(Minghui.org) Saya ingin berbagi
pengalaman kultivasi saya selama enam tahun ini dengan Anda
semua.
Sebelum Berkultivasi
Ketika masih muda, ibu saya punya masalah kesehatan sangat serius
yang membuatnya hanya terbaring di ranjang sepanjang hari. Sakit
ini yang menyebabkan kondisi kejiwaannya merosot hingga kembali
seperti anak kecil. Dia selalu membutuhkan orang-orang di
sekitarnya untuk merawatnya. Agar dapat membayar kembali
hutang-hutang yang digunakan untuk mencoba mengobati penyakit
ibu maupun membiayai pendidikan saya dan adik laki-laki saya, ayah
pergi bekerja ke luar negeri, meninggalkan saya sendirian untuk
menjaga ibu dan adik saya yang baru kelas tiga SD. Kami bertiga
hanya punya 400 yuan dari biaya tunjangan pemulihan ibu untuk
bertahan hidup. Hidup sangat keras. Saya tidak dapat mengingat
berapa sering saya bersembunyi di sudut dan menangis sendirian.
Saya menatap ke langit dan bertanya, ”Mengapa hidup saya sangat
menderita? Mengapa saya hidup di dunia ini? Mengapa saya merasa
sendirian?”
Namun saya selalu mempunyai
perasaan bahwa ada sesuatu yang membimbing saya. Perasaan itu
sangat kuat. Hampir setiap kali saya mendapat berbagai kesulitan,
seseorang akan muncul membantu saya. Kadang–kadang saya bahkan
tidak tahu persis siapa yang membawakan pertolongan ini bagi kami.
Saya teringat suatu kali, ada seorang yang mengatakan bahwa setiap
kali saya mengalami kesulitan, seseorang yang sangat penting akan
datang membantu. Segala sesuatunya seperti yang dia katakan pada
saya, dan itu selalu benar. Pada saat itu, saya tidak mengerti
mengapa semuanya sangat sulit, tetapi sekarang, jika saya kenang
kembali, saya percaya hanya jika saya mampu melewati semua
kesulitan-kesulitan tersebut, saya baru dapat memperoleh Dafa. Saya
sekarang tahu bahwa Guru telah melindungi saya sejak dulu.
Memulai Jalan Kultivasi
Suatu hari di tahun 2001, salah satu sanak keluarga saya yang
merupakan seorang praktisi Falun Gong datang untuk membantu saya
membersihkan rumah. Karena penindasan Falun Gong, saya tidak punya
banyak kesempatan untuk berkomunikasi dengannya, saya juga tidak
tahu banyak tentang Dafa. Saya juga tidak terlalu yakin bagaimana
mengambil sikap terhadap propaganda Partai Komunis China (PKC) yang
memfitnah Dafa secara gencar di TV. Tetapi dia sangat menyentuh
hati saya. Dia mengatakan pada saya bahwa ia mempunyai takdir
pertemuan untuk memperoleh Dafa dan dia datang ke dunia demi Dafa.
Setelah itu saya mulai belajar tentang Dafa, dan saya juga mulai
mengerti apa itu kultivasi. Pada tahun 2002, saya mulai
mengkutivasikan diri. Sampai sekarang saya masih tidak dapat
melupakan perasaan awal saya; bagaimana hati saya dipenuhi rasa
syukur dan bagaimana wawasan saya meluas secara dramatis.
Tidak lama setelah saya mulai berlatih, saya ditabrak oleh sebuah
mobil ketika mengendarai sepeda. Saya terseret mobil hingga
beberapa meter dan wajah saya yang pertama-tama terhempas ke bawah.
