Jika kamu berkata seperti itu, maka kamu tidak bisa bertemu dengannya hari ini.” Kemudian dia pergi.

Petugas kamp yang berdebat dengan saya ketika saya mengklarifikasi fakta mengatakan, “Coba saya menelepon apakah kamu bisa mengunjunginya.” Kemudian, dia pergi keluar untuk menelepon. Saya duduk di sana dan memancarkan pikiran lurus untuk menyangkal penindasan. Kemudian, saya diperbolehkan untuk menemui suami saya, akan tetapi dia dipaksa untuk melepaskan keyakinannya terhadap Falun Gong. Saya tahu dia sudah tidak sanggup menahan penderitaan dan melepaskan keyakinannya adalah bertentangan dengan hati nuraninya. Saya merasa sangat sakit. PKC mengendalikan dia dan memutarbalikkan kebenaran dan watak belas asihnya, akan tetapi saya masih mengunjunginya. Suatu kali, saya memberitahu dia untuk membuat pernyataan sakral untuk menyatakan bahwa “perubahannya” adalah batal dan tidak berlaku. Polisi mengawasi pembicaraan kami dan mengetahuinya. Setelah itu, mereka hanya memperbolehkan kami untuk bertemu melalui kaca dan bicara melalui telepon. Guru membuka kebijaksanaan saya. Saya bilang ke dia bahwa pemancaran pikiran lurus secara global telah menambahkan unsur pemusnahan roh jahat komunis. Dilain waktu, ketka saya mengunjunginya, polisi penjara memberitahu saya bahwa saya tidak diperbolehkan bertemu dengannya. Saya mengatakan, “Saya akan menuntutmu jika saya tidak diperbolehkan bertemu dengannya. Kenapa kamu tidak memperbolehkan saya bertemu dengannya? Saya adalah istrinya dan itu adalah hak saya.”

Petugas penjara berkata, “Kamu harus menjawab pertanyaan. Apa pemahaman Anda mengenai Falun Gong?” Dengan tegas saya katakan, “Kenapa saya harus menjawab pertanyaan kamu? Saya bukan tahanan di sini. Siapa yang memberi wewenang kepadanya untuk bertanya pada saya? Selain itu, kata-kata Anda mengenani Falun Gong tidak diperhitungkan. Begitu juga Jiang Zemin. Sejarah hanya berpendapat mengenai baik dan jahat.” Petugas tersebut sangat marah dan berkata, “Saya akan melaporkanmu kepada Kantor 610 setempat!” Kemudian dia menutup teleponnya. Saya masih menunggu di ruang tunggu dan meminta petugas untuk menelepon ke Kantor 610. Sekretaris partai Kantor 610 menjawab telepon tersebut dan dengan sopan berkata, “Kamu bisa menemuinya. Kamu bisa menemuinya asal tidak membicarakan tentang Falun Gong.“ Saya berkata, “Saya adalah istrinya. Saya mempunyai hak dan tanggung jawab untuk menjaganya.” Sejak itu, saya selalu diperbolehkan menemui suami saya. Setiap kali pergi ke kamp kerja paksa, saya menggunakan kesempatan baik ini untuk memancarkan pikiran lurus dari jarak dekat. Seperti yang Guru katakan, “… hati anda yang tidak tergoyah, akan dapat mengatasi puluhan ribu yang berkecamuk.” (“Menyingkirkan Keterikatan Terakhir,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II). Saya memahami bahwa selama kita memperkuat pemancaran pikiran lurus kita dan meminta Guru untuk menguatkannya, kita seharusnya tidak takut terhadap kejahatan.

5. Pemahaman Saya Mengenai Tempat Produksi Materi

Ide untuk mendirikan tempat pembuatan materi berskala kecil “seperti bunga yang bermekaran di mana-mana” telah lama dipikirkan. Dibawah lingkungan yang sulit di Daratan China, praktisi di berbagai daerah telah mendirikan tempat pembuatan materi dalam skala kecil dan menciptakan lingkungan yang baik untuk menyelamatkan makhluk hidup. Di daerah saya, bagaimanapun, banyak praktisi masih terpaku dan tidak mempelajari bagaimana mengunjungi situs Dafa. Saya juga memiliki kondisi terpaku seperti itu sebelumnya. Kami bergantung kepada beberapa praktisi di tempat pembuatan materi. Mereka sangat sibuk atau menangani masalah hingga mereka tidak mempunyai waktu untuk belajar Fa dan melakukan latihan. Siapa pun yang tidak mampu berasimilasi dengan Fa dan memperbaiki celah kebocoran mereka akan dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Banyak keterikatan praktisi bergantung pada mereka dan juga membuat kejahatan terfokus pada praktisi-praktisi itu. Kami telah belajar dari beberala pelajaran buruk di daerah kami. Jika kejahatan menindas rekan-rekan praktisi kita, mereka juga menindas satu kesatuan tubuh kita serta menganiaya makhluk hidup. Mari kita semua melepaskan keterikatan rasa takut, malas, dan bergantung pada orang lain serta berusaha sebaik mungkin untuk mempelajari bagaimana mengunjungi situs Dafa. Pasti akan maju walaupun kita hanya membaca artikel dan berita setiap hari. Mari kita mengkultivasikan pikiran lurus kita sebagai tanggung jawab terhadap Fa dan pantas mendapatkan penyelamatan belas kasih Guru. Mari kita menjadi pengikut Dafa yang sejati pada masa Pelurusan Fa.

Terima kasih Guru, atas penyelamatan belas kasihnya. Tidak ada kata-kata yang bisa mengekspresikan rasa terima kasih kami atas belas kasih Guru. Satu-satunya cara untuk membalas keanggunan Guru adalah mengkultivasi diri sendiri dengan gigih di jalur kultivasi Pelurusan Fa ini.

17 Oktober 2008