(Minghui.org) Dari
jam 11.00 sampai 16.00 waktu setempat, pada tanggal 24 Januari
2009, Universitas Museum Arkeologi dan Antropologi Pennsylvania
mengadakan acara “World Culture Family Day” untuk merayakan Tahun
Baru Imlek. Acara tersebut menarik banyak orang yang tertarik pada
budaya dan seni Tionghoa. Untuk kesebelas kalinya, museum tersebut
mengundang praktisi Falun Gong di Philadelphia untuk
berpartisipasi.
Praktisi Falun Gong memperagakan
latihan
Para peserta belajar latihan Falun
Gong
Para peserta belajar latihan Falun
Gong
Banyak orang mendatangi stan Falun Dafa untuk
mencari informasi. Beberapa turis melakukan latihan dengan meniru
video peragaan latihan. Praktisi memperagakan latihan di sore hari
di Lower Egyptian Gallery, dan banyak orang tertarik untuk
mengikutinya. Banyak yang mempelajari latihan Falun Gong. Setelah
itu, seorang ibu berkata, ”Begitu nyaman. Saya ingin melakukannya
lagi.”
Sebelas tahun yang lalu, praktisi pertama kali memperkenalkan Falun
Dafa di acara yang diadakan oleh museum tersebut. Sejak itu, banyak
orang mempelajarinya. Salah satu dari mereka adalah Terry. Dia
(wanita) memiliki penyakit Lyme pada waktu itu, tulang dan ototnya
terasa sakit. Separuh tubuhnya mati rasa. Dia belajar Falun Gong
dan membaca buku Zhuan Falun ketika menghadiri acara tersebut
sebelas tahun yang lalu. Sejak itu, dia telah diberi kehidupan
kedua: penyakitnya telah sembuh dan dia merasa tahu tentang arti
kehidupan.
Seorang ibu yang baru datang dari China berkata, ”Lihat betapa
hebatnya Falun Gong. Begitu banyak orang ingin mempelajarinya. Jika
rezim Komunis China menghentikan penindasannya saat ini, akan
ada puluhan ribu orang ingin belajar latihan tersebut. Siapa yang
tidak ingin memiliki sebuah tubuh yang sehat?”
Universitas Museum Arkeologi dan Antropologi Pennsylvania didirikan
pada tahun 1887, dipersembahkan untuk penyelidikan dan memahami
sejarah manusia serta berbagai kepandaian yang dimiliki
manusia.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/27/194354.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/28/104289.html