Pengendara sangat ketakutan, sebab wajah saya langsung
membengkak dan saya tidak dapat menggerakkan badan. Tetapi sebagai
seorang praktisi saya memahaminya seperti yang Guru katakan
pada kita,
“Berhutang harus membayar, oleh karena itu dalam perjalanan Xiulian
mungkin akan terjadi peristiwa yang berbahaya. Namun ketika terjadi
peristiwa semacam ini, anda tidak akan merasa takut juga tidak akan
membiarkan anda benar-benar mendapat bahaya.” (Zhuan Falun)
Saya tahu saya akan baik-baik saja, dan di dalam hati memohon
bantuan Guru agar saya dapat bangun kembali. Lalu, saya berdiri,
dan secara bertahap mulai berjalan. Saya mengetahui bahwa segumpal
karma besar saya telah dihapuskan. Tidak lama setelah pulang, saya
melakukan latihan empat perangkat pertama dengan praktisi-praktisi
lain. Sebagai hasilnya, semua bengkak di seluruh tubuh saya
menghilang keesokan harinya, dan saya dapat bergerak secara normal.
Setiap orang yang melihat betapa cepat pemulihan diri saya dari
kecelakaan yang serius itu, merasa amat terkejut.
Membangun Sebuah Pusat Produksi Materi Dafa dan
Klarifikasi
Tidak lama setelah saya memperoleh Fa, pusat produksi materi
klarifikasi fakta yang selalu mensuplai sanak keluarga saya
dihancurkan, dengan demikian menjadi sangat sulit untuk mendapatkan
artikel-artikel Guru. Semua orang harus berbagi satu-satunya
salinan artikel, diteruskan ke rekan lain dan menyalinnya dengan
tangan. Kadang-kadang kami mendengar bahwa Guru telah memberikan
sebuah ceramah baru, tetapi kami sangat sulit
mendapatkan setiap salinannya. Saya mengetahui bahwa
praktisi-praktisi dapat melepas berbagai hal manusia biasa, tetapi
mereka harus mempunyai artikel-artikel Guru. Melihat situasi ini,
hati saya tidak tenteram.
Dengan bimbingan Guru, saya menemukan sebuah alamat e-mail yang
tercetak pada sebuah artikel Minghui, dan saya mengirimkan sebuah
email kepadanya. Saya berharap untuk mendapat beberapa artikel Guru
yang baru, sehingga saya dapat menyalinnya dengan tangan. Sebagai
gantinya, saya mendapat artikel-artikel harian Minghui. Saya tidak
akan pernah melupakan bagaimana seorang praktisi menangis hingga
kehilangan suaranya ketika dia melihat artikel-artikel Minghui
tersebut. Seperti kami sebelumnya tengah berjuang melintasi padang
pasir dan tiba-tiba menemukan sebuah oase! Ketika hal ini terjadi,
perasaan memiliki Fashen Guru senantiasa di samping saya menjadi
semakin kokoh. Saya memahami sepanjang kita memiliki hati untuk
melakukannya, Guru akan membantu kita. Ketika pikiran ini muncul,
saya memutuskan untuk mulai menjalankan sebuah pusat produksi
materi Dafa. Maka saya tidak hanya dapat menerima
artikel-artikel Guru, tetapi juga menerobos blokade internet, masuk
ke situs web Minghui dan membaca artikel-artikel rekan
praktisi setiap hari.
Namun, tidaklah membantu jika kami hanya mempunyai file-file tanpa
sebuah komputer, maka beberapa praktisi mengumpulkan uang mereka
bersama-sama dan membeli satu komputer bekas beserta sebuah
printer. Ketika saya mulai mencemaskan bahwa kami tidak punya meja
untuk meletakkannya, seorang teman saya menghubungi dan berkata
bahwa dia baru saja membeli beberapa mebel baru untuk menggantikan
mebelnya yang sudah tua. Dia menelepon, menanyakan apakah saya
perlu sebuah meja tulis, dan jika saya menginginkannya, dia akan
segera membawanya ke tempat saya. Saya merasa Guru sudah mengatur
segala hal yang terbaik bagi kita, dan itu tergantung kita untuk
memilih jalur yang Guru telah atur untuk kita.
Maka, dengan cara ini, dari akhir dari 2002 hingga sekarang,
pusat produksi materi Dafa di rumah kami telah bekerja dengan aman
selama enam tahun di bawah perlindungan Guru. Berpusat di rumah,
sementara semua peralatan dibeli bersama-sama oleh kami. Kami
belajar bagaimana caranya memperbaiki peralatan dan bagaimana cara
menggunakan komputer untuk melakukan editing. Pada awalnya, kami
hanya dapat memasok beberapa praktisi, namun sekarang kami dapat
memenuhi kebutuhan lebih dari 20 praktisi.
