Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet
Ke-5 bagi Para Praktisi di China
Oleh: praktisi muda Jinlian di China
(Minghui.org) Salam kepada Guru yang agung
dan belas kasih! Salam kepada rekan-rekan praktisi Falun
Dafa.
Saya adalah praktisi Falun Dafa yang berusia 10 tahun, dan meskipun
saya masih muda, saya sudah menjadi praktisi selama beberapa tahun.
Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Ke-5 merupakan
bentuk kultivasi yang khusus bagi para praktisi Falun Dafa di masa
Pelurusan Fa. Sebagai praktisi Falun Dafa, proses penulisan artikel
berbagi pengalaman juga merupakan manifestasi dari keyakinan kita
terhadap Guru dan Fa, bersamaan juga membantu kita untuk melihat ke
dalam untuk mencapai tujuan dari peningkatan diri sendiri. Dibawah
ini adalah sedikit pengalaman saya, dan saya menuliskannya untuk
melaporkan situasinya kepada Guru dan berbagi dengan
rekan-rekan praktisi
Di rumah, kakek dari pihak ibu
sangat khawatir dan sangat perduli terhadap pelajaran saya. Musim
panas yang lalu, dia mendorong saya untuk meninjau kembali
pekerjaan sekolah saya dengan tujuan untuk membangun fondasi yang
bagus. Ibunda mendorong saya untuk menggunakan liburan musim panas
untuk belajar Fa dengan baik. Saya kira sebagai praktisi muda,
belajar dengan baik di sekolah adalah kewajiban saya, tetapi saya
juga harus belajar Fa dengan baik. Karena saya tidak mempunyai
banyak waktu untuk belajar Fa lebih banyak saat bersekolah, liburan
adalah kesempatan bagi saya untuk belajar Fa dan bertukar
pengalaman dengan rekan-rekan praktisi. Maka dari itu, saya
cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan rumah. Setiap kali ada kelompok
belajar Fa bersama, saya pergi bersama dengan nenek untuk belajar
Fa.
Kelompok belajar Fa yang saya ikuti terdapat beberapa rekan
praktisi lanjut usia, dan ketika mereka membaca, mereka lambat dan
pengucapan mereka sering salah. Pada awalnya, saya selalu berpikir
tentang diri sendiri dan membaca lebih dahulu dari yang lainnya dan
membaca sangat cepat Banyak praktisi lanjut usia tidak dapat
mendengar dengan jelas dan tidak dapat mengikuti pembacaan saya.
Ketika ibu saya pulang rumah pada malam hari, nenek saya
memberitahu ibunda tentang kelakuan saya. Segera setelah
mendengarnya, saya merasa sedih, dan membuat gusar nenek,
sepenuhnya lupa sebagai seorang praktisi Falun Dafa.
Ibunda melihat apa yang sedang terjadi, jadi dia berbicara dengan
saya. Dia memberi saya inspirasi untuk melihat masalah dari sudut
pandang seorang pengikut Falun Dafa: mencari ke dalam dan
berkultivasi dengan baik. Tentu saja, mengapa saya tidak melakukan
apa yang diajarkan Guru kepada kita ketika saya menjumpai suatu
permasalahan? Guru memberitahu kita di Zhuan Falun, “Selaku seorang
praktisi Gong yang pertama-tama harus dapat dilakukan adalah
dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas.” Nenek bahkan tidak
menghina atau menyerang saya, tetapi saya tetap tidak bisa
mempertahankan Xingxing (watak, kualitas moral) dan malah saya
marah. Adalah sangat sulit bagi praktisi lanjut usia, tapi meskipun
mereka tidak dapat mengucapkan kata dengan baik, mereka dapat
menghambarkan keterikatan mereka dan melangkah maju untuk menapaki
jalur yang diatur oleh Guru untuk kita dan melakukan tiga hal
dengan tekun, hati mereka yang ingin gigih maju bersinar dengan
terang. Saya sungguh-sungguh mencari ke dalam dan menemukan bahwa
saya mempunyai mentalitas yang angkuh, sebuah mentalitas
kesombongan. Kenyataanya, saya bersalah dan tidak memikirkan orang
lain, hanya memikirkan diri sendiri. Tidakkah itu adalah
manifestasi dari perasaan menang sendiri? Betapa juah dari
karateristik alam semesta Sejati-Baik-Sabar! Saya berkata pada diri
sendiri bahwa saya harus cepat-cepat melepaskan pikiran yang tidak
lurus ini.
Guru berkata dalam Zhuan Falun:
“Sebagai sebuah contoh: sebuah botol diisi penuh dengan benda
kotor, lalu disumbat rapat, dan dilemparkan ke dalam air, ia akan
langsung tenggelam sampai ke dasar. Bila anda menuang kotoran yang
ada di dalam, makin banyak dituang, ia akan makin tinggi mengapung,
jika seluruhnya dituang ke luar, ia akan mengapung
sepenuhnya”
Saya memahami ini sekarang. Saya sudah menyadarinya, jadi sekarang
saya harus melakukan dengan baik.
