(Minghui.org) Setelah kejahatan PKC
mengambil organ tubuh praktisi Falun Gong yang masih hidup, dan
mengkremasi tubuh korban untuk menghilangkan semua bukti dibeberkan
ke publik, Asosiasi Falun Dafa dan situs Clearwisdom membentuk
Coaliton to Investigate the Persecution of Falun Gong in China
(CIPFG) pada tanggal 4 April 2006. Banyak usaha yang sudah
dilakukan untuk mengumpulkan informasi sejak itu. Dibawah ini
adalah informasi yang diperlukan diselidiki lebih lanjut. Kami
berharap orang-orang baik hati di daratan China akan terus membantu
kami sampai mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong dengan
membeberkan kekejaman yang telah dilakukan terhadap praktisi
dibalik pintu tertutup di kamp-kamp kerja paksa, penjara-penjara,
dan rumah sakit-rumah sakit di China.
Petunjuk Penyelidikan #1:
Pencangkokan hati hanya memerlukan 3 hari di Rumah Sakit
Universitas Qingdao, Kota Qingdao, Provinsi Shandong
Zhao Shouxian (pria), berusia 41 tahun adalah seorang warga Kota
Qingdao, mantan karyawan Pusat Pelayaran Universitas Kelautan
China, dimana ia bertugas sebagai manajemen pelayaran. Pada tanggal
3 Juni 2008, ia tiba-tiba menderita penyakit hati dan koma. Tanggal
6 Juni, ia menjalani pencangkokan hati di Rumah Sakit Universitas
Qiangdao. Ia tetap koma setelah menjalani pencangkokan dan
meninggal dunia pada tanggal 13 Nopember 2008. Seluruh biaya
perawatannya mencapai 600-700.000 yuan.
Menurut informasi dari orang dalam, organ transplantasi pada Zhao
diambil dari seorang tahanan pria berumur 28 tahun yang telah
dijatuhi hukuman mati. Pada hari yang sama, tiga tahanan
dieksekusi, tetapi kami tidak mengetahui identitas mereka atau
apakah organ mereka telah dicuri untuk pencangkokan.
Juga, menurut orang dalam, ada sebuah kamp konsentrasi rahasia yang
terletak di Krematorium Kota Qingdao. Pemerintah Kota Qingdao
memiliki staf yang diperintah untuk menangkap praktisi Falun Gong
dari tempat lain dan menahan mereka di krematorium. Krematorium
Kota Qingdao sangat dekat dengan Pusat Penahanan Dashan.
Pusat Pelayaran Universitas Kelautan China: 86-532-82032812,
86-532-82032793
Petunjuk Penyelidikan #2: Operasi pencangkokan organ sering
dilakukan di Rumah Sakit Umum Kedua Berafiliasi dengan Tentara
Pembebasan China
Baru-baru ini, Rumah Sakit Umum Kedua Berafiliasi dengan Tentara
Pembebasan China (bekas Rumah Sakit 309) telah melakukan banyak
operasi pencangkokan organ, yang terakhir, tiga kali dalam
seminggu. Sebagian dari pasien cangkok organ adalah orang asing.
Menurut hukum China, rumah sakit-rumah sakit di China dilarang
melakukan pencangkokan organ untuk orang asing. Sumber organ yang
digunakan dalam pencangkokan ini perlu diselidiki lebih
lanjut.
Rumah Sakit Umum Kedua Berafiliasi dengan Tentara Pembebasan China
(bekas Rumah Sakit 309), Heishanhu Jia 17, Distrik Haidian,
Beijing, China
Telepon: 86-10-66775010 (Bagian layanan medis)
Situs web: www.309yy.com
Petunjuk Penyelidikan #3: 15 orang menjalani pencangkokan
jantung di Rumah Sakit Zhongshan Berafiliasi dengan Rumah Sakit
Universitas Shamen, Kota Shamen, Provisi Fujian; sumber organ tidak
diketahui
Pada majalah berbahasa Mandarin, Zhiyin (Nopember 2008, No. 440,
halaman 4) ada sebuah artikel berjudul "Lagi di Musim ketika
Bunga-bunga Lilak (pohon kecil yang bunganya mirip bunga bungur)
Mekar." Dimulai seperti ini:
"Pada tanggal 10 Agustus 2008, 15 orang menjalani pencangkokan
jantung. Mereka bergabung menjadi satu dibawah pengaturan oleh Liao
Chongxian, direktur Pusat Penyakit Jantung Zongshan Berafiliasi
dengan Rumah Sakit Universitas Shamen. Ini adalah suatu peristiwa
yang pertama kali terjadi di Provinsi Fujian. Mereka yang terlibat,
Liu Jinhua dari Provinsi Guizhou yang paling terkenal......"
Liu Jinhua berasal dari daerah Waduk Desa Gongping, Kota Guancang,
Kabupaten Tongzi, Kota Zunyi, Provinsi Guizhou. Ia menderita
penyakit jantung bawaan. Pukul 8 pagi, 8 Nopember 2003, ia berhasil
menjalani pencangkokan jantung di Rumah Sakit Zhongshan. Operasi
itu dilakukan oleh Liao Chongxian; dibantu oleh Yang Qian, wakil
direktur Pusat Penyakit Jantung dari rumah sakit tersebut; Dr. Shan
Zhonggui; dan siswa-siswa lain Dr. Liao. Artikel tersebut tidak
memberi informasi tentang sumber organ jantung yang
dicangkok.
Menurut artikel tersebut, pada Maret 2003, Liao Chongxian melakukan
pencangkokan jantung terhadap seorang pasien dari Provnsi Jiangxi,
tetapi tanpa informasi tentang sumber organ jantung yang digunakan.
Di samping jantung untuk Liu Jinhua, juga perlu diselidiki terhadap
14 pencangkokan lainnya.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/12/24/191915.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/24/104164.html