Pada awalnya, praktisi-praktisi bahkan tidak tahu bagaimana caranya
menggunakan sebuah komputer, namun sekarang, mereka tidak hanya
piawai dalam mengetik dan mengoperasikan komputer, mereka juga
dapat mencetak ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’ dan
bahkan membuat DVD-nya.
Ketika pertama kali saya memulai pusat produksi materi Dafa, saya
bahkan belum selesai membaca buku Zhuan Falun sekali pun. Saya
hanya ingin membantu praktisi-praktisi dengan pola pemikiran
manusia biasa. Karena saya perlu untuk mengedit artikel-artikel
Minghui, saya harus membaca setiap artikel pada situs Minghui
setiap harinya. Melalui artikel-artikel ini, saya memahami kekuatan
Dafa dan memahami bahwa saya juga sedang berkultivasi. Saya
memahami bahwa saya perlu menempa diri saya sebagai seorang
praktisi yang sejati dengan bertanggung jawab menjaga pusat
produksi materi, bukan sekedar berpikir hendak membantu sanak
keluarga belaka.
Sebelum memperoleh Fa, saya menghabiskan banyak waktu di
pelajaran-pelajaran saya, tetapi usaha-usaha saya tidak terlalu
efektif dan saya selalu mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.
Setelah saya memperoleh Fa, terutama setelah mulai menjalankan
pusat produksi materi Dafa, saya hampir tidak ada waktu untuk
belajar atau melakukan pekerjaan rumah, tetapi nilai saya
meningkat pesat. Suatu saat ada ujian pertengahan semester, dan
saya perlu membaca ratusan halaman untuk mempersiapkannya dan ini
merupakan kursus terburuk saya. Namun, karena saya juga
diperlukan untuk membuat beberapa materi Dafa, saya tidak tidur
malam itu, dan saya hanya menghabiskan 30 menit untuk membaca
secara tergesa-gesa beberapa permasalahan pada pagi hari. Apa yang
mengejutkan saya adalah seluruh materi ujian berkisar pada
permasalahan yang saya baca secara tergesa-gesa!
Semester itu saya memperoleh beasiswa. Sejujurnya, sebelum
saya berkultivasi, saya telah gagal dalam beberapa kursus. Hal-hal
ajaib seperti ini terus terjadi, tidak terhitung lagi. Kapan saja
saya memprioritaskan Dafa terlebih dulu, saya memahami bahwa semua
upaya saya untuk Dafa kembali pada saya, bahkan lebih lagi dalam
wujud lain. Perubahan-perubahan yang terjadi pada anggota
keluarga saya juga membuktikan hal ini.
Adik Laki-Laki Saya Memperoleh Fa
Sejak saya kecil, ibu sakit parah dan ayah tidak di rumah. Adik
kecil saya selalu agak tertutup dan merasa rendah diri. Ia sungguh
tidak suka banyak bicara dengan saya. Ia selalu tinggal di kamarnya
dan membaca novel-novel fiksi sejarah. Ia takut ke luar pada malam
hari, karena ia berkata selalu ada suatu hal gelap yang
mengikutinya. Juga, ia tidak mempunyai sikap yang baik
terhadap Dafa. Ketika saya memberinya brosur atau artikel-artikel
Guru untuk dilihat, ia menolak untuk membacanya. Malahan ia percaya
pada fitnahan PKC.
Sekitar enam bulan sebelum saudara saya memasuki ujian masuk
perguruan tinggi, saya mempunyai sebuah mimpi yang sangat nyata.
Saya bermimpi bahwa ia sedang menyaksikan televisi dengan
punggung menghadap saya, tetapi semua tulang di tubuhnya
hitam. Lalu saya mendengar sebuah suara berkata, "Dalam
tulang-tulangnya terdapat kanker, dan hidupnya telah berakhir.