Guru menulis puisi “Sungguh-sungguh Berkultivasi” dari
”Hongyin”:
“Belajar Fa mendapatkan Fa,
Banding belajar dan banding kulitivasi,
Cocokkan setiap masalah,
Dapat melakukan adalah berkultivasi“
Ketika saya pergi ke kelompok belajar Fa lagi, saya berusaha keras
untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas, membaca dengan lambat,
dan ketika rekan-rekan praktisi salah pengucapannya, dengan halus
saya akan membetulkannya. Ketika bertukar pendapat, para praktisi
terlalu memuji saya, mengatakan saya membaca dengan sangat baik dan
dengan tepat. Saat itu, saya mengingatkan diri sendiri untuk tidak
memiliki keterikatan. Guru mengatakan kepada kita dengan tegas di
artikel “Praktisi dengan Sendiri Berada Didalamnya“ dari Petunjuk
Penting untuk Gigih Maju:
“Sebagai seorang praktisi Xiulian, segala kerisauan yang ditemui di
tengah manusia biasa adalah menjalani cobaan, segala pujian yang
dialami adalah sebagai ujian“
Kita semua adalah partikel dari Falun Dafa, dan kita semua
mempunyai tanggung jawab untuk mengharmoniskan lingkungan belajar
Fa kita.
Pada momen yang “sangat berharga,“ saya harus menyayangi waktu dan
melakukan tiga hal dengan baik, hanya dengan begitu, saya baru
pantas mendapatkan penyelamatan belas kasih Guru. Saya ingin
melakukan sesuatu dalam batas kemampuan saya. Ketika saya mempunyai
pemikiran yang begini, Guru mengatur kesempatan untuk saya. Suatu
hari, paman saya membolehkan saya meletakkan sarung pengaman di
buku kecil klarifikasi fakta kebenaran, dan saya sangat senang
serta mulai mengikuti contohnya. Meskipun itu adalah tugas yang
sederhana, saya masih melakukannya dengan tidak benar pada awalnya.
Saya merasa malu, penasaran mengapa saya tidak dapat mengerjakan
tugas yang sesederhana itu. Seorang rekan praktisi melihat ini dan
menjelaskan pada saya bagaimana cara melakukannya dengan benar dan
menyemangati saya. Saya menyadari bahwa apa yang saya pikirkan
adalah tidak baik, dan saya harus menghilangkannya. Dengan cepat,
saya dapat menyelesaikan tugas itu dengan cekatan dan
mandiri.
Rekan-rekan praktisi dan saya memanfaatkan keuntungan dari bulan
purnama untuk membagikan materi klarifikasi fakta kebenaran.
Sebelum pergi, pertama-tama kami semua memancarkan pikiran lurus
untuk meminta kekuatan Guru menceraiberaikan unsur-unsur kejahatan
yang menghalangi penyelamatan manusia dan makhluk hidup. Kami
meminta supaya materi klarifikasi kebenaran bisa membuat makhluk
hidup memahami kebenaran, mengetahui Falun Dafa dan
Sejati-Baik-Sabar adalah baik, mengundurkan diri dari organisasi
jahat Partai Komunis China, sehingga memilih masa depan yang
gemilang. Setiap kali, kita dapat kembali dengan selamat dibawah
perlindungan Guru.
Liburan musim panas ini, ibunda mengajak saya belajar Zhuan Falun,
dan menggunakan kesempatan yang langka ini, seluruh keluarga kami
melakukan tugas untuk memperbaiki karakter. Kami sekarang menyadari
bahwa proses memperbaiki karakter adalah juga proses menghilangkan
keterikatan dan meningkatkan Xingxing. Ketika kami memperbaiki
karakter-karakter Mandarin, kami bekerja sama dengan membagi-bagi
tugas. Saya membaca karakter mana yang memerlukan perbaikan,
halaman berapa, paragraf mana. Kemudian, kami memotong karakter
yang dibutuhkan, mengambilnya dengan jepitan, kemudian mengelemnya
di tempat perbaikan. Setiap kali, nenek akan bertanya pada saya
untuk memastikan. Pada awalnya, saya dengan tenang menjawabnya,
tapi kemudian, saat dia mengerjakannya saya menjadi tidak sabaran,
dan saya menjawabnya dengan intonasi ketidaksabaran. Ibu saya
menunjukkan keterikatan saya dan meminta saya untuk menulisnya,
tapi saya dengan enggan melakukanya. Dia bertanya kenapa saya
tidak berani menuliskannya. Dia bertanya apakah karena saya tidak
ingin orang lain tahu kalau saya tidak melakukan dengan baik, dan
saya mengangguk malu-malu. Saya tahu bahwa perilaku saya tidak
lurus dan tidak sejalan dengan standar Fa yang telah ditetapkan.
Saya tidak berani menulis, mungkin karena takut. Takut juga
keterikatan. Guru berada di sebelah kita. Perbuatan dan tindak
tanduk kita, pikiran dan pola pikir kita tidak dapat lolos dari
pandangan Guru. Sekarang, saya telah mengumpulkan keberanian
untuk menulis dan memplubikasikannya, seketika saya merasa ringan.
Guru telah membantu saya untuk terbebaskan dari substansi-substansi
buruk di dimensi lain ketika saya menulis artikel
ini.
Terima kasih Guru! Heshi!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/12/8/191216.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/26/103279.html