Tetapi karena ia dikelilingi oleh praktisi-praktisi Falun Gong,
hidupnya sudah diperpanjang selama enam bulan lagi. Jika ia tidak
mulai berlatih Falun Gong dengan tulus di dalam enam bulan
berikutnya, ia tidak akan mempunyai kesempatan hidup." Setelah
mendengar ini, saya menangis dan memegang tangan adik saya dan
bertanya apakah dia ingin berlatih Falun Gong. Ia berkata ia ingin
berlatih. Lalu, kami berlutut ke arah darimana suara itu datang,
dan melakukan heshi (pertanda hormat, dengan kedua telapak tangan
dirangkap di depan dada). Ketika terjaga, saya rupanya telah
menangis tersedu-sedu di dalam tidur sehingga mata saya merah.
Karena mimpi itu sangat nyata dan intensif, saya segera bertanya
pada adik kecil apakah ia merasakan sakit pada tulang-tulangnya
atau tidak. Ia sangat terkejut dan berkata, "Saya sudah merasakan
nyeri selama beberapa bulan. Kadang-kadang, itu demikian
menyakitkan sehingga saya tidak dapat tidur, tetapi saya takut
untuk mengatakan kepada kakak, karena kakak akan mencemaskan saya.
Maka saya tidak mengatakan kepada kakak." Ketika saya
menceritakan apa yang saya baru mimpikan, ia sangat
terkejut. Dan akhirnya, seperti halnya dalam mimpi, ia memutuskan
untuk berlatih Falun Gong.
Ketika duduk di sekolah menengah tahun lalu, adik saya mempunyai
sebuah kelas belajar sendiri hingga jam 21 setiap malam, ditambah
beban dari semua pekerjaan rumah, maka ia tidak akan mempunyai
waktu yang cukup untuk belajar Fa dan melakukan latihan gerakan.
Oleh karena ini, praktisi lain, adik dan saya memutuskan untuk
tidak datang ke kelas belajar sendiri. Sebagai gantinya, setelah
pulang pada pukul 18 sore, kami berlatih lima perangkat Gong
terlebih dahulu, kemudian membaca satu ceramah dari Zhuan
Falun.
“Tetapi ada suatu kriteria, bahwa karena hal ini telah melewati
takdir anda, melewati jadwal hidup anda yang semula, jiwa yang
kemudian diberikan kepada anda sepenuhnya adalah untuk berlatih
Gong, sedikit saja pikiran anda menyimpang, akan membahayakan jiwa,
sebab jadwal hidup anda sebenarnya sudah lama lewat.” (Zhuan
Falun)
Karena adik saya mengetahui bahwa hidupnya hanya diperpanjang
karena ia ingin menjadi seorang praktisi xiulian (kultivasi), hal
yang paling penting baginya adalah berkultivasi dengan gigih.
Sesungguhnya hanya Guru yang dapat memberi apa yang ia
perlukan.
Dengan cara ini, kami bertiga terus berlatih bersama-sama
selama enam bulan. Setiap kali adik melakukan latihan Gong,
pakaiannya bersimbah keringat, terutama ketika ia melakukan
meditasi, ia berkata bahwa semua tulangnya sedang dimurnikan, dan
ia merasakan nyeri yang amat sangat. Kami memahami bahwa ia ingin
mendapatkan Fa, tetapi ia memiliki karma terlampau besar. Untuk
dapat hidup, ia harus melepaskan segalanya dan menjadi seorang
praktisi sejati yang berkultivasi dalam Dafa. Dafa memberinya
sebuah kehidupan baru dan ia benar-benar menjalani sebuah kehidupan
baru. Ia telah berubah dari dalam ke luar. Ia menjadi jujur,
bersikap toleran dan baik hati. Lebih lanjut, apa yang mengejutkan
saya adalah pelajaran sekolahnya. Sebelum berkultivasi ia adalah
murid dengan prestasi sedikit di atas rata-rata di kelasnya.
Setelah adik mulai berkultivasi, nilainya terus meningkat tiap
bulan. Terakhir kali ia mendapat peringkat kedua di kelasnya.
Gurunya berpikir ia tidak menghadiri kelas belajar sendiri karena
ia mengambil les privat di luar; jika bukan demikian gurunya tidak
dapat membayangkan bagaimana nilai-nilainya dapat meningkat
sedemikian cepat. Guruya tidak mengetahui bahwa kadang-kadang
setelah adik belajar Fa, ia langsung tidur tanpa menyelesaikan
pekerjaan rumahnya.
Pada hari ujian masuk perguruan tinggi, kekuatan lama mengatur
sebuah cobaan berat untuk menghalangi adik saya dan
membuatnya sangat sulit berkonsentrasi pada saat ujian. Pada
hari sebelumnya, saya bermimpi bahwa ia sedang berbaring di tanah
dengan awan-awan gelap sedang menunggu di atasnya. Segala
macam cara saya telah coba, tetapi sangat sulit untuk
membangunkannya . Saya juga bermimpi beberapa kali bahwa
kepala sekolahnya berusaha mengeluarkannya dari sekolah, berkata
bahwa adik saya tidak memiliki kualifikasi untuk belajar di sana.
Saya memahami bahwa kekuatan lama sangat memperhatikan adik saya,
karena kami sedang berusaha untuk menyelamatkannya, dan ia segera
akan menjadi seorang pengikut Dafa. Pada hari ujian masuknya, saya
duduk di luar bangunan tempat ujian berlangsung dan memancarkan
pikiran lurus untuknya. Saya mengetahui sekali ia berkesempatan
memasuki perguruan tinggi, itu tidak hanya bermanfaat bagi dirinya
di masa datang; tetapi juga segala ketrampilan dan pengetahuan yang
ia peroleh di sekolah akan dapat digunakan untuk membantu Guru di
dalam masa pelurusan Fa, untuk memenuhi janji prasejarahnya serta
menyelamatkan mahluk hidup. Hasil ujian masuk perguruan
tinggi sangat baik, ia mendapat peringkat kedua di kelasnya.
Inilah hasil terbaik yang ia pernah capai. Ia tidak hanya diterima
masuk perguruan tinggi idamannya, tetapi ia juga memperoleh
beasiswa oleh karena nilainya sempurna! Teman–teman dan rekan-rekan
praktisi semua menangis setelah mendengar hal ini. Guru telah
melindungi orang ini yang hidupnya hampir berakhir dan membawa
karma besar pada tubuhnya. Dengan perlindungan yang penuh belas
kasih dari Guru, dia diberikan kesempatan untuk lahir
kembali.
Kembali ke kondisi ibu saya, meskipun pada awalnya, kesadaran
utamanya tidak begitu jelas, dia dapat melafalkan, "Falun
Dafa baik" di dalam hatinya dan juga membaca buku-buku Dafa.
Sekarang dia bahkan dapat mengurus rumah, mencuci pakaian dan
memasak untuk kami. Perubahan dari seorang yang biasanya hanya
terbaring di tempat tidur sepanjang hari menjadi seorang ibu rumah
tangga yang aktif sangat mengagumkan. Siapa pun yang
melihat ibu saya sekarang akan mengatakan ini adalah suatu
mukjizat. Sebelumnya, dokter pernah mengatakan hal terbaik yang
kami dapat harapkan adalah agar penyakit ibu tidak bertambah
buruk.
Kesimpulan
Pada usia saya, dibandingkan dengan orang lain, saya telah melewati
begitu banyak penderitaan dalam hidup ini. Jika, saya menoleh ke
belakang, saya benar-benar menghargai setiap penderitaan tersebut,
karena semua itu sudah membantu saya untuk menghargai hari ini dan
menghargai lingkungan kultivasi yang saya miliki. Tak peduli
bagaimana sulit kesengsaraan-kesengsaraan tersebut, saya tidak akan
pernah melupakan bahwa Guru selalu berada di samping saya. Saya
akan menggunakan Fa sebagai Guru saya. Selanjutnya akan seperti
yang Guru katakan,
"Setelah Melewati Bayangan Pohon Willow, Akan Ada Kecerahan
Bunga dan Sebuah Desa Lain." (Ceramah Sembilan, Zhuan
Falun)
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/11/13/189226.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/24/102494.html